Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
1531 | Kina Karya Indonesia :Media Ekuitas Produk Indonesia Kode Panggil: 05 Pus k 2012 |
Pusat Komunikasi Publik Kementrian Perindustrian | 2012 | industri agro | ||
1532 | SNI Valuasi :Majalah Standardisasi Nasional Kode Panggil: 05 Bad s 4 2014 |
Badan Standardisasi Nasional | 2013 | Standar Mainan anak | ||
1533 | Katalog Kreasi Sumedang Kode Panggil: 613 Din k c.2 |
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang | 2000 | katalog industri | ||
1534 | Kumpulan Abstrak Hasil Litbang Baristand Industri Surabaya 2005-2010 Kode Panggil: 051 Bal k |
Balai Riset Dan Standardisasi Industri | 2011 | kumpulan abstrak | ||
1535 | Kearifan Lokal Kode Panggil: 394.4 Sum k |
Sumintarsih | Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) | 2013 | budaya daerah | |
1536 | Kerajinan Tradisional Kode Panggil: 7.02 Her k |
Isni Herawati | Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) | 2013 | kerajinan | |
1537 | Kerajinan Batik & Tenun Kode Panggil: 75.02 Sal k c.1 |
Buku ini merupakan kumpulan 6 hasil penelitian budaya tentang batik dan tenun yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB). Penelitian pertama berjudul Penelitian Kerajinan Batik di Desa Pekandangan Barat Bluto Sumenep. Penelitian ini menggambarkan perkembangan kerajinan batik di Pekandangan Barat. Kerajinan batik berkembang di daerah ini karena pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh pengrajin dan hasil usaha yang sangat membantu dalam mencukupi kebutuhan hidup. Penelitian berikutnya adalah Penelitian Batik Gentongan Tanjungbumi Bangkalan Madura. Penelitian ini mendiskripsikan proses pembuatan batik yang pewarnaannya menggunakan gentong yaitu gerabah dari tanah. Adapun zat warna yang digunakan adalah zat warna alam yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar dengan motif flora-fauna Penelitian selanjutnya adalah Penelitan Perajin Tenun Ikat di Desa Troso Kecamatan Pecangan, Kabupaten Jepara. Penelitian ini menuangkan bahwa tenun ikat di desa Troso mulai berkembang sekitar tahun 1968. Seiring berjalannnya waktu jumlah pengrajin, jenis produksi dan motif terus berkembang. Pewarisan Tradisi Membatik di Desa Kotah, Sampang merupakan penelitian yang ke empat. Dalam penelitian ini peneliti meguraikan bahwa pengrajin batik Desa Kotah tetap mempertahankan pembuatan batik alusan. Hal ini terkait dengan kepuasan tersendiri bagi pembuatnya. Dalam pembuatan batik, anak-anak sudah dilibatkan dengan dalam tahapan isen-isen Batik Bakaran Tjokro Pati: Perkembangan Ragam Hias Tahun 1977-2013 oleh Yustina Hastrini Nurwanti. Kemunculan batik Bakaran terkait dengan para pengrajin batik yang dahulu dilatih oleh Nyi Danowati. Salah satu dari keturunan pengrajin yang dulu dilatih membatik oleh Nyi Danowati adalah Bukhari pemilik batik Tjokro.Pada awalnya usaha bartik Tjokro hanya menghasilkan batik dengan ragam hias klasik yang dipengaruhi kepercayaan masyarakat setempat terhadap leluhurnya. Adanya kontak dengan luar, terjadi penyerapan unsur asing dalam ragam hias. Gaya Seni Batik Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Sumenep oleh Mudjijono. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gaya seni batik di Desa Klampar. Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Pamekasan menetapkan Kecamatan Proppo sebagai daerah sentra industri batik. Pamekasan mempunyai pasar batik yang hari pasarannnya adalah hari Kamis dan Minggu . Bentuk tugu yang berada di tengah-tengah alun-alun Pamekasan yang disebut Lancor, dijadikan motif batik Pamekasan. Burung kitiran yang banyak dipelihara di wilayah Madura juga dijadikan motif batik, yang disebut motif Mata Kitiran. | Drs.Salamun | Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) | 2013 | batik dan tenun |
1538 | Sejarah Revolusi di Tingkat Lokal Kode Panggil: 991 Nur s |
Nurdiyanto | Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) | 2013 | sejarah revolusi | |
1539 | Biografi Tokoh Seni Kode Panggil: 92 Nur b |
Dwi Ratna Nurhajarini | Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) | 2013 | tokoh seni | |
1540 | Upacara Adat Kode Panggil: 394.4 Sul u |
Noor Sulistyobudi | Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) | 2013 | upacara adat |