Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
1519 | Pemanfaatan Mesin Casting Untuk IKM Pewter Di Pangkal Pinang Kode Panggil: BBKB 621.776 Chr p 2013 |
Pemanfaatan Mesin Casting untuk IKM Pewter di pangkal Pinang bertujuan mengembangkan teknologi mesin castingdan meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi IKM Pewter di Pangkal Pinang. Kegiatan ini dilatarbelakangi permasalahan yang ada dilapangan bahwa proses produksi pembuatan produk souvenir dengan bahan pawter masih menggunakan sistem manual sehingga kecepatan produksinya masih rendah. Oleh karena itu perancangan mesin casting yang dikembangkan oleh BBKB diharapkan dapat menjawab permasalahan di IKM Pangkal Pinang. Tahapan dalam kegiatan ini adalah membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan selanjutnya melakukan studi literatur dan lapangan, kemudian dari hasil studi literatur ini dibuat untuk acuan pembuatan desain mesin, selanjutnya membuan mesin spin casting dengan spesifikasi dimensi total 50 cm x 50 cm x 50 cm, motor listrik DC 24 volt, diameter cakram 29 cm, kecepatan putar 360 rpm. Kesimpulan yang diperoleh menunjukan bahwa hasil optimal pada desain tebal (2,5-3,5) mm, memerlukan kecepatan rendah (+120 rpm) dan arah putaran mesin yang berlawanan aliran casting, sedangkan untuk hasil maksimal desain tipis (1-1,5) mm, memerlukan kecepatan tinggi (+360 rpm) dan arah putaran mesin yang berlawananan aliran casting. Perhitungan kapasitas produksi dalam 5 jam operasional dengan jumlah produk dalam sekali cetak sebanyak 6 buah, dan asumsi efesiensi proses sebesar n=90%, dapat menghasilkan produk 810 produk. Lebih cepat dibandingkan produksi manual yang hanya menghasilkan 135 buah produk dalam 5 jam operasi dengan satu cetakan. Kata kunci: IKM Pewter, Mesin Spin Casting | Robets Christianto,S.Sn | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2013 | mesin casting |
1520 | Peningkatan Dan Optimalisasi Pengelolaan Lembaga Sertifikasi Kode Panggil: BBKB 061.1 Has p 2013 |
Kegiatan Lembaga Sertifikasi adalah memberikan sertifikasi kepada perusahaan yang minta di sertifikasi. Lembaga Sertifikasi yang dimiliki oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta ada 2 (dua), yaitu: Lemabaga sertifikasi Produk (LSPro) TOEGOE dan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM) CRAFTIQA. Kedua Lembaga Sertifikasi tersebut telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan memperoleh sertifikat akreditasi. Masa berlaku sertifikat akreditasi tersebut untuk LSPro selama 4 (empat) tahun dan LSSM selam 3 (tiga) tahun. Untuk mendapatkan sertifikat akreditasi, maka LSPro harus memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17065:2012 dan LSSM memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17021:2011. Selama masa sertifikat akreditasi berlaku, KAN mengadakan monitoring untuk mengetahui konsistensi penerapan sistem manajemen lembaga sertifikasi. Kegiatan ini disebut dengan survailen. Selama masa berlaku sertifikat akreditasi, lembaga sertifikasi dapat mengajukan penambahan ruang lingkup. LSPro TOEGOE telah disurvailen oleh KAN dan sekaligus mengajukan penambahan ruang lingkup untuk sertifikasi produk mainan anak dan pakaian bayi. Dan pada saat ini telah melakukan tindakan perbaikan atas semua temuan yang dilakukan KAN melalui asesor yang ditugaskan, sehingga LSPro TOEGOE saat ini sedang menanti hasil evaluasi oleh KAN tersebut. Sedang LSSM CRAFTIQA tidak dilakukan survailen, karena tidak ada klien sehingga tidak ada kegiatan sertifikasi yang perlu dimonitori. Berdasarkan pada banyaknya perusahaan yang telah sadar untuk menerapkan SPPT SNI pada produknya, maka LSPro perlu dikembangkan dimasa yang akan datang dengan didukung oleh personel yang kompeten dan Laboratorium yang telah terakreditasi. Sementara untuk LSSM, perlu ditinjau kembali karena perusahaan terutama untuk yang kecil dan menengah kurang tertarik untuk menerapkannya. Kata Kunci: Sertifikasi, akreditasi, LSPro, LSSM | Ir.Lies Susilaning Sri Hastuti,MM | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2013 | lembaga sertifikasi |
1521 | Peningkatan Dan Optimalisasi Pengelolaan Lembaga Uji Kalibrasi Kode Panggil: BBKB 061.62 Pra p 2013 |
Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2013 di Balai Besar Kerajiann dan Batik . Progam ini dilaksanakan sebagai upaya penguatan struktur Balai Besar Kerjinan dan Batik dan peningkatan secara berkelanjutan agar LPK yang telah terbentuk tetap eksis dan konsisten terhadap persyaratan yang di acu . Kegiatan yang dilaksanakan dalam pengembangan LPK in meliputi persiapan , peningkatan SDM , konsultas pengadaan bahan dan peralatan laboratorium , kalibrasi ulang , audi internal LUK IKB, Pentyempurnaan Dokumen LUK IKB, Kaji Ulang Manajemen, Reassesmen, Tindakan Perbaikan atas Pelaksanaan Reassesmen, Evaluasi Pelaporan. Adanya Reassesmen dilakukan karena masa sertifikat akreditasi laboratorium pengujian akan segera beerakhir selain itu dapat membantu dalam penerapan sisitem sesuai dengan persyaratan yang diacu serta untuk dapat mempertahankan status akreditasi laboratorium . Sedangkan untuk laboratorium kalibrasi tahun 2013 tidak melakukan survailen akan tetapi melakukan persiapan untuk reasesmen dan penambahan ruang lingkup kalibrasi tekanna tahun 2014. Akibat membanjirnya produk impor mainan anak-anak dari china, Badan Standar Nasional memandang perlu stsndsr nasinal ndonesia (SNI) wajib untuk produk tersebut dikarenakan ditemukan karena adanya kandunagn zat berbahaya dalam produk maina tersebut yang membahayakan kesehatan. Denagn adanya SNI wajib maka produk yang beredar dimasyarakat benar-benar aman. Oleh sebab itu, berkaitan dengan perberlakuan SNI wajib untuk produk mainan anak serta tekstil dan produk tekstil , laboratorium pengujian LUK-LKB melakukan penambahan ruang lingkup untuk uji Zat warna ozo , Uji Kadar Formaldehida , Mainan anak selain itu ketahanan luntur warna terhadapa pencucian kering, Handuk mandi untuk parameter lengkungan dan kemiringan dan peraltan Olahraga. Pengadaan sarana pada tahun 2013 yaitu pembelian anak timbangan E2 dapat mendukung kinerja LPK khususnya dalam peningkatan pelayanan terhadap pelanggan. Pelatihan internal dan eksternal dibidang teknis maupun manajemen dapat menikgkatkan kompetensi sumberdaya manusia yang ada di LPK . Pealtihan internal antara lain Uji Toys dan UjI Kadar Formaldehida , Pelatihan uji bakar tektil di BBKB serta pelatihan kalibrasi tekanan, Pelatihan eksternal antara lain diklat dasar instrumentasi AAS, Pelatihan validasi metode uji dan pelatihan pengambilan contoh mainan serta pelatihan Kalibrasi Volume. Kata Kunci : LPK, audit internal , survailen, reasesmen | Pratiwi ,SE | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2013 | Laboratorium kalibrasi |
1522 | The Chemistry of Synthetic Dyes,vol.III Kode Panggil: 667.212 Ven c III |
K.Venkataraman | Academic Press | 1970 | kimia | |
1523 | Apresiasi Generasi Muda Terhadap Lagu-lagu Perjuangan Kode Panggil: 784.7 Ast a |
Sri Retna Astuti | Balai Pelestarian Nilai Budaya | 2013 | generasi muda | |
1524 | Potret Keluarga Jawa Di Kota Surakarta Kode Panggil: 301.185 Sum p |
Sumarno | Balai Pelestarian Nilai Budaya | 2013 | keluarga jawa | |
1525 | Perilaku Konsumtif Siswa SMA Di Daerah Istimewa Yogyakarta Kode Panggil: 371.26 Suk p |
Sukari | Balai Pelestarian Nilai Budaya | 2013 | Siswa SMA | |
1526 | Perilaku Disiplin Dan Kejujuran Generasi Muda Di Daerah Istimewa Yogyakarta Kode Panggil: 374.3 Mun p |
Siti Munawaroh | Balai Pelestarian Nilai Budaya | 2013 | generasi muda | |
1527 | Media Industri :Industrialisasi Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik Kode Panggil: 05 Pus m 03 2013 |
Pusat Komunikasi Publik,Kemeterian Perindustrian | 2013 | Low Cost Green Car | ||
1528 | Sistem Komputerisasi Penjualan Barang Di Balai Besar Kerajinan Dan Batik Yogyakarta Kode Panggil: BBKB 681.14 Alm s |
Ummi Almunawwaroh | Universitas Pembangunan Nasional | 2005 | komputerisasi penjualan |