Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur menggelar program Pengembangan UMKM Hijau di Kota Bontang sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 17–19 Juni 2025, di Hotel Bintang Sintuk, dan diikuti oleh para pelaku UMKM batik dan tenun dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur. Dengan menggandeng narasumber dari BBSPJI Kerajinan dan Batik, yaitu Lilin Indrayani, Masiswo, dan Dwi Wiji Lestari, pelatihan ini difokuskan pada penerapan prinsip industri hijau dalam proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, efisiensi energi, hingga pengelolaan limbah.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Kota Bontang, Ibu Nur Kalbi Agus Haris, serta perwakilan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Bontang, Bapak M. Takwin. Materi pelatihan hari pertama mencakup pengantar UMKM ramah lingkungan dan pemanfaatan sumber daya lokal terbarukan. Hari kedua membahas lebih dalam tentang pengelolaan limbah, penyusunan Green SOP, dan digitalisasi proses produksi, sementara hari ketiga diisi dengan praktik pewarnaan menggunakan serbuk kayu ulin—salah satu pewarna alam khas Kalimantan Timur.
Selama pelatihan, para narasumber tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga aktif memfasilitasi diskusi dan mendampingi peserta dalam praktik langsung. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari keterlibatan aktif dalam setiap sesi dan keseriusan dalam menyusun dokumen Green SOP yang sesuai dengan karakter usaha masing-masing. Kegiatan ditutup oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Bayuadi Hardiyanto, yang menyampaikan apresiasi dan harapan agar pelatihan ini dapat memberikan dampak nyata bagi transformasi UMKM di daerah.
Program ini dirancang berkelanjutan dan akan berlanjut ke tahap kedua dan ketiga hingga Agustus 2025. Sebagai dokumentasi sekaligus inspirasi, hasil dari seluruh rangkaian kegiatan ini akan dibukukan dalam sebuah karya berjudul UMKM Hijau, yang rencananya akan diluncurkan pada ajang Paradise of the East di bulan Oktober mendatang. Hingga tahap akhir nanti, Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur tetap akan menggandeng dan berkolaborasi dengan BBSPJI Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian sebagai mitra utama dalam penyusunan buku maupun pelaksanaan pelatihan lanjutan UMKM hijau ini. Melalui pelatihan ini, Bank Indonesia bersama para mitra strategis menunjukkan bahwa pengembangan usaha tidak hanya soal peningkatan kapasitas ekonomi, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan pelestarian budaya. Dengan mengusung semangat kolaborasi dan inovasi, Kalimantan Timur kini mulai menapaki langkah konkret menuju ekosistem UMKM yang hijau, tangguh, dan berdaya saing global.
Jalan Kusumanegara No. 7, Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta 55166
Telp. 0274-546111 Ext.109 | Fax. 0274-543582
E-mail:bbkb@kemenperin.go.id | Instagram : @bbspjikb_kemenperin | Whatsapp : 6282223799288


