Koleksi Buku Perpustakaan BBKB

             




Jumlah Data : 7072

No Judul Abstrak Pengarang Penerbit Tahun Subyek
311 Panduan Pendirian Usaha Tenun Tradisional
Kode Panggil: 677.024 Mul p
Penyusunan buku ini adalah kerjasama antara Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Sasaran buku panduan ini adalah para calon atau pelaku usaha pemula yang tertarik untuk mendirikan dan mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Semoga kehadiran buku ini dapat mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Mulyanto Badan Ekonomi Kreatif 2018 Tenun
312 Kriya Indonesian Crafts : Pesona Tenun Indonesia Di Kancah Internasional
Kode Panggil: 05 Dew k 36 2016
Pergantian Pengurus Dekranas Syukuran HUT-36 Dekranas Tenun Berjaya Hingga ke Mancanegara Kreasi Tenun Semakin Memikat Aksesoris Etnik untuk Penampilan Eksotik Restorasi Kain Tenun: Upaya Mengawal Kain Tenun Mencapai Kejayaannya Memahami Konteks Sosial Industri Tenun Kriya Nusa, Pameran Dekranas untuk Perajin Indonesia Tenun Ulos Tobasa; Keindahan Budaya dari Pesisir Danau Toba Dewan Kerajinan Nasional 2016 Tenun Indonesia
313 Kriya Indonesian Crafts : Kriya Kerajinan Perhiasan Indonesia
Kode Panggil: 05 Dew k 37 2017
Mengungkap Khasanah Perhiasan Nusantara Kala Pamor Batu Mulai Meredup Metamorfosa Sang Penari Primadona Runi Palar Di Balik Keindahan Muatiara Khatulistiwa Perhiasan Etnik Unik dari Hewan dan Tumbuhan Ragam Bahan Perhiasan Nusantara Kala Etnik dan Moden Berpadu Aksesori Busana Nusantara Tips Berburu Batu Mulia di Jakarta Gems Center Tenun Gedog, Komoditas Andalan Masyarakat Tuban Syukuran Hut Dekranas ke-37 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2019 Perhiasan Indonesia
314 Sejarah Batik Jawa Tengah
Kode Panggil: 75.02 Wah s
Buku ini menyajikan sejarah perjalanan batik Jawa Tengah, mulai dari tradisi membatik di kalangan Kraton sampai perkembangan batik di kalangan masyarakat Jawa Tengah. Bertujuan untuk memasyarakatkan keberadaan batik melalui bukti aktivitas membatik yang terekam dalam arsip-arsip tekstual maupun foto yang dilengkapi wawancara dengan narasumber yang berkompeten terhadap batik Jawa Tengah. Dyah Wahyuninsih dkk Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah 2014 Batik
315 Menggambar dan Membaca Gambar Mesin
Kode Panggil: 621 Van m
H. Van den Berg Bhratara Karya Aksara 1979 gambar mesin
316 Dinamika Kerajinan dan Batik
Kode Panggil: 05 Bal d Juni 2011
Kajian Pengelolaan Limbah Uji pada laboratorium Uji Tekstil. Dalam kajian ini akan dibahas mengenai jenis limbah yang dihasilkan oleh Laboratorium Uji Tekstil, pemanfaatan dan cara pengelolaan limbah. Pada pengujian tekstil digunakan contoh uji (tekstil) dan bahan kimia. Pada kegiatan pengujian ini dihasilkan limbah contoh uji yang berupa limbah serat, benang, potongan kain dan limbah uji tekstil berupa air limbah. Alternatif pemanfaatan limbah dari sisa contoh uji dan bekas uji digunakan sebagai bahan untuk membuat berbagai macam dan jenis produk kerajinan yang berbahan baku tekstil. Limbah serat, benang digunakan untuk pengisi bantal, boneka sebagai pengganti dakron. Limbah potongan kain yang berukuran 50 cm x 50 cm dan 10 cm x 10 cm bisa digunakan untuk taplak meja, korden, tas, sarung bantal dan sebagainya, limbah kain yang berukuran kecil digunakan untuk pengisi bantal. Air limbah bekas pengujian tekstil mengandung zat kimia seperti larutan pencuci, larutan keringat asam & basa. Air limbah bekas pengujian tidak dapat digunakan kembali namun dilakukan pengelolaan sebelum dibuang ke lingkungan. Kata kunci: pengujian tekstil, pengelolaan limbah Rancang Bangun Canting Batik Listrik masalah yang sering dihadapi oleh para pembatik adalah peralatan yang disebut canting. Canting digunakan untuk menorehkan malam pada kain yang akan dibatik. Dari segi bentuk fisik yang khas dapat dinilai belum sempurna dan banyak mengalami kegagalan dalam menggunakannya. Canting memiliki peranan penting dalam menghasilkan sebuah kain batik. Disamping itu penorehan malam dengan alat canting ini banyak menghabiskan waktu. Selain itu, saat menggunakan canting, para pembatik juga harus berhati-hati karena pengerjaan yang salah akan mengurangi hasil yang ingin dicapai. Oleh karena itu diperlukan rancangan canting batik yang lebih mudah serta bentuknya lebih sederhana. Hal yang paling penting adalah bagaimana cairan malam dapat mengalir dengan lancar dan dapat berhenti jika tidak diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun canting batik menggunakan arus listrik untuk memanaskan malam yang ada dalam canting tersebut. Melalui Teknik Quality Function Deployment (QFD) dapat dihasilkan alternatif canting batik listrik. Penelitia ini memberikan hasl bahwa keinginan pembatik, aliran malam tidak buntu, pemanasan malam stabil, lebih mudah digunakan, diperoleh bahanpenghantar panas, menigkatkan kinerja produksi, tidak mudah rusak, dan malam tidak tumpah serta ujungnya lebih tahan lama. Kata Kunci: batik, canting, malam, toreh, listrik, QFD Teknik Pewarnaan Agel dengan Zat Warna Alam dari Daun Jati Agel (Corypha gebanga BL) merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia dan telah dimanfaatkan oleh para perajin untuk dibuat menjadi berbagai jenis barang kerajinan bernilai ekonomis. Namun proses pewarnaan yang sering digunakan selama ini adalah pewarnaan menggunakan zat warna sintetis yang kurang ramah lingkungan. Hal ini terjadi karena masih banyak kendala dalam pewarnaan alam, salah satunya adalah warna yang didapatkan menjadi kusam. Untuk itu diperlukan penelitian teknik pewarnaan yang tepat untuk memperoleh hasil yang optimal. Daun jati dipilih menjadi bahan dasar zat warna alam karena jumlah yang melimpah di Indonesia, regenerasi yang cukup cepat dibandingkan bahan pewarna alam dari kayu, dan termasuk jenis zat warna yang memiliki afinitas besar terhadap serat selulose. Penelitian ini bertujuan memperoleh suhu, lama perendaman, dan proses mordan yang tepat untuk pewarnaan agel dengan zat warna alam dari daun jati. Metoda eksperimental dengan tahapan; penelitian bahan baku, uji kekuatan tarik sebelum dan sesudah diwarna, diproses mordan, diwarna dengan variasi suhu (60°C, 80°C, 100°C) dan waktu pencelupan 30 menit, pengujian (ketahanan luntur warna terhadap cuci, gosok, dan sinar matahari), dan ketuaan warna. Hasil pengujian ketuaan warna pada suhu 100°C didapatkan warna paling tua (penyerapan optimal) dengan %T (Transmitansi) terkecil, suhu 80°C %T lebih tinggi dari pada suhu 100°C, dan pada suhu 60° C %T memiliki nilai tertinggi dengan warna kurang tua. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap cuci,gosok, dan sinar matahari baik. Sesudah pewarnaan tidak menurunkan kekuatan tarik. Kata kunci: agel, daun jati, ketuaan warna, suhu,warna alam Pengembangan Produk Kerajinan Kerang Simping Kerajinan kerang simping atau dalam bahasa latinnya Amusium pleuronectes banyak diminati oleh konsumen. Umumnya produknya berupa kap lampu yang dibuat dengan sistem bingkai menggunakan kuningan. Pada beberapa daerah kuningan sulit diperoleh, sehingga perlu dilakukan penelitian produk kerang dengan sistem bingkai menggunakan rotan antik lebar ± 4mm. Produk yang dibuat berupa kap lampu dan sketsel. Produk dipasang di ruang pamer BBKB dan dilakukan wawancara dengan 30 responden, 10 butir instrumen untuk mengumpulkan data. Sistem penilaian dilakukan dengan skala Likert dan diperoleh nilai kualitas dari produk adalah 71 ( untuk skor tertinggi 100) atau 71% dari kualitas yang diharapkan. Ini artinya produk yang dibuat kualitasnya baik. Saran yang dapat diberikan adalah desain produk kerajinan kerang agar dapat dikembangkan karena banyak peminatnya dan dapat dipasarkan dengan harga yang cukup baik sesuai dengan desain produk dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Kata kunci : kerang simping, sistem bingkai, rotan. Makna Batik Sidomukti pada Upacara Ritual Lurub Layon Batik Sidomukti digunakan sebagai pakaian pada upacara pemakaman di masyarakat Jawa. Motif Sidomukti sebagai bahan pakaian mempunyai arti filosofi sebagai keluarga yang ditinggalkan. Secara umum, bagi masyrakat Jawa yang berdekatan dengan Istana menerapkan upacara lurub layon untuk menghormati yang mati. Penggunaan batik motif Sidomukti pada upacara sebagai perlengkapan lurub layon adalah sebagai harapan bahwa jasad yang mati dapat diterima olah Tuhan. Kata Kunci : Sidomukti, lurub layon, makna filosofis Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) 2011 kerajinan dan batik
317 The Chemistry And Technology Of Waxes
Kode Panggil: 547.916 War c c.2
Albin H. Warth Reinhold Publishing Corporation 1947 Kimia
318 A Text-Book Of Quantitative Inorganic Analysis
Kode Panggil: 546(02) vOG T C.1
Arthur I. Vogel,D.Sc Longmans 1960 Analisa inorganik
319 Introduction to Organic Chemistry
Kode Panggil: 547 Str i
Andrew Streitwieser, Jr Macmillan Publishing Co.,Inc 1981 kimia organik
320 Technical Methods Of Analysis
Kode Panggil: 546 Gri t
Roger Castle Giffin Mc Graw-Hill Book Company 1927 metode analysis