Tahun 1922
Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Balai Percobaan Pertenunan dan Batik ("TEXTILE INRICHTING EN BATIK PROEFSTATION") di Bandung dengan tujuan memberikan penyuluhan kepada perajin tekstil dan batik
Tahun 1929
Pada tahun 1929 secara khusus didirikan Stasiun Pengujian Batik di Yogyakarta
Tahun 1952
Lembaga ini dipisah menjadi Balai Tekstil di Bandung dan Balai Batik di Yogyakarta
Tahun 1971
Balai Batik berkembang menjadi Balai Penelitian Batik dan Kerajinan
Tahun 1980
Menghadapi tugas yang semakin luas, maka pada tahun 1980 Balai Penelitian Batik dan Kerajinan berubah menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik.
Tahun 2002
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 782/MPP/Kep/11/2002 dalam rangka menyesuaikan misi organisasi dengan kebutuhan nyata masyarakat industri dan perdagangan, maka Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik di reorganisasi lagi menjadi Balai Besar Kerajinan dan Batik.
Tahun 2022
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 1 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri, maka Balai Besar Kerajinan dan Batik direorganisasi menjadi Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik yang selanjutnya tetap disebut sebagai Balai Besar Kerajinan dan Batik.
Berikut adalah Nama Kepala Kantor dari waktu ke waktu