Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
6061 | warna-warna untuk musim dingin tahun 1989-1990 Kode Panggil: BBKB 667.2 - w 8 |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1990 | |||
6062 | Pengembangan Desain Produk Kerajinan dari Ulap Doyo (3 Prototype) Kode Panggil: BBKB 677.161 Bal |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1995 | Desain Ulap Doyo | ||
6063 | Teknik dan Sistem Penyempurnaan Tekstil Kode Panggil: BBKB 677 Soe t c |
Soeparman, S.Teks | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2000 | Teknik sistem tekstil | |
6064 | Penelitian Standar Mutu Mori dan Kain Batik Kode Panggil: BBKB 677.21 Muh p |
Hasil dari rancangan standar batik tersebut kemidian diadakan rapat Pra-Konsensus guna membahas rancangan standar tersebut yang diadakan tanggal 14 s/d 16 Desember 1982. Peserta yang hadir dalam rapat pra-konsensus tersebut antara lain : 1. Unsur pemerintahan meliputi : a. Para ahli dari BBKB sendiri b. Kanwil/ Dinas perindustrian DIY c. Kanwil Koperasi DIY d. Kanwil Perdagangan DIY e. Dinas Perindustrian Kab. Ciamis, JaBar f. Dinas Perindustrian DKI Jakarta g. Dinas Perindustrian Kab. Ponorogo, JaTim h. Direktorat Jenderal Aneka Industri Jakarta i. Direktorat Evaluasi dan Standarisasi Industri, Jakarta. 2. Unsur Lembaga Ilmiah : a. Dewan Kerajinan Nasional Jakarta b. Fakultas Teknologi Tekstil UII, Yogyakarta 3. Unsur Produsen Mori : a. PMT Modari, Sleman, Yogyakarta b. PT GKBI Medari,Sleman, Yogyakarta c. PT Primatexco, Pekalongan. 4. Unsur Konsumen Himpunan Wanita Karya DIY Yogyakarta Dari hasil rapat diperoleh beberapa saran-saran perbaikan untuk lebih menyempurnakan rancangan standar tersebut. Keseluruhan dari rancangan tersebut selanjutnya akan dilanjutkan dalam rapat konsumen ke Jakarta. | Muh. Amin Ja'far, S.Teks | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1983 | Mutu Kain Batik |
6065 | Beberapa Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Industri Tekstil Nasional Kode Panggil: BBKB 677 Soe b c |
RAR. Soreianata Djomena Teks. Ing | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1986 | Kebijaksanaan industri tekstil | |
6066 | Identifikasi Potensi Disain Industri Kecil Kerajinan batik di Propinsi Jawa Barat 1995/1996 Kode Panggil: BBKB 75.02 kan i |
Batik Jawa Barat yang dikenal sejak tahun 1400-an, sampai sekarang masih tetap diminati oleh masyarakat, karena mempunyai ragam hias (motifnya) yang khas. Batik Jawa Barat telah banyak dipakai resmi, seragam sekolah,maupun pakaian harian. Ciri khas batik Jawa Barat terletak pada motifnya yang digali dari hasil kebudayaan Sunda, yang dipengaruhi kebudayaan/kerajaan Hindu maupun Islam, dan kebudayaan daerah/negara lainnya misalnya kebudayaan, India, China dll. Hasil kebudayaan Jawa Barat tersebut di samping mempunyai makna filosofis cukup dalam juga mempunyai nilai seni tinggi dan khas. Dalam kegiatan ini telah diidentifikasi 32 perusahan dan sentra/kelompok industri dengan mengambil sampel +60 variasi motif dari corak tradisional maupun pengembangannya. | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1996 | Potensi Desain Batik | |
6067 | warna-warna untuk tahun 1987 Kode Panggil: BBKB 667 - w 198 |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1987 | Warna kain | ||
6068 | warna-warna untuk tahun 1986 (kain) Kode Panggil: BBKb 667 - w 198 |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1989 | Warna kain | ||
6069 | Buku Panduan Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Industri Batik Kode Panggil: BBKB 628.19 - b |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1986 | Pencemaran batik | ||
6070 | Penelitian Modifikasi Canting Batik Tulis Kode Panggil: BBKB 621.9 Sub p |
Proses pembuatan batik tulis dewasa ini masih mempergunakan peralatan tradisional yang membutuhkan banyak waktu, pemborosan panggunaan lilin batik dan bahkan menurunkan mutu dari pada kain batik yang dihasilkan. Untuk mengatasi masalah tsb, dilakukan panalitian modifikasi canting tulis yang diwujudkan dalam bentuk disain dan prototip, dengan harapan adanya suatu bentuk canting tulis yang dapat mengatasi masalah tanpa mengurangi nilai seninya. Dari penelitian yang dilakukan diperolah data bahwa: - Sistem pemanasan yang sesuai dengan mempergunakan panas listrik - Peningkattan efisiensi dengan mengalirkan lilin batik memakai sistim pipa aliran, yang meliputi : - Sisitm 2 pipa aliran - Sistim 3 pipa aliran - Sistim 5 pipa aliran. Sistim pipa aliran yang paling baik adalah sistim 2 pipa aliran, yang mana tidak terjadi hambatan lilin batik pada aliran, oleh karena pembekukan lilin serta masa peralatan relatif lebih ringan. | Subagijo BE | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 1984 | Canting tulis |