WhatsApp
jumputan_1


Tren gaya hidup ramah lingkungan semakin digemari generasi muda, termasuk dalam dunia fesyen dan kerajinan tekstil. Salah satu teknik tradisional yang kembali populer adalah tritik-jumputan dengan pewarnaan alami. Selain menghasilkan motif unik dan bernuansa etnik, teknik ini juga mendukung keberlanjutan karena memanfaatkan bahan pewarna yang berasal dari alam.

BBSPJIKB melalui program DAPATI terus mengembangkan metode pewarnaan alami, termasuk teknik simultan yang membuat proses lebih efisien, lebih cepat dan tanpa mengurangi kualitas yang diharapkan. Hal ini membuka peluang baru bagi perajin, pelaku industri kreatif, hingga generasi milenial dan Gen Z yang ingin berkreasi sekaligus peduli pada lingkungan.

Apa itu Tritik-Jumputan?

Tritik-jumputan adalah teknik pewarnaan rintang (resist dyeing), di mana bagian tertentu dari kain diikat atau dijahit sehingga tidak terkena larutan pewarna. Setelah proses pewarnaan selesai dan ikatan dilepas, muncul motif khas seperti lingkaran-lingkaran kecil, kotak-kotak, garis zig-zag, hingga pola bergelombang.

Teknik ini sebenarnya sejenis dengan ikat-celup yang dikenal luas, namun memiliki karakter berbeda karena kombinasi pola jahitan (tritik) dan ikatan (jumputan). Setiap kain yang dihasilkan bersifat unik, otentik, dan tidak bisa sepenuhnya disalin, sehingga sangat sesuai dengan tren personalisasi produk kreatif masa kini.

Keunggulan Pewarna Alami dalam Kerajinan Tekstil

Penggunaan pewarna alami menjadikan tritik-jumputan semakin bernilai. Beberapa keunggulan utamanya:

1. Ramah lingkungan – bebas dari limbah kimia berbahaya sehingga lebih aman bagi perajin maupun konsumen.

2. Estetika khas – warna alami memiliki nuansa lembut, hangat, dan eksklusif yang sulit ditiru oleh pewarna sintetis.

3. Potensi bahan lokal – Indonesia kaya akan sumber pewarna alami, seperti kayu secang, daun indigo, kulit jalawe, dan kunyit.

4. Nilai tambah produk – konsumen muda kini lebih menghargai produk yang membawa cerita tradisi sekaligus peduli lingkungan.

 

Dengan kombinasi teknik tradisional dan material alami, tritik-jumputan menjadi pilihan tepat untuk melahirkan karya tekstil yang artistik, berkarakter, dan berkelanjutan.

 

Ingin belajar lebih jauh tentang proses pewarnaan alami dan cara membuat tritik-jumputan?

Hubungi BBSPJIKB sekarang melalui:

Unit Pelayanan Publik Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Kementerian Perindustrian

Jl. Kusumanegara No. 7 Kota Yogyakarta 55166 

D.I. Yogyakarta

0274-546111 (ext. 109)

https://wa.me/6285232605316 (Ridwan)

 

Baca juga:

Bahan Baku Pembuatan Tekstil Kerajinan Tritik-Jumputan dengan Pewarnaan Alami

 


BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

Jalan Kusumanegara No. 7, Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta 55166
Telp. 0274-546111 Ext.109 | Fax. 0274-543582
E-mail:bbkb@kemenperin.go.id | Instagram : @bbspjikb_kemenperin | Whatsapp : 6282223799288

Bagikan di Media Sosial Anda