IJ1


Apa kabar Sobat Industri…. 

INNOVATING JOGJA 2021

Inkubator Bisnis Teknologi Balai Besar Kerajinan dan Batik hadir kembali membuka Peluang Pengembangan Bisnis Bidang Kerajinan dan Batik di Masa New Normal bagi para sobat industri.
Kompetisi bisnis yang Berbasis Inovasi ubtuk mencari bisnis baru dan ide teknologi pada kerajinan dan batik.
Dapatkan fasilitas bahan produksi sebesar 20 juta ruapiah, pendampingan bisnis dan produksi di Balai Besar Kerajinan dan Batik.

Daftarkan proposal bisnismu dan kembangkan bersama  Innovating Jogja.

MELALUI info Pendaftaran Online :

https://innovatingjogja.id/

 



#innovatingjogja
#innovatingjogja2021
#balaibesarkerajinandanbatik
#kemenperinRI
#Inkubatorbisnis

 

Overview Program

INKUBATOR BISNIS TEKNOLOGI

INNOVATING JOGJA

BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

An Innovation-based competition to find and support new business and technology ideas for handicraft and batik industries

Inkubator Bisnis Teknologi Innovating Jogja Balai Besar Kerajinan dan Batik berdiri berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Nomor 011/I.KP.Kpts/Bd/BBKB/III/2016, dengan visi sebagai inkubator bisnis teknologi yang inovatif dan profesional yang dapat menjadi motor penggerak tumbuhnya wirausaha baru pada bidang kerajinan dan batik di Yogyakarta yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Kegiatan ini didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian RI.

Tahun 2015 hingga awal tahun 2016, EU-Indonesia Trade Cooperation Facility (TCF) melakukan studi inovasi di Bogor, Bandung dan Yogyakarta untuk melihat potensi pendirian pusat inovasi bisnis di ketiga kota tersebut. Di Yogyakarta, TCF melakukan konsultasi dengan para pemangku kepentingan industri dan para produsen, termasuk juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Rektor Universitas Gadjah Mada.

Hasil studi menunjukkan, tantangan utama yang dihadapi adalah menemukan cara terbaik untuk mendorong inovasi bisnis yang potensial dan akurat sekaligus memperkuat peran pemangku kepentingan, seperti balai-balai besar industri di bawah Kementerian Perindustrian. Namun inovsi bisnis harus tetap mempertimbangkan nilai-nilai lokal Yogyakarta serta visi dari Sri Sultan HB X untuk membangun ekonomi yang bermanfaat bagi semua.

Berdasar studi tersebut, maka diadakanlah Kompetisi “Innovating Jogja” pada sektor industri batik, kulit dan kerajinan. “Innovating Jogja” menjadi pintu bagi ide-ide terbaik melalui proses identifikasi untuk mengembangkan potensi terbaik sesuai kebutuhan. “Innovating Jogja” diharapkan dapat menjadi motor penggerak untuk memelihara budaya inovasi di Yogyakarta.

 

Bagikan di Media Sosial Anda