Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB), perpanjangan tangan dari Kementerian Perindustrian, kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan industri batik nasional. Menjelang puncak perayaan Hari Batik Nasional (HBN) pada Oktober 2025, BBSPJIKB menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif strategis bertajuk "Webinar Road To HBN 2025".

Seri webinar ini dirancang sebagai forum diskusi dan sosialisasi yang berlangsung selama empat bulan berturut-turut—sejak Juni hingga September 2025—dengan mengangkat topik-topik krusial yang menyentuh tantangan dan peluang bagi pelaku industri kreatif dan standardisasi di Indonesia. Setiap bulannya, satu episode disajikan untuk memberikan wawasan mendalam dari para ahli di bidangnya.

Episode 1 (Juni): Peningkatan Daya Saing Industri Batik Nasional

Rangkaian dibuka pada bulan Juni dengan topik fundamental: Peningkatan Daya Saing Industri Batik Nasional. Sesi ini mengulas berbagai strategi yang harus diimplementasikan oleh pelaku IKM (Industri Kecil dan Menengah) batik agar produk mereka tidak hanya dominan di pasar domestik, tetapi juga mampu bersaing secara global. Pembahasan berfokus pada pentingnya menjaga mutu, efisiensi produksi, hingga strategi branding yang kuat untuk menembus pasar internasional. Tujuannya adalah memastikan batik Indonesia tetap menjadi pilar utama ekonomi kreatif bangsa yang diakui dunia.

Episode 2 (Juli): Peningkatan Produktivitas Industri Batik Nasional melalui Sertifikasi Halal Batik

Berlanjut ke bulan Juli, BBSPJIKB menyoroti aspek kepercayaan konsumen dan perluasan pasar melalui tema Peningkatan Produktivitas Industri Batik Nasional melalui Sertifikasi Halal Batik. Di tengah meningkatnya kesadaran global akan produk halal, sertifikasi menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama merespon pada peluang memperluas jangkauan pasar ke negara-negara mayoritas Muslim. Webinar ini membahas prosedur, manfaat, dan implementasi Sistem Jaminan Halal, sekaligus mendorong industri batik untuk meningkatkan produktivitas dengan standar kualitas yang terjamin.

Episode 3 (Agustus): Sertifikasi SPPT SNI Baja

Pada bulan Agustus, BBSPJIKB menghadirkan tema yang menunjukkan peran balai tersebut yang lebih luas sebagai pusat standardisasi industri nasional: Sertifikasi SPPT SNI Baja. Meskipun tidak secara langsung berhubungan dengan batik, topik ini sangat penting bagi Industri secara umum, khususnya industri pengguna baja di Indonesia. Sesi ini membahas bagaimana produsen baja dapat memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) Standar Nasional Indonesia (SNI), menjamin mutu, keamanan produk, serta melindungi konsumen dari produk impor yang tidak memenuhi standar. Hal ini menegaskan komitmen BBSPJIKB dalam mendukung standardisasi industri secara komprehensif.

Episode 4 (September): Peningkatan Daya Saing Industri Batik melalui Digitalisasi dan Inovasi Teknologi

Menutup rangkaian edukasi sebelum perayaan HBN, webinar bulan September kembali ke inti industri kreatif dengan tajuk Peningkatan Daya Saing Industri Batik melalui Digitalisasi dan Inovasi Teknologi. Tema ini sangat relevan dengan tantangan era industri 4.0, membahas bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk efisiensi di lini produksi, strategi pemasaran digital, hingga penciptaan motif dan produk batik yang inovatif. Inovasi teknologi seperti penggunaan pewarna ramah lingkungan menjadi kunci untuk keberlanjutan dan daya tarik batik bagi generasi muda.

Keempat episode dalam "Webinar Road To HBN 2025" ini telah sukses menjadi platform edukasi dan kolaborasi. Dengan variasi topik yang komprehensif, BBSPJIKB tidak hanya memperkuat fondasi industri batik, tetapi juga mendukung kemajuan standardisasi industri nasional secara keseluruhan, menyambut Hari Batik Nasional 2025 dengan optimisme dan kesiapan untuk bersaing di pasar global.