Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
201 | Warta BBKB Kode Panggil: 05 Bal w 2020 c.2 |
1. Litbangyasa 2. Kunjungan 3. Pelatihan 4. Info Kegiatan 5. BBKB Melawan Covid-19 6. BBKB Terkini | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2020 | ||
202 | Sinergi News: Ekonomi, Industri, Hukum Kode Panggil: 05 Ari Feb- Mar 19 |
PT. Arimas Damantara Sinergi | 2019 | Siap Launching Penilaian Menuju Industri 4.0 | ||
203 | Sinergi News: Ekonomi, Industri, Hukum Kode Panggil: 05 Ari Apr- Mei 19 |
PT. Arimas Damantara Sinergi | 2019 | IIS 2019 Transformasi Menuju Industri 4.0 | ||
204 | Media Industri : Industrialisasi Menuju Kehidupan yang Lebih Baik Kode Panggil: 05 Pus m 03 2019 c.1 |
Mengglobalkan Batik Nusantara | Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perindustrian | 2019 | ||
205 | Petunjuk Teknis Mengoperasikan Alat Mesin Jahit manual Kode Panggil: 687.053 Sul p |
Tika Sulistyaningsih | Balai Bear Kerajinan dan Batik | 2020 | ||
206 | Buku Petunjuk Teknis Pengelosan Kode Panggil: 677.1 Har b |
Pandji Hardjanto | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2020 | ||
207 | Batik Menmbus Ruang & Waktu Kode Panggil: 75.02 Gel b |
Gelar Batik Nusantara | 2005 | Batik | ||
208 | Eksplorasi Sejarah Batik Lasem Kode Panggil: 75.02 Kwa e |
Batik Lasem merupakan salah satu jenis budaya kain batik warisan nenek moyang Indonesia yang dihasilkan di wilayah pedesaan sekitar Kota Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Nuansa keindahan batik Lasem sudah sangat dikenal, terutama warna merah lasem yang konon tidak dapat ditiru pembuatannya di daerah lain. Oleh penduduk lokal Lasem, warna merah batik Lasem tersebut dinamakan abang getih pithik (merah darah ayam). Batik Lasem memang terkenal di banyak daerah di kepulauan Nusantara dan Malaka serta Suriname pada abad XX, tetapi informasi tentang batik Lasem tersebut sangat langka. Buku ini merupakan hasil refleksi penulis terhadap proses perintisan dan perkembangan budaya batik Lasem di Kabupaten Rembang. Di dalam bulu ini, pembaca akan menemui bahasan tentang berbagai jenis peradaban dunia yang memengaruhi desain motif dan warna batik Lasem. Di samping itu, pasang surutnya industri batik Lasem dicoba untuk dibahas dengan ringkas. Melalui buku ini diharapkan pembaca dapat memahami keagungan budaya Indonesia di masa lampau dan urgensi revitalisasi budaya Indonesia tersebut di masa kini dan masa yang akan datang. | William Kwan | Institut Pluralisme Indonesia | 2010 | Batik |
209 | Batikku, Afif Syakur Kode Panggil: 75.02 Sya b c.1 |
Batik sudah lama dikenal sebagai warisan budaya Nusantara. Selama berabad-abad, dunia mengenal batik berasal dari Indonesia. UNESCO, lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mebawahi masalah kebudayaan pun telah menyetujui batik sebagai warisan budaya tak benda kemanusiaan (Intangible Cultural Heritage) yang dihasilkan oleh Indonesia. Seni batik telah membentuk Afif Syakur seperti sekarang. Sebagaimana sebuah perjalanan hidup, Afif selaku penulis mengenal batik sejak menghirup nafas di dunai ini. Sejak itu, aroma malam begitu akrab dengan keseharian penulis. Rekaman perjalanan tersebut dituangkan dalam catatan-catatan sederhana yang ada di setiap lembar kisah yang tersaji di "Batikku Afif Syakur." Melalui buku ini, penulis menyampaikan perspektif serta rekam sebagai riwayat kehidupan penulis dalam menggeluti dunia batik. Dimulai dengan bagaiamana batik sudah menjadi bagian hidup sejak lahir hingga penulis dapat melakoninya pada nafas Apip's Batik. Dalam buku ini juga dipaparkan eksplorasi yang telah dilakukan oleh penulis dalam mengembangkan seni rintang warna ini melalui pengembangan serta penciptaan motif dan komposisi, strategi produksi, eksplorasi material, hingga pemasaran batik sebagai produk unggulan. Inilah Batikku Afif Syakur, oleh Afif Syakur | Afif Syakur | Paguyuban Pecinta Batik Indonesia | 2019 | Batik |
210 | Batikku, Afif Syakur Kode Panggil: 75.02 Sya b c.2 |
Batik sudah lama dikenal sebagai warisan budaya Nusantara. Selama berabad-abad, dunia mengenal batik berasal dari Indonesia. UNESCO, lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mebawahi masalah kebudayaan pun telah menyetujui batik sebagai warisan budaya tak benda kemanusiaan (Intangible Cultural Heritage) yang dihasilkan oleh Indonesia. Seni batik telah membentuk Afif Syakur seperti sekarang. Sebagaimana sebuah perjalanan hidup, Afif selaku penulis mengenal batik sejak menghirup nafas di dunai ini. Sejak itu, aroma malam begitu akrab dengan keseharian penulis. Rekaman perjalanan tersebut dituangkan dalam catatan-catatan sederhana yang ada di setiap lembar kisah yang tersaji di "Batikku Afif Syakur." Melalui buku ini, penulis menyampaikan perspektif serta rekam sebagai riwayat kehidupan penulis dalam menggeluti dunia batik. Dimulai dengan bagaiamana batik sudah menjadi bagian hidup sejak lahir hingga penulis dapat melakoninya pada nafas Apip's Batik. Dalam buku ini juga dipaparkan eksplorasi yang telah dilakukan oleh penulis dalam mengembangkan seni rintang warna ini melalui pengembangan serta penciptaan motif dan komposisi, strategi produksi, eksplorasi material, hingga pemasaran batik sebagai produk unggulan. Inilah Batikku Afif Syakur, oleh Afif Syakur | Afif Syakur | Paguyuban Pecinta Batik Indonesia | 2019 | Batik |