Koleksi Buku Perpustakaan BBKB

             




Jumlah Data : 7115

No Judul Abstrak Pengarang Penerbit Tahun Subyek
41 Seri Fashion Indonesia Kebaya Modern
Kode Panggil: 688.12 Kus s
Sebagai busana Nasional, kebaya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dalam perkembangannya, muncul kebaya modern yang begitu digemari dan banyak dipakai perempuan Indonesia dalam berbagai kesempatan. Kebaya modern adalah kebaya dengan garis desain berdasarkan tren mode terbaru namun tetap memiliki sentuhan tradisional. Buku yang merupakan wujud sumbangan APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) untuk dunia fashion Indonesia berisi 38 kreasi kebaya modern. Kebaya modern yang ditampilkan berupa kebaya modifikasi dan kontemporer yang dipadankan dengankain panjang, sarung, dan rok panjang atau pendek. Pada kebaya modifikasi masih terlihat jelas garis-garis potongan kebaya tradisional, sedangkan pada kebaya kontemporer terlihat samar namun tetap kuat unsur keindahannya. Buku ini akan menjadi sumber ide bagi seiapapun yang ingin mewujudkan busana modren tanpa meninggalkan sentuhan tradisional Indonesia. Sebuah buku yang perlu dimiliki oleh para pecinta fashion dan mereka yang berkecimpung derta berprofesi di bidang tersebut. APPMI PT Gramedia Pustaka Utama 2008
42 Diseminasi Litbang Balai Besar Kerajinan dan Batik - 2018
Kode Panggil: 658.82 Par d
Diseminasi Litbang Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) 2018 merupakan kegiatan penyebarluasan hasil kegiatan litbangyasa BBKB yang telah dilaksanakan tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan hasil litbangyasa BBKB kepada masyrakat yang berpotensi untuk memanfaatkan dan menerapkan litbangyasa tersebut. Terdapat enam judul kegiatan yang didesiminasikan yaitu 1. Teknologi Proses PengolahanKayu Komersial. 2. Pengambangan Furniture, Kerajinan dan Produk Fesyen dari Limbah Kayu 3. Pengembangan Desain Motif Tenun Kombinasi Batik dengan Pewarna Alami. 4. Penelitian Produk Batik untuk Penyusunan RSNI Batik Tulis Halus, Sedang, dan Kasar. 5. Peningkatan Daya Saing Industri Batik Melalui Penerapan Produksi Bersih pada IKM Batik Kabupaten Banyumas. 6. Pengembangan Teknik Batik Latar Ringkel Harnandito Paramadharma Balai Besar Kerajinan dan Batik 2018
43 Larutan Senja
Kode Panggil: 808.83 Kum l
Dia membuat larutan antara siang dan malam. Larutan yang akan menjadikan siapa pun terpikat; 'larutan senja' begitu dia menyebutnya. Dia berpikir sambil bergumul dengan racikannya di laboratorium, menggumam-gumam sendiri mengenai penemuannya kali ini. "Pertama-tama... rasa senja tidak manis seperti siang dan tidak pahit seperti malam. Senja memiliki rasa: hangat." Dia meneteskan beberapa cairan rasa. "Lalu warna... bukan terang seperti siang, bukan hitam seperti malam... terlalu pekat." Kali ini dia kembali mencampurteteskan beberapa cairan lain, cairan warna. "Ada lagi... masih kurang sesuatu, ah... ya... aku tahu. Senja harus menimbulkan sebuah perasaan. Bukan perasaan gembira seperti siang atau perasaan gundah seperti malam." Dia meneteskan cairan perasaan. Lalu larutan itu menimbulkan semacam ledakan kecil, peletik api keluar dari sana. Selesai sudah: 'larutan senja'. Dia tahu, saat dia membuat larutan itu, selamanya dia harus tutup mulut. Menjaga sebongkah rahasia dan tak boleh bercerita. Karena jika bocor, maka tuhan akan mencuri larutan itu dari dia guna memperkaya mainan-mainan ciptaannya yang dinamakan 'dunia'. Ratih Kumala PT Gramedia Pustaka Utama 2017 cerita pendek - kumpulan
44 Solusi :Majalah Pengawasan
Kode Panggil: 05 Ins s 1.6. Apr 2016
Puisi Tahajjud Cinta dan Kita Memasuki Pasar Riba karya Emha Ainun Nadjib pada halaman 52-53. Rak Buku Negeri Para Bedebah pada halaman 57 Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian 2016
45 Solusi :Majalah Pengawasan
Kode Panggil: 05 Ins s 2.10 Nov2018
Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian 2020
46 Gema: Media Informasi & Promosi Industri Kecil dan Menengah
Kode Panggil: 05 Dir g Okt 2017
1. Bangkitnya Batik Ciwaringin, hlm. 58 2. Nafas Muda Batik Kekean, hlm. 62. 3. Produk Limbah Kerang Hingga ke Mancanegara, hlm. 64 4. Kemenperin Meraihkan Surabaya Jewellery Fair 2017, hlm. 74. 5. Batik Warisan yang Bertransformasi , hlm. 75. Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah 2017
47 Gema: Media Informasi & Promosi Industri Kecil, Menengah, dan Aneka
Kode Panggil: 05 Dir g Okt-Des 22
- Batik Tak Sekadar Warisan Budaya Indonesia, hlm 4 - Produk Industri Kreatif dari Anyaman, hlm 20 - Sentuhan Kearifan Lokal di Sentra Batik Warna Alam Kampung Malon, hlm 56. Putri Adityowati dkk Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka 2022 batik dan anyaman
48 Tesaurus Bahasa Indonesia
Kode Panggil: 499.2 Sug t
Buku ini berisi deretan kata yang memiliki makna yang sama atau mendekati kesamaan. Diperlukan ketika seseorang sudah memiliki konsep, ide, gagasan, dan pengalaman, namun belum menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkannya Dendy Sugono Departemen Pendidikan Nasional 2008
49 Batik Tegal: Koleksi Sogan Klasik & Pesisiran
Kode Panggil: 75.02 Ami b
Dalam buku ini terdapat 100 motif yang tercatat sejak tahun 2009. Berbagai bentuk ornamen bunga, daun, buketan, hewan, ikan, buah, atau dalam bentuk simbol lainnya dapat dikelompokkan dalam dua jenis, Sogan & Pesisir. Sogan Klasik memiliki dua varian yaitu Sogan Keraton dan Sogan Pedalaman. Batik Pesisir memiliki empat macam yaitu Klasik Pesisir Pengaruh Pedalaman, Klasik Pesisir, Klasik Kelir Pesisir, dan Kelir Pesisir. Nur Anisa Amini Apsara 2015 batik
50 Permata Tersembunyi Kalimantan Timur: Seni Kriya Kutai Barat, Malinau, Nunukan
Kode Panggil: 745 Par p
Adalah potret kekayaan seni kriya di Kabupaten Kutai Barat, Malinau, dan Nunukan. Ada kisah tentang tenun, sulaman, manik-manik, anyaman, ukir kayu, dan mandau dari tiga daerah dan para perajinnya yang setia menjaga tradisi. Namun, sejumlah problem juga tengah mengancam keberlangsungan mereka, mulai keterbatasan bahan baku, jumlah perajin yang menurun, sampai akses ke pasar yang masih terbatas. Buku ini mengajak kita semua memberi perhatian agar kilau permata seni kriya di tiga daerah tak lagi tersembunyi tetapi mendunia. Sentra-sentra perajin di Kutai Barat, Malinau, dan Nunukan mmepunyai kekuatan sebagai desa wisata. Keindahan alam, keseharian, maupun pentas kesenian mereka sungguh memikat. Danau Jempang di Kutai Bara, misalnya, menawarkan pemandangan yang meneduhkan hati. Tak jauh dari situ, ada Desa Tanjung Isuy dan Batu Bura yang selain memproduksi kriya, juga mempunyai kelompok kesenian yang selalu siap menghibur wisatawan. Para pengunjung juga bisa menginap di rumah panjang yang relatif masih asli. Di Long Midang, Kecamatan Krayan, Nunukan terdapat satu-satunya sumur air asin pegunungan yang menjadi sumber bahan baku garam gunung yang kaya mineral. Sementara itu Taman Nasional Kayan Mentarang yang berada di Malinau dan Nunukan juga sangat menantang untuk dijelajahi karena kekayaan pemandangan dan keanakeragaman hayatinya. Selain potensi ekonominya, tiga kabupaten ini adalah halaman depan Indonesia, karena posisinya yang sangat strategi. Oleh karenanya langkah-langkah pengembangan daerah harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan semua pemangku kepentingan harus berpartisipasi. Yusi Pareanom Dekranas 2011