Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
6781 | Pembina Seni Batik Seri Batik Modern Kode Panggil: BBKB/75.02/Sew/p/c.1 |
sewan susanto S.Teks | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1973 | batik modern | |
6782 | Motief Batik (batik Design);I Kode Panggil: BBKB/7.021.4/-/s/I/c |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 2000 | motif batik | ||
6783 | Penyusunan Dan Persyaratan Standar Industri Indonesia Kode Panggil: BBKB/083.7/Djo/p/85- |
Djoemadi | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1986 | SII | |
6784 | Penyusunan Sistem Alih Teknologi Tekstil Kerajinan Tenun Ikat Sistem Printing Kode Panggil: BBKB/677.8/Bal/p/92- |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1993 | tenun ikat | ||
6785 | Pengembangan Teknologi Proses Kain Pelangi Kode Panggil: BBKB/677.06/Tri/p/93 |
Tri Haryanto, S.Teks | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1994 | Kain pelangi | |
6786 | Pengembangan Batik Wol Dengan Desain Klasik Tradisional Kode Panggil: BBKB/75.02/Bal/p/94- |
Pengembangan produk batik wol dengan desain klasik tradisional diarahkan busana ekslusif baik wanita maupun pria. Bahan yang digunakan adalah wol (99,90%)yang kondisinya sudah bersih dan terstabilkan. Proses pembatikan pada kain wol tidak jauh berbeda dengan pembatikan pada kain katun. Pelekatan lilin dilakukan secara tulis dan cap. Komposisi lilin batik dipilih (dari komponen penyusunannya) sedemikian hingga titik lelehnya sekitar 60%C.Sedang zat warna yang biasa digunakan dalam proses batik seperti : Napthol,indigosol,Reaktif,Rapid ternyata layak sebagai pewarna wol dengan penyesuaian terhadap jumlah & jenis zat pembantu. Lilin batik dihilangkan dengan sistem emulasi setelah mengalami pelunakan. Produk batik wol dengan desain klasik tradisional telah diujicobakan di beberapa daerah perajin di DIY dan Surakarta. Hasil uji coba menunjukan bahwa proses pembatikan di atas kain wol tidak hanya mengalami kendala yang berarti bagi perajin. | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1995 | batik wol | |
6787 | Promosi Dagang, Industri Dan Investasi : Kegiatan Promosi Dan Temu Usaha BBKB- Promosi & Temu Usaha Di 10 Propinsi- Pameran Produk Indonesia Di Jakarta- Gelar Litbang TTG Nasional V Surabaya Kode Panggil: BBKB/658.82/Bal/p/20 |
Kegiatan promosi dan temu usaha merupakan kegiatan yang berasal dari proyek perkembangan dan pelayanan teknologi industri kerajinan dan batik, BBKB pada tahun 2003 berlangsung masing2 daerah selama 5 hari dengan mengambil lokasi di 10 ibukota propinsi yaitu: 1. Propinsi Riau tanggal 24-28 juni 2003 2. Propinsi NTB tgl 25-29 Agust 2003 3. Propinsi KalSel tgl 1-5 Sept 2003 4. Propinsi Sumatra Barat tgl 1-5 Sept 2003 5. Propinsi SulSel tgl 1-5 Sept 2003 6. Propinsi Jambi tgl 23-27 Sept 2003 7. Propinsi NTT tgl 20-24 Sept 2003 8. Propinsi Sulawesi Utara tgl 7-11 Sept 2003 9. Propinsi SulSel tgl 8-12 Sept 2003 10. Propinsi KalTim tgl 15-19 Sept 2003. Selain kegiatan promosi melalui temu usaha juga dilakukan promosi hasil litbang BBKB dengan mengikuti Pameran Produk indonesia dan pameran gelar litbang BPPIP di Sidoarjo, Surabaya juga pameran2 yang lain. Dengan adanya promosi dan temu usaha tsb diharapkan akan terbukannya komunikasi timbal balik antara BBKB dengan pemda setempat, BUMN, BUMD, dan instansi terkait dalam pengembangan UKM kerajinan dan batik. | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 2003 | promosi dagang | |
6788 | Pemanfaatan Limbah Penggergajian Kayu Ulin Untuk Bahan Baku Ubin Di Kalimantan Timur Kode Panggil: BBKB/674/Suk/p/2002/ |
Dalam rangka mengatasi kelangkaan kayu ulin serta mngoptimalkan produk pengolahan kayu serta peningkatan teknologi proses, telah dilakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah hasil pengolahan kayu ulin. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi limbah hasil pengolahan kayu ulin meliputi volume, prosentase limbah, bentuk, ukuran limbah dan sifat fisik mekanik limbah. Kemudian dilakukan studi pengolahan dan pemanfaatan limbah dari data lapangan dan permintaan pasar. Hasil analisa awal menunjukkan bahwa karakteristik kayu ulin memerlukan perlakuan khusus, karena sifat karakteristik kayu ulin yang bersifat khusus antara lain : * Kembang susut kayu ulin sangat besar,trutama dalam keadaan basah * Kandungan minyak/zat terlarut kayu ulin menghalangi proses perekatan * Warna kayu ulin relatif tidak sama. Untuk mencapai sasarn diperlukan perangkaian bilah kayu dengan perekatan menggunakan lem. Perekatan dilakukan secara proses panas dan dingin, perekat yang digunakan adalah perekat polivinil asetat, epoksi, formalin formadehida. | Ir. Sukundayanto | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 2002 | limbah kayu ulin |
6789 | Pengembangan Pemanfaatan Limbah Industri Kayu Lapis Dan Kayu Penggergajian Untuk Alat-alat Olah Raga Dan Alat Peraga Pendidikan Pra Sekolah Kode Panggil: BBKB/674/Sut/p/83-84 |
Drs. Sutadi | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1984 | Limbah industri kayu | |
6790 | Penyusunan Konsep Buku Pedoman Batik Brokat:Program Rutin :1986/1987 No:28 Kode Panggil: BBKB 75.02 - p 28 86 |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1987 | batik brokat |