WhatsApp

Koleksi Buku Perpustakaan BBKB

             




Jumlah Data : 7026

No Judul Abstrak Pengarang Penerbit Tahun Subyek
5761 Penelitian pengawetan kayu/bambu
Kode Panggil: BBKB 674.5 - p 7
Laporan ini menyajikan hasil penelitian pengawetan kayu dan bambu sebagai bahan baku barang kerajinan dan pengaruh bahan pengawet terhadap bahan perekat. Maksud dari pada dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu cara pengawetan kayu/bambu yang : - mudah dikerjakan - bahannya mudah diperoleh - cukup murah - cukup baik. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat menyimpulkan : Pengawetan barang kerajinan yang terbuat dari kayu pulai dapat dilakukan secara rendaman dingin dengan menggunakan borax/ campuran borax dan asam borat selama satu sampai 7 hari. Bagi jenis kayu mahoni dan jamuyu penetrasi yang sedang, dapat dicapai dengan periode rendaman 3 hari, dan kayu kemiri dengan periode rendaman dingin 1 hari. Dilihat dari penetrasi dan retensinya, bahan pengawet yang dianjurkan bagi semua jenis kayu tsb, adalah campuran borax dengan asam borax pada consentrasi 10%. Balai Penelitian Batik dan Kerajinan 1975 kayu dan bambu
5762 Arah warna soga- soga batik buku II
Kode Panggil: BBKB 667.2 - I c
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik 1986 soga batik
5763 Arah warna soga- soga batik buku iv
Kode Panggil: BBKB 667.2 - IV
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik 1986 soga batik
5764 Industri kerajinan ijuk
Kode Panggil: BBKB 582.545 Mar
Drs. Maryono Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik 1983 kerajinan ijuk
5765 motief batik (Batik Design) II
Kode Panggil: BBKB 7.021.4 - m
Balai Penelitian Batik Dan Kerajinan 1972 Desain batik
5766 Penerapan produksi bersih pada IKM Batik Di D.I Yogyakarta Dan Jawa Tengah
Kode Panggil: BBKB 658.5 Sul p
Pendekatan end of pipe-treatment sebagai salah satu strategi pengolahan lingkungan yang diperkenalkan tahun 1980an bukanlah cara efektif dalam penghematan biaya. Oleh karena itu Bapedal pada tahun 1993 telah memperkenalkan strategi produksi bersih yang dapat memfasilitasi semua pihak untuk mengelola lingkungan yang hemat biaya serta memberikan keuntungan finansial. Penerapan produksi dapat terlaksana dengan baik apabila ada komitmen bersama secara menyeluruh dari semua tingkat. Tanpa ada komitmen dari semua pihak yang terkait dalam proses produksi, mustahil program penerapan produksi bersih dapat berhasil dengan baik. Sebaliknya apabila komitmen bersama dapat dilaksanakan dengan baik. Sulaeman, S.Teks. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik 2002 produksi bersih batik
5767 Penelitian mengenai diversifikasi produk dan motif ukiran kayu tahun 1981/1982
Kode Panggil: BBKB 674 Sri p 8
Judul penelitian : Diversifikasi produk dan motif2 ukir kayu. Sasaran Umum : Usaha inventarisasi jenis produk dan motif2 ukirkayu di berbagai daerah akan membantu sekali dalam menciptakan keanekaragaman jenis produk dan motif ukiran untuk memanfaatkan kayu limbah dan melestarikan corak2 seni ukir kedarerahan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan penelitian lapangan pada 3 daerah ukir kayu yang dianggap mewakili, yakni : Jepara, Bali dan Sumatra Barat, dengan mengumpulkan data : - Jenis dan sifat ukir kayu - Macam motif yang dipakai oleh pengrajin - Macam kau yang digunakan/ dipakai oleh pengrajin daerah : Jepara, Bali dan Sumatra Barat. Ir. Sri Sudewi Samsi Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik 1982 ukiran kayu
5768 Foto pembinaan industri Kerajinan dan Batik
Kode Panggil: BBKB 75.02 - f
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan ndustri Kerajinan dan Batik 2000 Foto
5769 Pengembangan inventarisasi soga-soga batik
Kode Panggil: BBKB 667.2 Toe p
Ir. Ny.Toeti Toekajati Soerjanto Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik 1980 soga batik
5770 Zat Warna Sulfur Asathio Untuk Wedelan Batik
Kode Panggil: BBKB 667.2 Sew z
SK Sewan Susanto S.Teks Balai Penelitian Batik Dan Kerajinan 1976 zat warna batik