Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
6396 | Manajemen Pemasaran Kode Panggil: 658.81 Kot m |
Philip Kotler | Prenhallindo | 2002 | Manajemen Pemasaran - Almari F rak 4 | |
6397 | 60 Tahun Gabungan Koperasi Batik Indonesia 18 September 1948-2008 Kode Panggil: 334.4 Ena e |
Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) merupakan organisasi bisnis profesional yang berlandaskan sosial. Hubungan bisnis dan sosial adalah dua kutub yang berbeda. Menggabungkan dan mempertemukan kedua kutub ini, sungguh sangat sulit dan berat. Tapi di tangan-tangan Sumber Daya Manusia-atau layak disebut enterpreneur- yang dimiliki GKBI, kedua kutub ini bisa dilaksanakan dengan baik bahkan hingga sekarang. Anggota Koperasi Pusat GKBI, koperasi-koperasi bati primer telah memulai organisasinya jauh sebelum kemerdekaan. Tepatnya mulai tahun 1935 telah berdiri koperasi batik primer yang sebelumnya berupaya untuk mengembangkan usaha batknya dengan mendapatkan bahan baku kain motif dan pewarna dari Belanda dan Jepang. Dengan perjuangan mereka bersatu dalam wadah koperasi maka persoalan supply dan distribusi setealh kemerdekaan dapat mereka kuasai. Bukan hanya anggota saja yang dapat menikmati keuntungan hasil kerja para enterpreneur yang menjalankan organisasi GKBI, tetapi masyarakat luas pun juga merasakan benefiditas eksistensi GKBI. Baik dari segi fasilitas umum, berupa lembaga pendidikan, mesjid, pesantren, rumah sakit dan lain-lain maupun dari segi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dalam usianya yang ke 60 tahun ini, GKBI masih tetap eksis,meski menghadapi pasang surut dalam gelombang perubahan ekonomi. Yang menjadi permasalahannya sekarang adalah bagaimana menjaganya? Pendapat bahwa meneruskan lebih berat ketimbang memulai, atau memepertahankan jauh lebih sulit ketimbang mendirikan, agaknya pas. Karenanya buku tentang sekilas sejarah perusahaan GKBI ini layak untuk dibaca oleh siapa pun. | Koperasi Pusat GKBI | 2008 | koperasi | |
6398 | Dyeing For Fibres And Fabrics Kode Panggil: R/667.2/Boe/d |
Janet De Boer | Kangaroo Press Pty Ltd | 1997 | Pencelupan | |
6399 | Effective Presentation : Kiat Menyusun dan Menyampaikan Presentasi yang berhasil Kode Panggil: 7.091 Jay e |
Buku ini merupakan pedoman praktis yang disajikan langkah demi langkah untuk membantu pembaca memperbaiki setiap aspek presentasi. Mulai dari merencankan apa yang akan disampaikan, hingga poin-poin kunci dalam teknik penyampaian yang baik, dari penggunaan Powerpoint hingga alat bantu untuk mengatasi ketegangan. Buku ini memberikan panduan menyusun dan menyampaikan presentasi yang brilian | Ros Jay | PT Bhuana Ilmu Populer | 2004 | Presentasi |
6400 | Altes Basler Silbergerat im Hause Zum Kirschgarten Kode Panggil: 671.1 Bar a |
Texte Ulrich Barth | Museum Basel | 1977 | Kerajinan perak | |
6401 | Laporan Pelaksanaan Kegiatan PIO Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik Kode Panggil: BBKB/651.78/Sub/l/98 |
Subardjo, S.Teks | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1999 | pio Bbkb | |
6402 | Pemanfaatan Bambu Non-Komersial Sebagai Substitusi Kayu Untuk Produk Furniture Dan Floring Block Dengan Teknik"Iratan Lapis -Rekat" Kode Panggil: BBKB 633.58 Mah p 20 |
Ir. Mahdi Ja'far | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2005 | bambu | |
6403 | Pengembangan Desain Dan Mutu Produk Batik Untuk Ekspor Kode Panggil: BBKB/75.02/Tie/p/97- |
dalam rangja menghadapi pasar bebas yang akan datang maka industri kecil batik semakin dituntut kwalitasnya, sehingga dapat bersaing dan memenuhi selera pasar. dalam hal ini maka perlu diperhatikan beberapa aspek yang dapat menunjang pengembangan industri kecil batik, terutama dibidang desain dengan mengangkat muatan lokal, terutama keterampilan , kekayaan, budaya dan teknologi yang sesuai dengan kondisi saat ini. dari peningkatan kemampuan layanan desain ini diharapkan corak batik indonesia berkembang, sehinggan dapat memperluas daerah pemasaran baik dalam negeri maupun luar negeri. | Ir. Tien Suhartini | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1998 | batik |
6404 | Penelitian Pengembangan Design Dan Mutu Hasil Kerajinan Kayu / Bambu Kode Panggil: BBKB/674/Sut/p/78-79 |
Untuk mendapatkan pemanfaatan yang lebih tinggi dari agel dan bagor didalam penggunaan menjadi barang2 kebutuhan sehari2,dilakukan pengembangan desain ini. Contoh bahan yang digunakan memakai agel/bahan dasar bagor dan bagor/ tenunan yang diambil secara apa adanya dan apa yang bisa dihasilkan oleh pengrajin di suatu daerah. Kemudian masing2 dicoba untuk dibuat menjadi sesuatu barang dengan cara dan desain yang disesuaikan dengan sifat bahan yang dipergunakan. Kemudian bahan2 tersebut diperlukan berbagai cara yaitu, di bentuk dengan menggunakan pola; dan dibentuk dengan tehnik macrame. Dari hasil percobaan ini dapat diberikan kesimpulan : (a) Bahan bagor yang dibentukdengan pola dapat dihasilkan berbagai desain yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat. (b) Ada kelemahan atas sedikit meragukan sesuai dengan sifat bagor itu sendiri, karena tidak tahan air. | Drs. Sutadi | Balai Penelitian Batik & Kerajinan | 1979 | kerajinan kayu/bambu |
6405 | Batik Kode Panggil: 75.02/Soe/b |
H.M. Soeharto | Yayasan Harapan Kita | 1997 | batik |