WhatsApp

Koleksi Buku Perpustakaan BBKB

             




Jumlah Data : 7026

No Judul Abstrak Pengarang Penerbit Tahun Subyek
5616 motif batik (batik design) ii
Kode Panggil: BBKB 7.021.4 - m
BBKB 1981 motif batik
5617 Sedjarah perkembangan seni rupa modern Jilid II
Kode Panggil: 7.01 soe s II c.
Soedarso SP ASRI Yogyakarta 1971 sejarah seni rupa modern
5618 Penelitian tembaga untuk cap batik
Kode Panggil: BBKB 621.9 Toe p
Ir. Ny. TT. Soerjanto BBKB 1976 cap batik
5619 Penelitian untuk mendapatkan cara pengolahan bahan baku rotan
Kode Panggil: BBKB 633.58 soe p
A preliminary observation on rattan processing has been made the Batik and Handicraft Reserch Institute, Yogyakarta, in coopration with the faculties of forestry and Biology, UGM 1978/1979. The actifities covered in this observation were : 1. Heating or soaking of rattan samples in a mix of fuel oil and coconut oil (3:1). 2. Heating or soaking of rattan samples in asulution of borex and boric acid (30 gr + 20 gr 1 liter of distilled water). 3. Measuring the retention of the mixof both oils and solution of borax in rattan. 4. Drying of those samples in open air, in open air but protected from rain and in a solar dryer. 5. Bleaching of rattan samples by fuming with SO2 gas. 6. Testing of the samples on it's resistance against lyctus borers. 7. Storing of the samples under different conditions of relative humidities and temperatures. JFR Soediwinardi, B.Sc BBKB 1979 bahan baku rotan
5620 tenun bambu
Kode Panggil: BBKB 677.54 suk t
Sukahono BBKB 1976 tenun bambu
5621 Percobaan batik dengan design baru dan proses baru
Kode Panggil: BBKB 75.02 Sew p
SK. Sewan Susanto, S.Teks BBKB 2000 batik
5622 Seni warna batik : seri warna batik
Kode Panggil: BBKB 667.2 sew s
SK. Sewan Susanto, S.Teks BBKB 1979 warna batik
5623 Batik BLC
Kode Panggil: BBKB 75.02 - b c
BBKB 2000 batik BLC
5624 Uji coba pembatikan kain lurik
Kode Panggil: BBKB 75.02 - u 8
BBKB 1989 pembatikan kain lurik
5625 pengembangan teknologi proses produksi dan desain batik untuk upholstery (tekstil rumah tangga)
Kode Panggil: BBKB 684.73 Toe p
Salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangankan industri batik adalah dengan diversifikasi produk-produknya agar sesuai dengan selera konsumennya. Salah satu pilihan unutk mengembangkan deversifikasi disain produknya melihat kondisi dan kemampuan yang dimiliki oleh industrinya adalah mengembangkan produk-produk batik untuk bahan tekstil rumah tangga (upholstery) agar terhindar dari persaingan produk-produk tekstil pada umumnya, serta melihat adanya peluang pemasaran produk batik dengan disain produk untuk bahan tekstil rumah tangga ke pasaran luar negeri maupun dalam negeri. Sasaran dari percobaan-percobaan yang dilaksanakan untuk mendapatkan suatu sistem produksi batik untuk bahan tekstil rumah tangga, termasuk di dalamnya pengembangan teknik penerapan disain motif yang telah ada, optimalisasi penggunaan bahan baku, dan penyusuaian proses produksinya. Percobaan yang dilaksanakan unutk membuat produk-produk batik untuk perlengkapan tempat tidur, perlng.kursi tamu,perlng.meja makan,perlng. meja minum teh, noren,celemek (apron) dan perlng. meja makan bundar, dengan proses "lorodan" dan "pekalongan". Dari evaluasi hasil-hasil percobaan didapatkan data mengkeret kain mori lebar 140-150 cm cukup besar, tetapi bahan ini lebih sesuaiunutuk bahan baku dan warna-warna hasil percobaan mempunyai ketahanan yang cukup baik. Limbah mori terjadi pada pembuatan taplak meja bulat yaitu 20,45% dan pengembangan penerapan motif dapat menghemat penggunaan lilin batiknya. Kalkulasi harga pokok produk/meter2 berkisar antara Rp 2370,00-Rp 5467,00 dan penggunaan zat warna indigosol menyebabkan kalkulasi harga pokok cenderung tinggi. Agar kualitas produknya terjamin sebaiknya tiap paket produk menggunakan jenis mori yang sama. Ir. Ny. TT. Soerjanto BBKB 1988 batik upholstery