Pada hari Selasa, 26 Februari 2013 pukul 08.30 WIB telah dilaksanakan pembukaan workshop batik di ruang Aula Balai BesarKerajinan dan Batik Yogyakarta. Workshop diikuti sebanyak 20 peserta dan 17 tenaga pendamping dari Sekolah Luar BiasaWiyata Dharma 3 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Dalam sambutannya Kepala Seksi Pemasaran, Bidang Pengembangan JasaTeknik, Balai Besar Kerajinan dan Batik Aan Edy Antana, ST,M.Eng menekankan

bahwa BBKB Yogyakarta merupakan UPTpusat yang berada di daerah dibawah Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian danmerupakan satu-satunya institusi yang mempunyai litbang batik, sehingga banyak di kunjungi dari berbagai elemen masyarakatmaupun instansi pemerintah. Pada tahun 2012 rombongan yang mengunjungi BBKB Yogyakarta sebanyak 22 instansi denganjumlah pengunjung sebanyak 1.085 orang dan data tersebut belum termasuk kunjungan yang bersifat perseorangan.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Wiyata Dharma 3 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta Bapak Subandi,Spd dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa para peserta untuk menimba ilmu dan pengalaman di BBKB Yogyakartasecara sungguh-sungguh dan tidak minder dengan keterbatasan fisik para peserta. Ayoo……….nak!. Kamu pasti bisa… . Asahpikiran dan olah keterampilan agar menjadi anak-anak yang mempunyai pengetahuan, keahlian dan keterampilan dimasa datangyang penuh pesaing sehingga akan muncul kemandirian

Dari 20 peserta yang mengikuti workshop batik di bagi menjadi 5 (lima) kelompok dan masing-masing kelompok di dampingi 7(tujuh) pendamping terdiri dari 1 (satu) orang instruktur, 2 (dua) orang peserta magang dari SMK 5 Yogyakarta dan 3 (tiga) orangguru. Keberadaan para pendamping tersebut untuk membantu para peserta dan melakukan pengawasan yang ekstra ketatberhubung para peserta workshop mempunyai keterbatasan fisik.

Keterbatasan fisik tidak membuat lemah para peserta, antusias peserta dalam mengikuti workshop batik batik sangat tinggisehingga mampu menangkap arahan dan penjelasan para instruktur dalam pembuatan batik. Hal ini tampak dari semua prosesyang dilaksanakan para peserta mampu melakukan pemilihan bahan/kain polos, dimordant, dibatik dengan menggunakan canting,melakukan pencelupan, melakukan fiksasi, pelorodan (menghilangkan lilin) dan pencucian. Dari benak para pesertawah!!!………ternyata mudah ya…membatik?, kalau begini sepulang dari workshop saya akan praktek lagi dirumah,……….. Jadiimpian saya jadi pengusaha batik terwujud. Selain itu dalam rangka publikasi kegiatan workshop batik yang lebih luas rombonganjuga membawa wartawan media cetak (Kedaulatan Rakyat Yogyakarta) dan media elektronik (TVRI Yogyakarta), selamatberkarya terus semoga lebih bermanfaat.

Bagikan di Media Sosial Anda