Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
5897 | Penelitian perekayasaan pembuatan prototip alat pembersih lumut dan sisa kelopak daun pada rotan Kode Panggil: BBKB 621.9 - p 8 |
Hasil rotan di Indonesia cukup besar, sedang pengolahan rotan untuk menjadi bahan baku perlu dibersihkan lebih dahulu dari berjenis-jenis kotoran yang melekat pada rotan yang baru dipotong dari hutan tersebut. Cara pembersihan yang biasa dilakukan kurang praktis dan produktivitas nya kecil, karena hanya menggunakan tangan yang dilapisi robekkan karung dan pasir. Pelaksanaan pembersihan sebagai berikut,bagi pelaksana merasa lebih cepat lelah karena penggosokkan dilakukan oleh tangan sebelah dan tangan selalu terendam air. Maka dengan hal tersebut dilakukan penelitian pembuatan alat yang tepat -guna. Hasil alat yang didapat dari penelitian berprinsip sikat dalam bentuk tabung yang dapat mencakup diameter rotan, sehingga alat tersebut dapat lebih memberi kemudahan pada pelaksanaan dan dapat meningkatkan mutu dan produktivitasnya. Desain/konstruksi alat cukup sederhana, sehingga dapat dibuat dengan peralatan sederhana pula. Bahan alat terdiri dari aluminium dan plat besi, ijuk sehingga mudah didapat di pasaran. Berdasarkan dari hal tersebut maka harga cukup realtif murah. | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1989 | perekayasaan rotan | |
5898 | Perekayasaan Alat-alat dan Pengolah Batu Aji dalam Industri Kerajinan Kode Panggil: BBKB 621.9 - p 1990/91 c.1 |
Industri kerajinan batu mulia di indonesia dewasa ini berkembang cukup baik dan mempunyai pasaran didalam maupun diluar negeri cukup baik. Industri kerajinan dari batu mulia cukup banyak menampung tenaga kerja dan kerajinan batu mulia mempunyai nilai tambah yang cukup baik. Peralatan yang digunakan oleh pengrajin dewasa ini pada umumnya masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana (tradisional), oleh karena mesin/peralatan batu mulia pada umumnya masih impor dan harganya cukup tinggi, sehingga pengrajin tidak mampu untuk membeli. Berkaitan dengan hal tsb, maka perlu dibuat peralatan/mesin pengolahan batu mulia yang praktis/efisien dan harganya diharapkan dapat lebih murah. | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1991 | perekayasaan alat batu aji | |
5899 | Pengembangan dan peningkatan mutu produksi barang industri kerajinan kulit kerang tahun 1982/1983 Kode Panggil: BBKB 675.86 mar p |
Teknologi merupakan salah satu faktor dari beberapa faktor lainnya yang dapat dikembangkan dalam rangka peningkatan mutu produksi barang undustri kerajinan kulit kerang, khususnya di Indonesia. Dalam hal ini pengembangan teknologi yang dimaksudkan meliputi teknologi pengolahan bahan baku kulit kerang dan teknologi pembuatan barang jadi, termasuk pralatan yang diperlukan. Teknologi tersebut belum dikenal oleh masyarakat pengrajin kulit kerang di Indonesia. Teknologi pengolahan kulit kerang sebagai bahan baku siap pakai pada intinya meliputi usaha pembersihan dan pelunakan kulit kerang tersebut, agar dapat dibentuk menjadi barang jadi dengan menggunakan teknik press dan penempelan. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan ternyata tidak semua jenis kulit kerang dapat dilunakkan, hanya terbatas pada jenis kulit kerang yang berbentuk pipih, tipis dan berlapis2. Antara lain ialah roos merah, simping dan jabing2. | drs. Maryono | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1983 | kerajinan kulit kerang |
5900 | seni warna batik seri soga naptol tumpangan dan mencelup soga naptol sistem jog-jogan Kode Panggil: BBKB 667.2 sew s |
SK. Sewan Susanto, S.Teks | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1981 | Soga Batik | |
5901 | macrame Kode Panggil: BBKB 677.71 sub m |
aubandini | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1979 | Macrame | |
5902 | warna-warna untuk tahun 1989 (i) benang Kode Panggil: BBKB 667 - w 88- |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1989 | Warna Benang | ||
5903 | kipas penyu Kode Panggil: BBKB 675.86 soe k |
AN. Soetarwadi DH | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1974 | kipas penyu | |
5904 | Diversifikasi Produk Dan Desain Kerajinan Cor Kuningan Di Kabupaten Sleman DIY Kode Panggil: BBKB 669 bal d 3 |
Berdasarkan hasil uji coba pengembangan dan pembahasan dimuka, pengembangan industri kerajinan cor kuningan di Desa Ngawen dapat disimpulkan sbb : - Jumlah maupun keterampilan yang telah dimiliki secara turun temurun, mempunyai potensi untuk dikembangakan. - Pengembangan dapat dilakukan dengan jalan mengembangkan desainnya, agar dapat dihasilkan produk yang beranekaragam. - Penganekaragaman produk harus bertitik tolak pada produk yang sudah ada. Hal ini dapat dicapai dengan mengadakan perubahan bentuk dan fungsi. - Mengingat tingkat pengetahuan sangat terbatas, penganekaragaman bentuk dan fungsi produk jangan terlalu jauh dengan produk yang sudah ada. | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1994 | kerajinan cor kuningan | |
5905 | buku panduan pencegahan dan penanggulangan pencemaran industri batik Kode Panggil: BBKB 628.19 - b |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1985 | Pencemaran batik | ||
5906 | Penelitian pembuatan prototype alat pemintal agel program rutin 1986/1987 Kode Panggil: BBKB 621.9 - p 1 |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1994 | pemintal agel |