16


Persoalan mutu merupakan isu kritis bagi instansi pemerintah di Indonesia mengingat makin tingginya tuntutan publik atas kinerja instansi yang tidak diimbangi dengan dukungan insentif anggaran negara yang cukup memadai. Dalam konteks itu, keberadaan sistem manajemen mutu bagi suatu instansi yang memenuhi tuntutan publik atas kinerjanya menjadi diperlukan.

Sistem Manajemen Mutu merupakan sistem komprehensif untuk memastikan bahwa proses bisnis telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan telah dilakukan upaya perbaikan terus menerus untuk memenuhi persyaratan pelanggan serta mampu membentuk organisasi yang efektif. Hal ini telah didokumentasikan dalam kebijakan mutu Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) yaitu “Mewujudkan pelayanan yang efisien, efektif, berkualitas, dan sesuai kebutuhan pengguna jasa”.

Agar lebih efektif dan efisien dalam penerapan sistem manajemen mutu, mengurangi dualisme dalam penerapan sistem manajemen mutu, mengurangi duplikasi dalam sistem manajemen mutu, mengurangi  sistem dokumentasi yang berlebihan, mengurangi pengulangan aktivitas yang sama dan untuk penghematan sumberdaya, maka Balai Besar Kerajinan dan Batik, sejak tahun 2019 telah melakukan integrasi sistem manjemen mutu. Sistem manajemen terintegrasi adalah sistem tunggal yang dirancang untuk mengelola berbagai aspek dari operasional organisasi sesuai dengan beberapa standar.

Pada tahun 2021, BBKB telah menintegrasikan sistem manajemen mutu : SNI ISO 9001 :2015; SNI 1SO/IEC 17065: 2012; SNI ISO/IEC 17025:2017; Pedoman BNSP; Kn???? 02:2017 dan SNI 1SO/IEC 17021; SNI/ISO 37001:2016 dan Peraturan Menteri Perindustrian No 39 tahun 2018 (Standar Industri Hijau Batik).

Rabu, 17 Maret 2021 sebagai upaya penerapan Sistem Manajemen Mutu Integrasi tersebut,  telah dilaksanakan pembukaan audit internal sistem manajemen mutu integrasi di BBKB.  Dalam sambutan pembukaan, Kepala BBKB menyampaikan pentingnya pemahaman Sistem Manajemen Mutu sebagai upaya peningkatan berkelanjutan dalam melaksanakan tugas fungsi organisasi. Selain itu, Sistem Manajemen Mutu juga harus bersifat efektif dengan menggabungkan audit dan tinjau ulang manajemen di semua sistem mutu, serta dinamis dan menyesuaikan dengan perubahan.

Bagikan di Media Sosial Anda