Perjalanan karya Balai Besar Kerajinan dan Batik
telah menyatukan kata “inovasi” dan “tradisi” dalam keharmonisan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “inovasi” mempunyai arti penemuan baru yang berbeda dengan yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya, sedangkan kata “tradisi” berarti adat kebiasaan, turun temurun dari nenek moyang yang masih dijalankan dalam masyarakat. Arti keduakata tersebut secara harfiah saling bertolak belakang.
Pada kisah perjalanan Balai Besar Kerajinan dan Batik, kata “inovasi” dan “tradisi” ternyata dapat melebur dalam suatu kegiatan yang harmonis, saling melengkapi. Terjadinya perkembangan zaman, dengan segala dampak baik dan buruknya, adalah fase yang mau tidak mau harus dilewati. Sehingga berbagai inovasi harus diterapkan untuk menjaga tradisi luhur bangsa Indonesia seperti batik atau kerajinan supaya tidak punah bahkan mampu berkembang dan dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itulah inovasi diperlukan untuk menjaga tradisi, karena zaman tak mungkin dilawan.
Industri kerajinan dan batik adalah salah satu rumpun industri kreatif - terutama industri batik - yang mengakar pada tradisi turun temurun bangsa Indonesia, dengan sebagian besar pelaku usaha adalah industri kecil dan menengah. Industri ini termasuk salah satu penggerak ekonomi kerakyatan, mampu memberikan konstribusi signifikan dalam peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja dan penyumbang devisa ekspor, serta mempunyai daya saing nasional. Telah terbukti industri ini cukup tangguh sebagai pilar industri kerakyatan pada saat krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu.
Saat ini, industri kerajinan dan batik telah berkembang cukup baik di seluruh pelosok nusantara, dan itu semua tak lepas dari peran Balai Besar Kerajinan dan Batik dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya secara nyata dan berkesinambungan.
Uraian perjalanan Balai Besar Kerajinan dan Batik dari saat berdiri hingga sekarang ini disusun dengan maksud agar peran dan sumbangsih yang dilakukan oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik bisa lebih dikenal dan dipahami oleh masyarakat, terutama masyarakat industri kerajinan dan batik. Yang pada muaranya diharapkan masyarakat akan lebih mencintai dan merasa memiliki Balai Besar Kerajinan dan Batik sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan usahanya.
Akhirul kalam, terima kasih telah berkenan menyimak buku perjalanan Balai Besar Kerajinan dan Batik ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi pihak – pihak yang memerlukan.
Yogyakarta, Oktober 2019
Titik Purwati Widowati
Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik
Link Download Buku Inovasi Menjaga Tradisi:
Download Buku Inovasi Menjaga Tradisi