Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
289 | Dasar Dan Teknik Gerak Jalan Kode Panggil: 796.4 Har d |
R.S. Harisenjaya | angkasa | 1983 | gerak jalan | |
290 | Bimbingan Bermain Golf Kode Panggil: 796.352 Jac b |
John Jacobs | Mutiara | 1982 | Golf | |
291 | Peraturan Permainan Hockey Lapangan Kode Panggil: 796.355 Pen p |
Pengurus Daerah Persatuan Hockey Seluruh Indonesia | 1993 | permainan Hockey | ||
292 | Mengenal Olahraga Billiard-Snooker-Carom Kode Panggil: 796.38 Dep m |
Direktorat Keolahragaan Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah,Pemuda Dan Olah Raga, 1992 | 1992 | olahraga ,billiard | ||
293 | Mengenal olahraga carambole (Bola-3) Billiard (Bola-15) Snooker (Bola-21) Kode Panggil: 796.38 Dep m c.2 |
Direktorat Keolahragaan Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah,Pemuda Dan Olah Raga | 1992 | olahraga carambole,billiard,snooker | ||
294 | Bimbingan Bermain Bola Gelinding (Bowling) Kode Panggil: 796.28 Smi b |
Harry Smith | Mutiara | 1982 | bola gelinding | |
295 | Peraturan permainan bola basket Kode Panggil: 796.323 Pen p |
Pengurus Besar Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia | 1994 | bola basket | ||
296 | Bagaimana main Tjatur Kode Panggil: 794.1 Har b I |
Ds F.K.N. Harahap | Tiara | 1960 | catur | |
297 | Serat Pedhalangan Jangkep Lampahan Wahyu Makutharama Kode Panggil: 791.5 Pur s |
Purwadi | Cendrawasih | 1994 | pedhalangan | |
298 | Indeks Aktivitas Literasi Mmebaca 34 Provinsi Kode Panggil: 379.2 Sol i |
Publikasi ini merupakan upaya Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Kemendikbud untuk menyiarkan Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Indeks Alibaca) 2018. Dari empat dimensi yang menjadi tolok ukur, yaitu dimensi kecakapan,akses, alternatif, serta budaya terlihat bahwa hanya pada dimensi kecakapan saja masyarakat kita sudah cukup baik. Tiga dimensi lainnya masih perlu didorong keamajuannya. Kami berharap Indeks Alibaca bermanfaat bagi pengembangan program Gerakan Literasi Nasional agar ke depan dapat lebih optimal lagi. Begitu pula pemerintah daerah, pegiat literasi, serta masyarakat umum dapat memanfaatkannya sebagai pedoman guna menyokong aktivitas literasi di daearh masing-masing. Dengan mengetahui aspek apa saja yang perlu dimajukan maka upaya untuk meningkatkan aktivitas literasi di berbagai daerah di Indonesia dapat lebih terukur dan terarah. | Lukman Solihin | Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan | 2019 | Literasi |