Koleksi Buku Perpustakaan BBKB

             




Jumlah Data : 7160

No Judul Abstrak Pengarang Penerbit Tahun Subyek
7141 Incubator Industri Kecil Garmen Dalam Pengembangan Batik Dan Tenun Hasil Uji Coba Desain Baru
Kode Panggil: BBKB 687.1 End i 2005
Program kegiatan Incubator industri kecil garmen dalam pengembangan batik dan tenun hasil uji coba disain baru ini dimaksudkan untuk melaksanakan upaya pemberdayaan masyarakat dalam bidang industri kecil garmen, melalui pembinaan dan pembentukan kelompok usaha kecil yang mandiri Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Garmen
7142 Pengembangan Disain Kap Lampu Dari Kulit Kerang Utuk Cinderamata Hotel
Kode Panggil: BBKB/679.9/Nur/l/200
Nuril Anwar Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Kerajinan kulit kerang
7143 Pengolahan Limbah Cair Industri Tembaga
Kode Panggil: BBKB/628.3/Ist/p/200
Pengolahan limbah cair industri tembaga ini menggunakan proses elektrokimia yang prinsipnya adalah mengalirkan arus listrik ke dalam air limbah, dimana arus tersebut menyebabkan ketidakstabilan pertikel tersuspensi dalam air limbah, termasuk logam, hidrokarbon dan organik. Ketika pertikel2 tersebut tidak stabil, akan terjadi gaya tarik2 antara ion yang muatannya berlawanan membentuk pertikel yang lebih besar sehingga mudah mengendap. Sampel air limbah diambil pada tahap sesudah pencucian dan sesudah pewarnaan dari industri kerajinan tembaga. Masing2 sampel limbah dimasukkan dalam bak kaca ukuran 17 cm x 17 cm x 12 cm. Proses elektrokimia dijalankan dengan elektroda Al, arus 10 V dan 20 V dimana untuk tiap2 arus selama 2 jam, & tiap1/2 jam diambil sampel limbah sebanyak 25 ml untuk dianalisa kandungan Cu-nya. Setelah dilakukan proses elektrokimia pada sampel air limbah sesudah pencucian, terjadi penurunan kandungan Cu paling banyak sebesar 35%, yaitu setelah proses selama 2 jam voltase 20 V. Sedangkan pada sampel air limbah sesudah pewarnaan, terjadi penurunan kandungan Cu paling banyak sebesar 85%, yaitu setelah proses selama 2 jam voltase 10 V. Pengolahan air limbah secara elektrokimia ini akan lebih optimal dengan mempertimbangkan pengaruh voltase, waktu pengolahan dan luas permukaan katoda. Istihanah Nurul Eskani, ST BBKB 2005 Limbah tembaga
7144 Penandaan SNI Produk Industri Bahan Baku Mori Batik
Kode Panggil: BBKB/389.6/Suj/p/200
Sujanarto.SE Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 SNI Mori Batik
7145 Pengembangan Desain Perhiasan Dengan Menggunakan Mesin CNC
Kode Panggil: BBKB 671.12 Nur p 20
Dalam pembuatan barang perhiasan secara semi masal dengan metode casting memerlukan master yang digunakan sebagai acuan produk untuk diperbanyak. Master dapat berasal dari lilin ataupun bahan lain yang sesuai. Untuk membua tmaster tersebut biasanya dengan cara manual sehingga memerlukan pengalaman dan ketrampilan khusus. Hasilnya sering kurang sesuai dengan desain yang ada. Mesin Computer Numerical Control (CNC) dapat mengaplikasikan gambar menjadi produk dengan melalui perangkat komputer sehingga hasilnya sesuai yang dikehendaki. Dalam kegiatan ini mesin CNC yang digunakan jenis JWX 10. Mesin ini dapat mengaplikasilkan gambar desain menjadi produk dengan melalui komputerisasi. Perangkat komputer yang digunakan mempunyai spesifikasi khusus yang dapat memprogram desain untuk diaplikasikan ke mesin CNC. Bahan produk dapat berupa : lilin, akrilik, resin, plaster, stereofooam, plastisin, kayu, kuningan, dsb. Dalam kegiatan ini bahan yang digunakan sebagai produk adalah dari lilin dan akrilik. Hasil dari mesin CNC ini berupa prototipe produk lilin dan akrilik. Produk tersebut kemudian dijadikan produk logam yang selanjutnya dijadikan master untuk diperbanyak dengan menggunakan sistem casting. Nur Halim Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 perhiasan
7146 Pengembangan Teknologi Alat Tepat Guna Untuk Kerajinan
Kode Panggil: BBKB 621.9 Sul p 200
Tempurung kelapa dan eceng gondok merupakan limbah yang membuat lingkungan menjadi kotor. Untuk membuat gerabah dengan kualitas baik, diperlukan lempung yang halus. Permasalahan pemanfaatan tempurung kelapa , eceng gondok dan untuk mendapatkan lempung halus telah mendorong untuk dibuatkannya alat-alat tepat guna untuk keperluan tersebut. Telah dilakukan kegiatan Pengembangan Teknologi Alat Tepat Guna untuk Kerajinan dengan fokus membuat alat-alat tepat guna untuk kerajinan tempurung kelapa, eceng gondok, dan alat saringan lempung. Hasil yang diperoleh adalah alat pemotong, alat pengeplong tempurung, alat pelobang tempurung, ayakan getar dan rol press eceng gondok. Sulaeman Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Alat Kerajinan
7147 Pemanfaatan Batang Resam (gleichinea Linearis) Sebagai Diversifikasi Bahan Baku Anyaman Dan Tenun ATBM
Kode Panggil: BBKB 633.58 Tau p 20
Penelitian Pemanfaatan Batang Resam (Gleichenia Linearis) Sebagai Diversifikasi Bahan Baku Anyaman Dan Tenun ATBM merupakan program pembangunan untuk tahun anggaran 2005. Pada penelitian ini di lakukan penujian bahan baku batang resam secara fisika dan kimia guna mendapatkan data sifat dari bahan tersebut dan evaluasi dapat di kemukakan antara lain : bahan batang resam dapat di gunakan sebagai bahan baku dari pertenunan dengan ATBM dengan hasil berupa lembaran yang mana bisa di buat bermacam-macam produk kerajinan misalnya tirai, tas dan lain-lain. Hal tersebut adalah unggulan dari proses pembuatan dengan ATBM, Sedangkan pada proses dengan tangantidak bisa membuat produk yang berupa lembaran. Untuk produk dengan ATBM dengan ukuran lembar 65 cm bahan akar resam batangan tiap 1 meter di perlukan waktu 60 menit, sedangkan untuk pertenunan dari bahan batang resam yang di serut atau hatinya diperlukan waktu yang relatip lebih lama untuk konstruksi dan lebar yang sama diperlukan waktu kurang lebih 3-4 jam. Tinjauan dari segmen ekonomis masih dapat bersaing dipasaran apa lagi masih meningkatkan produksi dari Tenunnya khusus untuk bahan batang resam yang sudahn diserut. Taufiq Agus Hidayat, Ir Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Bahan Baku Anyaman
7148 Pemanfaatan Bambu Non- Komersial Sebagai Substitusi Kayu Untuk Produk Furniture Dan Floring Block Dengan Teknik "Iratan Lapis- Rekat"
Kode Panggil: BBKB/633.58/Mah/p/20
Mahdi Ja'far Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Bambu
7149 Pengembangan Hard Ware Dan Soft Ware Untuk Optimalisasi Jasa Layanan Usaha Informasi
Kode Panggil: BBKB 681.14 Edi p 20
Pada masa mendatang industri kecil dan menengan kerajinan dan batik husushnya, maupun industri lain pada umumnya dapat dijadikan sebagagai salah satu pilar pendukung ekonomi. Dalam memperdayakan industri kecil-menengah tersebut serta memasuki era pasar global tahun 2003 (AFTA) dan tahun 2010 (APEC) perlu diupayakan agar usaha industri kecil dan menengah (IKM) dapat bersaing di pasar bebas hambatan. Balai Besar Kerajinan dan Batik sebagai lembaga riset dan pengembangan dalam industri Batik dan Kerajinan memiliki peran dalam mengembangkan dan membantu para UKM industri Kerajinan dan Batik dalam meningkatkan usaha mereka sehingga mampu bersaing di pasar global. Edi Saptono Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Informasi
7150 Sosialisasi Haki Untuk UKM
Kode Panggil: BBKB 347.787 Sla s 2005
Slamet Rahayu, S.Teks BBKB 2005 Haki