Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
5331 | Baoesastra Djawa Kode Panggil: 499.22(03) Poe b |
WJS. Poerwadaminta | JB Wolters' uitgevers maatschappij NV | 1939 | Bahasa jawa | |
5332 | Organic Chemistry Kode Panggil: 547 Wib o |
Section I Hydrocarbons and compounds with a monovalent function Section II Compounds with a divalent function Section III Compounds with a trivalent function Section IV Compounds with tetravalent functions Section V Compounds with two function in the molecule Section VI Compounds with three or more function in the molecule | Wibaut, J.P | Elsevier Publishing Company | 1951 | Kimia organik |
5333 | Pembina seni batik seri susunan motif batik Kode Panggil: BBKB 7.021.4 Sew p c.4 |
Ir Sewan Susanto | Balai Penelitian Batik & Kerajinan | 1973 | motif batik | |
5334 | Penelitian Design Seni Ukir Kode Panggil: BBKB 76.023 Sut p 76-77 c.1 |
Sutadi B.A | Balai Penelitian Batik & Kerajinan | 1977 | ukir | |
5335 | Informasi kegiatan pendidikan dan latihan Kode Panggil: BBKB 37 Bal i |
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1993 | Informasi kegiatan pendidikan dan latihan | ||
5336 | Laporan studi peluang penciptaan wirausaha muda di kawasan industri Kode Panggil: BBKB 338.91 - l 1990 |
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1990 | wirausaha muda | ||
5337 | Batik course for foreigner Kode Panggil: BBKB 371.336 Bal b |
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 2000 | Batik course for foreigner | ||
5338 | Penyusunan konsep SNI komoditi kerajinan dan batik Kode Panggil: BBKB 083.7 Evi p 95/96 |
Evi Yulianti R | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1996 | SNI komoditi kerajinan dan batik | |
5339 | Penelitian standar untuk kerajinan Kode Panggil: BBKB 083.7 Sit p 81-82 c.1 |
Industri kerajinan di indonesia mengalami perkembangan yang meningkat, dan untuk memungkinkan suatu indistri dapat lancar dan maju, maka dibutuhkan adanya kegiatan pengawasan atas sistim produksi. Pengawasan produksi dilakukan mulai dari awal, yaitu dari penyediaan bahan baku, proses pengolahan hingga pada hasil industri. Untuk melaksanakan pengawasan, diperlukan standar2 dan standar ini dihasilkan dari proses standarisasi. Standarisasi Industri di Indonesia dilaksanakan oleh Pemerintah, yaitu Departemen Perindustrian. Pada tahun 1981/1982, Balai Besar Penelitian dan pengembangan industri Kerajinan dan batik Jogja melaksanakan penelitian standar untuk kerajinan. | Dra. Siti Utami | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1982 | standar untuk kerajinan |
5340 | Pentingnya standardisasi guna pengembangan industri Kode Panggil: BBKB 083.7 - p c.1 |
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1984 | standarisasi |