Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
1131 | Lehrbuch Der Chemischen Technologie Kode Panggil: 66 Ost l |
Dr H. Ost | Dr Max Janecke. | 1919 | teknologi kimia - Almari F rak 5 | |
1132 | Warta BBKB:Media Informasi &Promosi Balai Besar Kerajinan dan Batik Kode Panggil: 05 Bal w Jan 2015 c.4 |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2015 | Batik Baturaja | ||
1133 | Warta BBKB:Media Informasi &Promosi Balai Besar Kerajinan dan Batik Kode Panggil: 05 Bal w Jan 2015 c.3 |
Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2015 | Batik Baturaja | ||
1134 | Kina Karya Indonesia : Edisi Khusus 2013 Kode Panggil: 75.02(050 Pus k c.3 |
Batik tumbuh dan berkembang di berbagai daerah Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Motif yang dikembangkan sesuai dengan budaya setempat. Selain pada kain, motif dan atau proses batik juga diterapkan pada bambu, asesoris interior dan juga gitar. Berkembangnya batik ikut ditunjang dengan keberadaan Balai Besar Kerajinan dan Batik yang berkedudukan di Yogyakarta, Program Studi (Prodi) Diploma 3 (D3) Teknologi Batik Universitas Pekalongan, industri canting, pengusaha, perancang busana dan pecinta batik | Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perindustrian | 2013 | batik Nusantara | |
1135 | Kina Karya Indonesia : Edisi Khusus 2013 Kode Panggil: 75.02(05) Pus k c.2 |
Batik tumbuh dan berkembang di berbagai daerah Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Motif yang dikembangkan sesuai dengan budaya setempat. Selain pada kain, motif dan atau proses batik juga diterapkan pada bambu, asesoris interior dan juga gitar. Berkembangnya batik ikut ditunjang dengan keberadaan Balai Besar Kerajinan dan Batik yang berkedudukan di Yogyakarta, Program Studi (Prodi) Diploma 3 (D3) Teknologi Batik Universitas Pekalongan, industri canting, pengusaha, perancang busana dan pecinta batik | Pusat Komunikasi publik Gedung Kementerian Perindustrian | 2013 | batik Nusantara | |
1136 | The World Of Indonesian Textiles Kode Panggil: 677 War w |
Wanda Warning and Michael Gaworski | Kodansha International LTD | 1981 | Textil | |
1137 | Penelitian Teknik Pewarnaan Enceng Gondok,Agel,Pandan Dan Purun Dengan Zat Warna Alam Kode Panggil: BBKB 677.1 Sri p 2010 c.1 |
Eceng gondok ,Angel , Pandan dan purun banyak tumbuh di Indonesia dapat di gunakan sebagai barang kerajinan merupakan serat alam non tekstil dapat di warna menggunakan pewarna alam namun masing - masing sant tersebut mempunyai daya serat terhadap zat warna yang tidak sama dan ketahanan terhadap suhu panas tidak sama sehingga sering terlihat warna kusam atau kurang cerah , Untuk itu maka perlu di lakuakan Penelitian Teknik Pewarnaan Eceng Gondok , Angel , pandan dan purun Dengan zat warna alam sehingga diharapkan dapat di peroleh hasil yang optimal. Tujuan : Untuk mendapatkan Tehnologi proses pewarnaan alam pada eceng gondok , angel , pandan dan purun... Memperoleh suhu yang terdapat pada pewarnaan alam jenis mordant , asam/basa dan direk yang optimal untuk serat alam non tekstil yang ramah lingkungan . Pelaksanaan Kegiatan Penelitian : Dilakukan penelitian bahan baku sant/eceng gondok, Angel, Pandan dan purun kemudian di uji kekuatan tarik , sebelum di warna di proses mordant, di proses pewarnaan dan proses fiksasi dengan menggunakan tunjung , tawas,kapur. Pada proses pewarnaan ada 3 variabel suhu pewarnaan sant tersebut yaitu suhu 60'C,80'C dan 100'C. Dari hasil pewarnaan di uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian, gosokan dan sinar matahari. Dari hasil evaluasi hasil pewarnaan paling baik adalah angel kemudian purun , eneg gondok yang terakhir pandan . Untuk pengujian ketuaan warna di pilih hasil yang terbaik yaitu angel dari hasil pengujian ketuaan warna pewarnaan pada suhu 100'C mempunyai ketuaan warna paling tua mempunyai T% (Transmitansi) paling kecil , pada suhu 80'C T% naik/lebih tinggi daripada suhu 100'C dan pada suhu 60'C T% mempunyai nilai tertinggi warna kurang tua . Maka pada suhu 100'C penyerapan optimal. | Dra.Eustasia Sri Murwati | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2010 | Pewarnaan Sant |
1138 | Pemeliharaan Dan Peningkatan Lembaga Penilaian Kesesuaian Kode Panggil: BBKB 061.62 Pra p 2010 c.1 |
Pemeliharaan dan Peningkatan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2010 di Balai Besar Kerajinan dan Batik. Program ini dilaksanakan sebagai upaya penguatan struktur Balai Besar Kerajinan dan Batik dan peningkatan secara berkelanjutan agar LPK yang telah terbentuk tetap eksis dan konsisten terhadap persyaratan yang diacu. Kegiatan yang dilaksanakan dalam pengembangan LPK ini meliputi : 1. Persiapan 2. Identifikasi Dokumen Sistem Mutu 3. Konsultasi dan studi banding 4. Pelatihan SDM 5. Audit Internal 6. Penyempurnaan dokumen sistem mutu 7. Kaji ulang manajemen 8. Implementasi 9. Survailen KAN 10. Perbaikan ketidaksesuaian 11. Implementasi/sosialisasi 12. Evaluasi 13. Penyusunan laporan Luaran dari pengembangan LPK : 1. Kompetensi personil bidang teknis dan manajemen pada LPK meningkat 20%. 2. Dapat segera teridentifikasi secara dini ketidaksesuaian yang terjadi dan dapat segera ditindaklanjuti. 3. Status Akreditasi Lembaga Sertifikat Produk (Ls-Pro) TOEGOE dan laboratorium uji dapat dipertahankan setelah seluruh temuan ketidaksesuaian diperbaiki. Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa inhouse training lebih efektif dan efisien. Adanya asesment penambahan ruang lingkup dan survailen dari KAN dapat membantu dalam penerapan sistem sesuai dengan persyaratan yang diacu. | Pratiwi,SE | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2010 | lab.IKB |
1139 | The Joy of Hand Weaving Kode Panggil: 677.024 Tod j |
Osma Gallinger Tod | Bonanza Books | 1964 | Tenun | |
1140 | Penyusunan Sistim Alih Teknologi Industri Tekstil Kerajinan Batik Jumputan Kode Panggil: BBKB 75.02 - p 1990- 1991 |
Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik | 1991 | batik jumputan |