Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
5057 | Ornamen ukir kayu tradisional jawa Kode Panggil: 76.02 Soe o I c.1 |
SOEPRATNO, S.A | 1983 | kayu | ||
5058 | Pengendalian proses dan mutu dalam industri penyempurnaan tekstil buku i Kode Panggil: BBKB 677.8 Pur p I c.2 |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik | 1991 | Industri | ||
5059 | Pengembangan pemanfaatan limbah industri kayu lapis dan kayu penggergajian untuk alat-alat olah raga dan alat peraga pendidikan pra sekolah Kode Panggil: BBKB 674 Sut p 83.84 e1 |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Bati | 1984 | Limbah industri | ||
5060 | Diklat tpls kerajinan produk-produk dari kayu proyek bipik pusat di yogyakarta Kode Panggil: BBKB 674(047) - d III c.2 |
- | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 2000 | kayu | |
5061 | Sistem produksi sabut kelapa program pokok i c.4 th.1988/1989 Kode Panggil: BBKB 677.521 - s 88-89 52 |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik | 1989 | Produksi | ||
5062 | Penyusunan konsep buku pedoman batik wool kapas: program rutin:1986-1987 no:30 (batik wool kapas) Kode Panggil: BBKB 75.02 - N 30 86-87 |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik | 1987 | batik | ||
5063 | Human Resource Management A strategic approach to employment Kode Panggil: R 658.3 Hen h |
Chria Hendri | British Library Cataloguing | 1995 | manajemen personalia - Almari F rak 3 | |
5064 | Peningkatan teknologi dan desain produk batik etnis cirebonan Kode Panggil: BBKB 75.02 Suh p 2000 c.3 |
Peningkatan teknologi dan desain produk batik etnis cirebonan dilaksanakan dalam upaya terbentuknya pola penanganan pengembangan UKM batik secara efektif sehinggan desain batik cirebon dan indramayu adaptif terhadap perkembangan selera pasar. dalam upaya pengembangan tersebut dilakukan peningkatan kemampuan proses pengembangan produksi melalui diversifikasi desain produk dengan memanfaatkan unsur-unsur seni dan ketrampilan etnis cirebon dan indramayu. selain dari pada itu pengembangan diarahkan pula pada penguasaan teknologi akrab lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam sebagai alternatif pewarnaan batik. Untuk pencapaian tujuan perkembangannya dilakukan kegiatan rancang bangun desain produk untuk mendapatkan formulasi desain serta kelayakan prosesnya dengan 3 alternatif pendekatan yaitu: 1. penggabungan unsur desain motif etnis cirebonan yang meliputi daerah cirebon dan indramayu. 2. perancangan/penyederhanaan desain motif masing-masing daerah cirebon dan indramayu. 3. penciptaaan desain bentuk baru. formulasi desain produk difokuskan pada rancangan busana pria dan wanita dewasa serta produk upholsery (bedcover dan table mate), pewarnaan dengan zw indigosol, zw remason dan zat warna alam (kayu, kulit kayu, biji). Hasil rancangan dipresentasikan/dikonsultasikan kepada pakar batik cirebonan untuk di pabrikasikan, kemudian hasilnya didesiminasikan kepada UKM batik cirebon dan indramayu. dari evaluasi 20 orang peserta desiminasi 70 % menilai konsep pendekatan rancangan layak dan baik untuk dipabrikasikan, 80 % menilai materi desiminasi baik dan sangan menunjang bbagi kemajuan usaha perbatikan. | Industri kerajinan dan batik | 2000 | batik | |
5065 | Pedoman praktikum pengelantangan dan pencelupan Kode Panggil: 677.84 Sal p c.1 |
-Persiapan Hal 1 -Pemasakan Hal 21 -Pemantapan panas/Heat Setting Hal 45 -Pemutihan optik Hal 73 -Pencelupan selulosa dengan zat warna direk Hal 77 -Pencelupan selulosa dengan zat warna reaktif Hal 88 -Pencelupan serat selulosa dengan zat warna belerang Hal 108 -Pencelupan serat selulosa dengan zat warna bejana yang mengandung belerang Hal 111 -Pencelupan serat selulosa dengan zat warna bejana hal 117 -Pencelupan serat poliester Hal 192 -Pencelupan serat poliakirat Hal 198 -Pencelupan serat poliester-selulosa dengan bantuan zat pengembangan Hal 203 -Pencelupan serat poliester-selulosa dengan suhu tinggi (HT) Hal 211 -Pencelupan serat poliester-selulosa cara termol dengan zat warna dispersi/reaksif Hal 221 -Pencelupan serat selulosa dengan zat warna naftol Hal 148 -Pencelupan serat wol Hal 156 -Pencelupan serat sutera Hal 174 -Pencelupan serat poliamida Hal 182 -Pencelupan serat poliester Hal 192 -Pencelupan serat poliakrilat hal 198 -Pencelupan serat poliester-selulosa dengan bantuan zat pengembangan Hal 203 -Pencelupan serat poliester-se;ulosa dengan suhu tinggi (HT) Hal 211 -Pencelupan serat poliester-selulosa cara termosol dengan zat warna dispersi/reaktif Hal 221 -Pencelupan serat poliester-selulosa dengan zat warna dispersi-bejana Hal 230 -Pencelupan serat poliester-selulosa dengan zat warna Cottestren/teracotton Hal 233 -Pencelupan serat poliester-selulosa dengan zat warna dispersi-direk Hal 235 -Pencelupan serat poliester-wol Hal 238 -Pencelupan serat Poliamida-selulosa Hal 244 -Pencelupan serat poliakrilat-wol Hal 254 | Salihima, Astini | INSTITUT TEHNOLOGI TEKSTIL | 1978 | pengelantangan dan penclupan |
5066 | Ekologi Lingkungan Pencemaran Kode Panggil: 577.4 Pra e |
pengantar ekologi hal 1 Bumi, planet yang bermakhluk hal 16 Homosapen, spesies yang merajai bumi hal 24 Batuan dan tanah hal 32 Lingkungan pertanian hal 43 Lingkungan udara hal 51 Lingkungan air hal 63 Bunyi dan cara mengatasi kebisingan hal 76 Lingkungan kota dan permasalahannya hal 84 Raadiasi dan bahaya pencemarannya hal 98 Hutan, sumber daya yang dapat memperbaharui diri hal 107 Laut, harapan untuk kehidupan di massa datang hal 115 Sumber daya dan pelestarian hal 123 | Drs. Ruslan H. Prawito | Satya Wacana | 1983 | Lingkungan |