Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
5496 | Kumpulan surat keputusan dari Kepala BBKB Kode Panggil: BBKb 325.07 - k |
Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2000 | surat keputusan | ||
5497 | Penyusunan konsep SII ukuran kain lurik untuk kain selendang dan baju Kode Panggil: BBKB 389.16 Muh p |
Kain kerajinan tenun lurik adalah termasuk dalam industri kecil dengan memakai peralatan sederhana. Untuk menunjang kelestarian tsb diatas pemerintah perlu memberikan pembinaan dalam berbagai bidang. Untuk hal tsb diatas BBKB dibawah Departemen Perindustrian menyusun rancangan konsep SII ukuran kain lurik untuk kain, selendang baju selendang baju. Standar ukuran produk kain tenun lurik perlu dibuat karena mengingat ada ukuran produk lurik yang kurang memenuhipersyaratan dalam perkembangan penggunaannya. Kain tenun lurik diambil secara acak dari pasaran/ pusat pengrajin yang ada kemudian dikelompokkan sesuai dengan penggunaannya, di ukur panjang dan lebar serta diidentifikasi bahan baku serat dan pengujian mutu tambahan lainnya. Hasil pengujian dianalisa secara statistik. Hasil evaluasi penelitian dan pengujian memenuhi untuk busana adat tradisional/sederhana/mode tertentu. Untuk pemekaian sesuai perkembangan penggunaannya perlu ditingkatkan ukuran2tsb disesuaikan dengan SII ukuran produk yang telahada juga perlu ditingkatkan proses pemilihan bahan baku, persiapan dan pertenunannya. Dengan adanya standar tsb akan diperoleh mutu dan ukuran produk yang sesuai mode/para konsumen sehingga kepentingan para produsen dan konsumen dapat terjamin. | Muh. Amin Ja'far S.Teks | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 1987 | konsep SII ukuran kain lurik |
5498 | Penelitian pemanfaatan resin untuk barang-barang kerajinan Kode Panggil: BBKB 668.44 Bal p |
Penelitian pemanfaatan resain untuk barang-barang kerajinan dilaksanakan dengan cara membuat beberapa contoh dengan penggunaan katalis yang divariasikan, kemudian hasilnya dievaluasi. Hasil percobaan menunjukan bahwa pengguanaan katalis yang cukup baik yaitu 10-15 tetes untuk tiap 10 ml. Resain atau sekitar 2-2,5% volume. Bila penggunaan katalis lebih rendah setelah reaksi selesai hasil belum kering. Bila penggunaan katalis lebih banyak reaksi cepat dan langsung kering tetapi hasilnya tidak baik karena rapuh dan penggunaan katalis akan boros. | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 1994 | resin | |
5499 | Kumpulan seni warna batik Kode Panggil: BBKB 667.2 Sew k |
SK Sewan Susanto S. Teks | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 1979 | warna batik | |
5500 | Tinjauan rotan di Sumatera Kode Panggil: BBKB 633.58 Sri t |
Ir. Sri Sudewi Samsi, dkk | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 1980 | rotan | |
5501 | pengembangan desain produk kerajinan tas dari bahan sant dengan teknik makrame Kode Panggil: BBKB 677.71 Han p |
Handoyo | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 1997 | kerajinan tas | |
5502 | Balai penelitian batik dan kerajinan Kode Panggil: BBKB 651 - b c.1 |
Balai Besar Kerajinan dan Batik | 1979 | Balai penelitian batik dan kerajinan | ||
5503 | Laporan dan dokumen percobaan pembuatan batik dari mori primissima dalam rangka mencari korelasi antara sobeknya kain dan proses batik Kode Panggil: BBKB 75.02 Sew l |
SK Sewan Susanto S. Teks | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 1979 | mori primissima | |
5504 | Project proposal for strengthening the institute for research and development of handicraft and batik industries (IRDHBI) Yogyakarta Kode Panggil: BBKB 651 Ins p |
Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2000 | institute for research and development of handicraft and batik industries (IRDHBI) | ||
5505 | Sistim pengendalian manajemen Kode Panggil: BBKB 658.5 Soe s |
Soeparman, S.Teks | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2000 | pengendalian manajemen |