WhatsApp
boven_digoel


YOGYAKARTA - Selama lima hari, tepatnya pada 15 hingga 19 September 2025, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta menjadi tuan rumah bagi 10 peserta pelatihan kerajinan anyaman dari Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Pelatihan ini secara khusus berfokus pada teknik pengolahan Serat Alam Non Tekstil (SANT), yang merupakan bahan baku lokal unggulan dari wilayah tersebut.

Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan atas inisiasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Boven Digoel. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan anyaman lokal agar mampu bersaing lebih luas di pasar, sekaligus memberikan dampak positif yang nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Boven Digoel.

Dalam sambutannya saat pembukaan, Ibu Marta Sapalo, Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender (PUG) DP3A Boven Digoel, menekankan vitalnya pelatihan ini. "Pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi merupakan investasi besar bagi pemberdayaan ekonomi kami. Kami berharap produk kerajinan anyaman lokal dapat semakin berkembang dan memberi dampak nyata pada kesejahteraan mama-mama dan seluruh masyarakat Boven Digoel," ujarnya penuh harap.

Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Bapak Wahid M. Yulianta, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) BBSPJIKB Yogyakarta. Beliau menyampaikan apresiasi mendalam dan ucapan selamat datang kepada para peserta yang telah menempuh perjalanan jauh dari ujung timur Indonesia. Kehadiran para peserta, yang didominasi oleh mama-mama pengrajin, disambut dengan kehangatan.

"Semangat dan antusiasme para mama-mama peserta pelatihan ini menjadi penyemangat tersendiri bagi seluruh tim BBSPJIKB," kata Bapak Wahid. "Kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Papua Selatan. Semoga ilmu dan teknik yang didapatkan di sini dapat segera diimplementasikan untuk menghasilkan produk anyaman SANT berkualitas tinggi dan bernilai jual lebih baik."

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi komprehensif mulai dari persiapan serat, teknik penganyaman yang inovatif, hingga penyelesaian produk. Diharapkan setelah kembali ke Boven Digoel, para peserta dapat menularkan keterampilan baru ini, menjadikan anyaman SANT Boven Digoel sebagai komoditas yang dikenal luas, dan memperkuat kemandirian ekonomi perempuan di Papua Selatan.


BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

Jalan Kusumanegara No. 7, Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta 55166
Telp. 0274-546111 Ext.109 | Fax. 0274-543582
E-mail:bbkb@kemenperin.go.id | Instagram : @bbspjikb_kemenperin | Whatsapp : 6282223799288

Bagikan di Media Sosial Anda