Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
6087 | Penelitian Acrylic Fiber Untuk Model Pada Proses Casting Produk Perhiasan Kode Panggil: BBKB 671.1 Chr p 2010 c.1 |
kegiatan penelitian acrylic fiber untuk model pada proses canting bertujuan meneliti komposisi acrylic untuk model yang cocok untuk pembuatan model sebagai pengganti lilin dan maupun mesin Roland JWX-10. Selain itu kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan SDM melalui proses pembuatn model dengan mesin CNC Tahapan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah yang pertama melakukan penelitian terhadap komposisi arcylic , setelah itu mendesain gambar/model. Selanjutnya dari model ini dibuat model dengan mesin CNC , pembuatan cetakan karet, pencetakan logam, dan finishing. Komposisi acrylic ini di uji coba pada mesin dan dicari mana yang cocok. Hasil yang di dapatkan menujukan bahwa komposisi acrylic , hardener dan MMA yang bagus untuk di mesin adalah 100 gr resin bening , 40 cc MMA dan 22 cc katalis . Acrylis bisa digunakan sebagai alternatif pengganti master logam dalam proses casting. Acrylic tidak mudah patah dibandingkan dengan lilin terutama pada saat pengambilan master pada mesin CNC . Dengan ini memungkinkan dengan model dengan detail yang kecil-kecil ...Acrylic menghemat biaya karena selain harganya lebih murah juga memotong satu kali proses casting dibandingkan dengan model dari lilin . | Roberts Christianto,S.Sn | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2010 | Perhiasan |
6088 | Pemeliharaan Dan Peningkatan Lembaga Penilaian Kesesuaian Kode Panggil: BBKB 061.62 Pra p 2010 c.1 |
Pemeliharaan dan Peningkatan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2010 di Balai Besar Kerajinan dan Batik. Program ini dilaksanakan sebagai upaya penguatan struktur Balai Besar Kerajinan dan Batik dan peningkatan secara berkelanjutan agar LPK yang telah terbentuk tetap eksis dan konsisten terhadap persyaratan yang diacu. Kegiatan yang dilaksanakan dalam pengembangan LPK ini meliputi: 1. Persiapan 2. Idetifikasi Dokumen Sistem Mutu 3. Konsultasi dan studi banding 4. Pelatihan SDM 5. Audit Internal 6. Penyempurnaan Dokumen Sistem Mutu 7. Kaji ulang manajemen 8. Implementasi 9. Survailen KAN 10. Perbaikan ketidaksesuaian 11. Implementasi/sosialisasi 12. Evaluasi 13. Penyusunan laporan Luaran dari pengembangan LPK: 1. Kompetensi personil bidang teknis dan manajemen pada LPK meningkat 20%. 2. Dapat segera teridentifikasi secara dini ketidaksesuaian yang terjadi dan dapat segera ditindaklanjuti. 3. Status Akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (Ls-Pro) TOEGOE dan Laboratorium uji dapat dipertahankan setelah seluruh temuan ketidaksesuaian diperbaiki. Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa inhouse training lebih efektif dan efisien. Adanya asesment penambahan ruang lingkup dan survailen dari KAN dapat membantu dalam penerapan sistem sesuai dengan persyaratan yang diacu. | Pratiwi,SE | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2010 | lembaga penilaian |
6089 | Teknologi Proses Pelekatan Kulit Kerang Simping Menggunakan Perekat Dari Sant Dalam Sistem Bingkai Kode Panggil: BBKB 679.9 Sri t 2010 c.1 |
Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta adalah instansi pemerintah dibawah Departemen Perindustrian yang mempunyai tugas dan fungsi melakukan penelitian dan pengembangan dibidang kerajinan dan batik. Disamping itu BBKB juga memberikan pelayanan lain diantaranya adalah pelatihan teknis, pengujian, sertifikasi dibidang kerajinan dan batik kepada industri yang membutuhkan khususnya kerajinan dan batik. Kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan khusus pada kerajinan dan batik dan terutama menggunakan bahan-bahan yang bersifat alami serta memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitarnya. Pada TA 2010 salah kegiatan penelitian di BBKB adalah Teknologi Proses Pelekatan Kulit Kerang Simping Menggunakan Perekat Dari SANT Sistem Bingkai. Pada umumnya produk kerajinan kerang simping dengan teknologi bingkai menggunakan lempeng kuningan ini sulit diperoleh sehingga timbul satu ide untuk melakukan penelitian penggunaan bahan SANT yang mudah diperoleh diseluruh daerah di Indonesia sebagai bahan bingkainya. Selain hal itu, pada saat ini banyak tuntutan masyarakat yang menghendaki produk kerajinan menggunakan bahan alami. Pada kegiatan ini digunakan rotan antik dengan lebar +4 mm untuk bahan bingkainya, pemilihan bahan tersebut karena sesuai sifat fisiknya rotan itu lentur dan dapat memberikan kesan mahal sehingga nilai jual dari kerajinan kulit kerang simping tersebut menjadi tinggi. Hasil dari kegiatan ini adalah kap lampu bulat, kap lampu setengah lingkaran, kap lampu tempel (tulip), kap lampu tiang panjang, kap lampu bingkai bambu cendani , hiasan dinding gemetris, kap lampu bersiluet dan sketsel atau penyekat ruangan. Proses pembuatan kerajinan ini memerlukan ketelatenan, kesabaran dan seni yang tinggi. Terutama untuk memberikan sentuhan aksesoris atau hiasan pada permukaan kulit kerang simping. Kesulitan ini untuk perajin produk kerajinan kulit kerang ini adalah pemasaran, untuk produk yang desain khusus biasanya berupa pesanan sehingga tidak mengalami kesulitan pemasarannya. Sedangkan untuk produk yang desainnya banyak ditemui di pasaran menemui kendala, karena hampir didaerah pantai di Indonesia produk yang ditemui mempunyai desai yang sama sehingga persaingan harga pun menjuadi sangat tinggi. Sesungguhnya kerajinan kulit kerang ini dapat dikombinasikan dengan bahan lain yang sesuai seperti kaca atau kayu sehingga akan menjadi suatu produk kerajinan yang menarik dan terkesan mewah serta mahal . Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat disosialisasikan kepada perajin kulit kerang di Indonesia sehingga industri mereka dapat berkembang. Dan sangat diharapkan adanya kritik yang membangun untuk dapat menyempurnakan hasil dari kegiatan ini sehingga dapat diterapkan di UKM dengan sebaik-baiknya. Kata pengunci : Kerajinan kulit kerang simping. | Ir.Lies Susilaning Sri H,MM | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2010 | kulit kerang simping |
6090 | Pemeliharaan Dan Peremajaan Website Kode Panggil: BBKB 681.14 Isn p 2010 c.1 |
Website merupakan salah satu layanan yang dapat dipakai oleh pengguna komputer yang terhubung dengan internet. Website memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pengguna internet lainnya dan menelusuri informasi yang ada di jaringan internet. Tujuan dari kegiatan ini antara lain memberikan informasi dan data yang dibutuhkan oleh industri kerajinan dan batik secara cepat, melakukan penyempurnaan layanan-layanan yang dapat diberikan melalui website, dan melakukan pembaharuan data yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja bagi Balai Besar Kerajinan dan Batik. Pada pengembangan website telah dibuat suatu sistem yang memiliki fasilitas berita terbaru, unduhan, pengumuman dan sistem pengelolaan website bagi administrator. Website ini dibuat dengan menggunakan joomla, yang merupakan salah satu Content Management System (CMS) yang bersifat Open Source yang dapat digunakan untuk membuat web yang paling sederhana hingga paling kompleks sekalipun. Kata Kunci: Website, Content Management System | Isnaini,ST | Balai Besar Kerajinan Dan Batik | 2010 | Website |
6091 | Batik dengan Proses Baru Dan Design Baru Kode Panggil: BBKB 75.02 Sew b |
Ir Sewan Susanto | Balai Penelitian Batik Dan Kerajinan | 1983 | batik proses baru | |
6092 | Contoh- contoh arah warna campuran naphtol Kode Panggil: BBKB 667 Bal c c |
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1985 | warna naphtol | ||
6093 | Pengembangan Disain Produk Kerajinan Gerabah Di Desa Bayat Kabupaten Klaten Kode Panggil: BBKB 666.3 Bal p |
Bayat merupakan salah satu desa yang dikenal dengan kerajinan gerabahnya. Dari desa ini kebanyakan hanya dihasilkan produk yang berupa kendali, kendi, celengan dan produk fungsional lainnya, sehingga konsumennya terbatas pada masyrakat golongan ekonomi lemah. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu adanya untuk memperluas pasar, yaitu dengan cara mengembangkan desainnya agar menghasilkan produk yang beraneka ragam, namun pengembangan tetap bertitik tolak pada desain proses yang sudah ada. Dari hasil pengembangan telah diproleh prototip produk yang berupa stupa, vas, kendi hias, pada dimana produk tersebut disamping fungsional juga mempunyai nilai dekoratif. Dengan dihasilkan produk semacam ini dapat memperluas pasar karena dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1994 | kerajinan gerabah | |
6094 | Penyusunan konsep SII Ukuran Serbet Makan (Batik) Kode Panggil: BBKB 389.16 Dju p |
Serbet makan adalah selembar kain tenun dan/tanpa motif (bercorak) dengan ukuran tertentu, merupakan hasil produk industri kecil (home industri), bahan baku dari kain tenun hasil ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) dan ATM (Alat Tenun Mesin), dimana ukuran maupun mutunya belum seragam, dengan ini dilakukan penelitian meliputi, bahan baku, ukuran, tetal. berat, tahan luntur warna, daya serap terhadap air dan kadar kanji. Hasil dari penelitian, dievaluasi dan sebagai bahan untuk menyusun konsep standar SII, Ukuran Serbet Makan. | Djumadi | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1986 | Konsep sni Serbet makan |
6095 | Pengembangan teknologi produk industri kerajinan dari bahan baku batang kelapa Kode Panggil: BBKB 684 - p 91- |
Berdasarkan hasil pengamatan baik lapangan maupun di Laboratium,ternyata secara keseluruhan kayu kelapa tidak dapat dijadikan barang kerajinan. Bagian batang kayu kelapa yang tidak dapat dijadikan barang kerajinan tersebut antara lain : kulit kayu, gabus dan lain-lainnya. Sedangkan bagian batang kelapa yang dapat dijadikan barang kerajinan, meliputi antara lain bentuk-bentuk : meja kursi tamu, barang-barang bubutan dan tempat tidur. | Proyek Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1992 | kerajinan batang kelapa | |
6096 | Warna SOga Hijau Kode Panggil: BBKB 667.2 Sew w |
SK Sewan Susanto S.Teks | Balai Penelitian Batik Dan Kerajinan | 1985 | Zat warna batik |