Pertanyaan:

Selamat Siang, Saya ingin bertanya, untuk industri apa memakai levelling agent ya? jika boleh tau, jenis levelling agent apa saja yang sering dipakai dan ada di pasaran terimakasih

Jawaban :

Bapak Rulyawan Ediwasito terima kasih atas pertanyaan. Berikuti kami sampaikan jawaban atas jawaban atas pertanyaan terkait dengan Levellngagent, sebagai berikut : Levelling agent merupakan zat perata atau zat pembasah. Penggunaannya pada tekstil levelling agent selalu digunakan karena zat tersebut berfungsi sbg zat perata. Kenapa hasil pewarnaan bisa rata? Hal tersebut disebabkan pembasahan dilakukan di seluruh bagian kain sehingga penyerapan terhadap zat warna dipermukaan kain sama dan efeknya hasil celupan menjadi rata. Zat warna yang biasa digunakan untuk batik atau tekstil yaitu zw. Reatif (procion, remasol), zw Indigosol, zw. Naphtol, zw. Bejana, zw asam, zw basa, zw alam dan zw disperse (khusus untuk tekstil). Beberapa jenis levelling agent yang sering dipakai yaitu: TRO (Turkish Red Oil, Teepol. Pada proses pembasahan terjadi : a. Penurunan tegangan permukaan cairan b. Penurunan tegangan interfasial cairan/ zat padat Modifikasi pembasahan dengan surfaktan Penambahan surfaktan ke dalam air akan menurunkan tegangan permukaan air dan tegangan interfasial air atau zat padat sehingga menghasilkan nilai koefisien penyebaran yang positif. *Teepol adalah sebagai zat pembasah yang berfungsi menurunkan dan menaikkan tegangan pemukaan kain sehingga memudahkan masuknya zat warna kedalam serat. *Carier sebagai zat yang dapat mengembangkan struktur di dalam serat sehingga ruang antar molekul serat menjadi lebih besar dan dapat dimasuki oleh zat warna. *Stamol WS sebagai zat pendispersi yang berfunsi untuk mendispersikan zat warna. Secara khusus levelling agent untuk zat warna reaktif (reactive dyes), zat warna asam (acid dyes), zat warna bejana (bejana dyes), zat warna dispersi (disperse dyes) bisa dicari di google. Demikian, semoga jawaban kami dapat memberi masukan kepada saudara, terima kasih.