Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
6941 | Desain Bordir Pada Garis Leher Busana Kode Panggil: 746.3 Suh d c.1 |
Garis leher busana adalah bagian yang tidak terpisahkan dari bentuk atau model suatu busana. Garis leher busana begitu banyak variasi modelnya. Dari yang polos sedrhana hingga yang beraksen payet dan renda dengan berbagai macam teknik jahit pula. Apapun model garis leher busana, akan senantiasa memperindah penampilan suatu busana. Bordir adalah hasil seni yang secara nyata menampilkan keindahan dan keunikan tersendiri. Dan jika bordir yang mengandung nilai seni tinggi ini diterapkan untuk menunjang model suatu garis leher busana tersebut lebih menarik. Buku ini disusun untuk memenuhi tingginya permintaan dari masyarakat yang membutuhkan desain bordir pada garis leher busana. Buku ini memuat sebanyak 50 desain bordir yang orisinil sekaligus up to date untuk menghias suatu rancangan garis leher busana. Ditampilkan secara full colour berupa pola desain dan aplikasi dari desain itu sendiri agar mudah dipahami. Adalah sangat mungkin desain bordir yang ada di buku ini dapat dikembangkan menjadi berbagai kreasi sesuai kreativitas Anda masing-masing. Mereka yang membutuhkan motif-motif bordir terkini seperti para pengusaha bordir, pemilik butik, hingga mereka yang ingin membuat kreasi bordir sendiri dianjurkan memiliki buku yang sangat inspiratif yang disusun oleh Hery Suhersono seorang desainer bordir berpengalaman dan penuh bakat ini. | Hery Soehersono | PT. Gramedia Pustaka Utama | 2005 | Bordir |
6942 | De Nuttige Planten Van Indonesie II Kode Panggil: 631.96/Hey/n/II/c.2 |
K. Heyne | N.V.Uitgeverij w.van Hoeve-'s-Gravenhage | 1950 | Tumbuhan Berguna | |
6943 | De Nuttige Planten Van Indonesie I Kode Panggil: 631.96/Hey/n/I/c.2 |
K. Heyne | N.V.Uitgeverij w.van Hoeve-'s-Gravenhage | 1950 | Tumbuhan Berguna | |
6944 | Tumbuhan Berguna Indonesia IV Kode Panggil: 631.96/Hey/t/IV |
K. Heyne | Yayasan Sarana Wana Jaya | 1987 | Tumbuhan Berguna | |
6945 | Tumbuhan Berguna Indonesia III Kode Panggil: 631.96 Hey t III |
K. Heyne | Yayasan Sarana Wana Jaya | 1987 | Tumbuhan Berguna | |
6946 | Tumbuhan Berguna Indonesia II Kode Panggil: 631.96 Hey t II |
K. Heyne | Yayasan Sarana Wana Jaya | 1987 | Tumbuhan Berguna | |
6947 | Tumbuhan Berguna Indonesia I Kode Panggil: 631.96 Hey t I |
K. Heyne | Yayasan Sarana Wana Jaya | 1987 | Tumbuhan Berguna | |
6948 | Tusuk Sulam Dasar Kode Panggil: 746.3 Soe t c.1 |
Aneka tusuk sulam dasar pada zaman kolonial Belanda biasanya diajarkan dalam mata pelajaran ketrampilan di sekolah-sekolah menengah di Indonesia. Para ibu dan nenek kita kemudian menjadikannya sebagai hobi yang dikerjakan mereka di rumah. Sekarang pun di beberapa sekolah, masih diajarkan membuat tusuk sulam sebagai bagian mata pelajaran ketrampilan. Bahkan di sekolah kejuruan, tusuk sulam dasar merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan. Buku Aneka Tusuk Sulam Dasar ini di samping ditujukan sebagai bahan pengajaran di Sekolah menengah Kejuruan, akan sangat dibutuhkan di dalam diklat-diklat untuk para calon pengrajin kerajinan sulaman di daerah. Sebuah buku yang diharapkan dapat ikut serta menunjang suksesnya pembangunan jangka panjang, khususnya dalam bidang pertekstilan di Indonesia. Buku ini merupakan karya V.M Bambang Soemantri yang telah lebih dari 30 tahun mengajarkan tusuk sulam dasar di sekolah-sekolah kejuruan, berisi teknik membuat 50 macam tusuk sulam dasar. Disajikan dengan sangat detail, berupa langkah-langkah pembuatan yang dilengkapi dengan gambar dan tampilan hasil jadi dalam foto-foto berwarna | V.M.Bambang Soemantri | PT. Gramedia Pustaka Utama | 2005 | Sulaman |
6949 | When Friendships Hurts:Mengatasi Teman Berbahaya & Mengembangkan Persahabatan Yang Menguntungkan Kode Panggil: 159.9 Yag w |
Jan Yager, Ph.D | PT. TransMedia | 2006 | Persahabatan | |
6950 | Menjadi Manusia Pembelajar: On Becoming A Learner Kode Panggil: 371 Har m c.1 |
Berangkat dari sikap kritis terhadap lembaga pendidikan, penulis mengusung gagasan bahwa pendidikan adalah menjadikan manusia sebagai pembelajar, tepatnya manusia kreatif. Hal ini dimungkinkan berdasarkan antropologi filsafat Aristoteles tentang actus dan potensi. Oleh karenanya menjadi manusia kreatif dapat dilatih, di mana tahap-tahap pelatihannya merupakan salah satu pembahasan dalam buku ini. | Andrias Harefa | Kompas | 2005 | belajar |