WhatsApp

Koleksi Buku Perpustakaan BBKB

             




Jumlah Data : 7026

No Judul Abstrak Pengarang Penerbit Tahun Subyek
7001 Monitoring Dan Evaluasi Pemasyarakatan Teknologi Balai Besar Kerajinan Dan Batik
Kode Panggil: BBKB 659 Ret m 2006
monitoring dan evaluasi meruoakan bagian dair kegiatan managemen dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana capaian dari pelaksanaan kegiatan dan hal-hal apa yang perlu dibenahi agar tujuan dan sasaran kegiatan dapat tercapai sesuai apa yang telah digariskan dalam perencanaan. dengan berlakunya SK Menperind NO. 46 /M.IND/KEP/VI/2006 tentang struktur dan organisasi BBKB maka struktur organisasi lama tidak berlaku lagi, sehingga kegiatan-kegiatan yang mengacukepada promosi dan jasa pelayanan teknis menjadi salah satu instrumen hal yang menjadi prioritas kegiatan monitoring dan evaluasi. sasaran responden ddipilih secara acark berdasarkan keterlibatannya dengan kegiatan BBKB dalam pemasyarakatan hasil litbang melalui diseminasi hasil litbang, pameran. responden berasal dari medan, Jawa Timur dan kalimantan selatan. setiap responden menulis secara umum kondisi perusahaan. mereka menjawab pertanyaan seputar keterlibatan mereka terhadap kegiatan dengan BBKB. pada umumnya responden memberikan respon yang baik dan mengharapkan peran yang lebih nyata dari BBKB. hasil dan monitpring dan evaluasi kegiatan BBKB diharapkan menjadi cermin pelaksanaan tugas dan fungsi BBKB dalam pengembangan industri kerajinan dan batik. Retno Widiastuti, Ir Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2006 alihTeknologi
7002 Workshop/ Diseminasi dan Pelatihan Kerajinan Kertas Seni Berbahan Baku Limbah Pertanian
Kode Panggil: BBKB 676 Ach w 2006
produk kerajinan kertas seni atau lebih dikenal dengan sebutan " art paper" adalah produk kertas yang empunyai karakteristik yang spesifik dan artistik pada penampilannya. produk kertas seni yang berupa lembaran-lembaran dapat difungsikan sebagai salah satu bahan untuk membuat kerajinan yang bernuansa natural dan artistik. bahan baku kertas seni yang berasal dari limbah pertanian antara lain gedebog, mendong, enceng gondong yang diolah dengan menggunakan teknologi peralatan dan proses pembbuatan yang sangat sederhana dapat menghasilkan lembaran-lembaran kertas yang uni, spesifik serta mempunyai peluang pasar besar. lembaran-lembaran kertas seni merupakan bahan setengah jadi untuk membuat produk kerajinan misalnya kap lampu, hiasan dinding/lukisan, dll. desain merupakan faktor terpenting dalam pembuatan suatu produk, diterima tidaknya suatu produk dipasar ditentukan dari bagaimana desain produknya disamping mutu /kualitas. desain yang mengacu pada pasar akan mendapat peluang pasar yang besar. namun itu bergantung pada bagaimana pemasarannya. maka perlu dicoba desain-desain terutama desain kerajinan berbagai lampu sudut dan kapnya menggunakan kertas seni serta disain berbagai hiasan dinding/lukisan menggunakan kertas seni. kertas seni yang dibuat dari pemanfaatan limbah pertanian di Yogyakarta dan sekitarnya masih belum maksimal, maka upaya BBKB melalui pogja kertas seni melaksanakan desiminas/memasyarakatkan teknologi kertas seni berbahan baku limbah pertanian. kegiatan tersebut diikuti 20 rang , berasala dari Yogyakarta dan sekitarnya. dimulai dengan kegiatan workshop tentang kertas seni dan permasalahannya, bertempat di Hotel Wisnu Graha, Jl. Kusumanegara No. 144 Yogyakarta dan Lab Kertas seni untuk desiminasinya, diselenggarakan pada tanggan 20 - 25 November 2006. Achmad Arifin,S.Sr Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2006 Kertas seni
7003 Penyusunan Rancangan SNI Produk Kerajinan Dan Batik Termasuk Alat Olah Raga
Kode Panggil: BBKB 389.6 Soe p 2005
telah dilakukan: Penyusunan Rancangan SNI Produk kerjinan dan Batik termasuk Alat Olah Raga, Tahun Anggaran 2005 sebanyak 10 (sepuluh) judul yaitu: 1. Kain batik tulis mori prima 2. Kain batik cap mori prima 3. Kain batik cap kombinasi tulis mori prima 4. Kain batik tulis mori primissima 5. Kain batik cap mori primissima 6. Kain batik cap kombinasi tulis mori primissima 7. kain batik tulis mori voalissima 8. Kain batik cap mori Voalissima 9. Kain batik cap kombinasi tulis mori voalissima 10. Bola Voli Soewardjono, B.Sc BBKB 2005 SNI Produk Kerajinan
7004 Pengembangan Desain Patchwork Untuk Produk Household Dan Asessories Busana Menggunakan Perca Batik
Kode Panggil: BBKB/746.3/Sri/p/200
Pengembangan Desain patchwork untuk Produk Household dan asessories busana menggunakan perca batik lebih difokuskan pada pengembangan kerajinan kriya tekstil wave untuk household dan asessories busana. Dalam pelaksanaannya pembuatan produk household dan asessories busana menggunakan bahan kain katun, katun campuran polyester dan polyester. Pembuatan kain berbulu secara manual ini dapat dibuat sebagai bahan baku pembuatan produk anatara lain sarung bantal kursi, karpet, dinner set, topi, rompi, ikat pinggang, tas dan lain-lainnya. Untuk kegiatan Rutin th 2005 ini hanya dibuat produk sarung bantal kursi dan tas. Kain perca batik yang dipergunakan adalah kain katun deaagn nomor benang lusi 15,5-31,2, nomor benang pakan 14,88-31,66 dan tetal benang lusi 28,2-43,2 tetal/cm2 dan tetal benang pakan 20,4-28,2 tetal/cm2. Kain lapisan bawah (polosan) yang dipergunakan adalah: 1. Kain polyester dengan nomor benang lusi 13,29-18,22 Tex, nomor benang pakan 17,58-18,89 Tex, dengan tetal benang lusi 45,66-24 tetal/cm2, tetal benang pakan 216,8-32,6 tetal/cm2. 2. Kain campuran katun polyester dengan nomor benang lusi 14,26-14,64 Tex, nomor benang pakan 13,33-14,43 Tex, dengan tetal benang lusi 29-48,3tetal/cm2, tetal benang pakan 24,3-30,6 tetal/cm2 3, Jarak stich mesin jahit dari 11,4-24 stich/inchi. Kain kerajinan kriya tekstil diuji ketahann pilling bulu dan ketahanan bulu dalam pencucian: Hasil pengujian ketahanan bulu dalam pencucian adalah nilai 4-4,5 Gray skale dan 4 staining skale. 2. Hasil pengujian pilling adalah standar pilling 2,2,2 dalam kondisi RH 65% 23 derajat Celcius. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa kerajinan kriya tekstil wave kekuatan bulunya baik, sehingga layak untuk bahan baku produk household dan asessories busana. Sri Endah Pujiati,Ir Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Perca Batik
7005 Pameran Texcraft
Kode Panggil: BBKB/061.4/Suk/p/200
Dengan diselenggarakannya Pameran Festival Kesenian Jogja dan Pameran Pembangunan oleh Dekranasda Propinsi DIY maka Balai besar kerajinan disamping berpatisipasi juga sebagai lembaga litbang bisa memasyarakatkan hasil litbang kepada masyarakat luas pada umumnya khususnya masyarakat di Jogja sehingga apa yang menjadi tugas dan fungsinya serta peningkatan mutu dari produk dari hasil litbang bisa dikembangkan oleh masyarakat luas khususnya kalangan pengusaha maupun pengrajin yang ada di Jogja khususnya.` Sukamto,Heribertus,B.Sc Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Pameran
7006 Uji Coba Pembuatan Bunga Kering Dengan Bahan Sant
Kode Panggil: BBKB/677/Suk/u/2005
Sumber daya alam Serat Alam non Tekstil. (SANT) yang meliputi kulit jagung (kelobot), kulit kelapa (sabut), lontar dll. suatu bahan baku untuk kerajinan. Bagi perajiin yang lingkungan tempat tinggalnya tumbuh secara alami maupun dibudidayakan sangatlah dibutuhkan, sudah sejak dulu kerajinan sudah ada karena ini merupakan seni budaya suatu daerah masing-masing yang mana lain daerah lain kebudayaan. dari perbedaan budaya dapat menunjukan ciri khas masing-masing yang akhirnya semua dapat berkembang dengan menunjukan khas masing-masing, dengan demikian timbulah desain yang sangat dibutuhkan para konsumen. dari berbagai jenis bahan baku, maka dapatlah diterapkan pada berbagai macam produk diantaranya beberapa bentuk bunga dengan bahan baku pembantu lainya yang cocok. Sukahono BBKB 2005 Serat alam
7007 Incubator Industri Kecil Garmen Dalam Pengembangan Batik Dan Tenun Hasil Uji Coba Desain Baru
Kode Panggil: BBKB 687.1 End i 2005
Program kegiatan Incubator industri kecil garmen dalam pengembangan batik dan tenun hasil uji coba disain baru ini dimaksudkan untuk melaksanakan upaya pemberdayaan masyarakat dalam bidang industri kecil garmen, melalui pembinaan dan pembentukan kelompok usaha kecil yang mandiri Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Garmen
7008 Pengembangan Disain Kap Lampu Dari Kulit Kerang Utuk Cinderamata Hotel
Kode Panggil: BBKB/679.9/Nur/l/200
Nuril Anwar Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 Kerajinan kulit kerang
7009 Pengolahan Limbah Cair Industri Tembaga
Kode Panggil: BBKB/628.3/Ist/p/200
Pengolahan limbah cair industri tembaga ini menggunakan proses elektrokimia yang prinsipnya adalah mengalirkan arus listrik ke dalam air limbah, dimana arus tersebut menyebabkan ketidakstabilan pertikel tersuspensi dalam air limbah, termasuk logam, hidrokarbon dan organik. Ketika pertikel2 tersebut tidak stabil, akan terjadi gaya tarik2 antara ion yang muatannya berlawanan membentuk pertikel yang lebih besar sehingga mudah mengendap. Sampel air limbah diambil pada tahap sesudah pencucian dan sesudah pewarnaan dari industri kerajinan tembaga. Masing2 sampel limbah dimasukkan dalam bak kaca ukuran 17 cm x 17 cm x 12 cm. Proses elektrokimia dijalankan dengan elektroda Al, arus 10 V dan 20 V dimana untuk tiap2 arus selama 2 jam, & tiap1/2 jam diambil sampel limbah sebanyak 25 ml untuk dianalisa kandungan Cu-nya. Setelah dilakukan proses elektrokimia pada sampel air limbah sesudah pencucian, terjadi penurunan kandungan Cu paling banyak sebesar 35%, yaitu setelah proses selama 2 jam voltase 20 V. Sedangkan pada sampel air limbah sesudah pewarnaan, terjadi penurunan kandungan Cu paling banyak sebesar 85%, yaitu setelah proses selama 2 jam voltase 10 V. Pengolahan air limbah secara elektrokimia ini akan lebih optimal dengan mempertimbangkan pengaruh voltase, waktu pengolahan dan luas permukaan katoda. Istihanah Nurul Eskani, ST BBKB 2005 Limbah tembaga
7010 Penandaan SNI Produk Industri Bahan Baku Mori Batik
Kode Panggil: BBKB/389.6/Suj/p/200
Sujanarto.SE Balai Besar Kerajinan Dan Batik 2005 SNI Mori Batik