photo by freepik

Mengapa Macrame Jadi Tren Baru di Dunia Kerajinan?

Macrame adalah teknik membuat simpul dekoratif yang berasal dari perpaduan seni tekstil dan kreativitas tangan. Dikenal sejak abad ke-13 oleh penenun Arab dengan istilah miqrama yang berarti "hiasan pinggiran", teknik ini dulunya digunakan sebagai hiasan permadani dan pakaian (Asriyani, 2013). Kini, macrame kembali populer seiring meningkatnya permintaan produk dekorasi rumah dan aksesoris berbasis bahan alami dan handmade.

Asriyani juga menyebutkan beberapa simpul dasar macrame:

1. Simpul Knot

2. Lark's Head Knot

3. Mounting Knot

4. Double Half Hitch

5. Vertical Half Hitch

6. Lark's Head Knot Chain

7. Half Knot

8. Square Knot

9. Wrap Finishing Knot

Penggunaan Alat:

1. Alat penjepit seperti clipboard, isolasi, atau jarum pentul

2. Alat ukur seperti penggaris atau meteran

3. Alat potong seperti gunting

Pemanfaatan Bahan:

1. Tali katun, benang rami atau polyester

2. Aksesoris pendukung seperti manik-manik dan rantai

Kreativitas dalam simpul tali ini bukan hanya menghasilkan karya indah, namun juga membuka peluang usaha yang potensial. Mulai dari wall hanging, gantungan pot tanaman hias, tas tangan, tirai hingga aksesoris fashion, semua bisa dibuat dari teknik simpul dasar macrame. Hal ini menjadikan macrame sebagai peluang ekonomi kreatif yang menjanjikan, terutama bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) maupun masyarakat umum yang ingin memulai usaha dari rumah.

BBSPJIKB: Solusi Pelatihan Macrame 

Sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Perindustrian, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) memiliki peran strategis dalam membina dan mengembangkan kompetensi pelaku industri kerajinan. Melalui layanan Pelatihan, BBSPJIKB menghadirkan pelatihan macrame yang disusun secara sistematis, mulai dari pengenalan alat dan bahan, teknik simpul dasar, hingga pembuatan produk akhir yang layak jual.

Pelatihan ini tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga dilengkapi dengan sesi kewirausahaan untuk mendorong peserta menciptakan produk bernilai jual tinggi.

Peluang Usaha dan Dukungan Ekosistem Industri

Macrame semakin diminati karena masyarakat saat ini cenderung memilih produk yang unik, fungsional, serta mendukung gaya hidup berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan semangat industri hijau dan pemberdayaan ekonomi kreatif yang diusung oleh BBSPJIKB. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta memiliki potensi besar untuk mengembangkan home industry, membuka lapangan kerja baru, serta memperluas pasar melalui pameran dan platform digital.

Siapa yang Cocok Mengikuti Pelatihan Ini?

1. Pelaku usaha kerajinan dan IKM

2. Pencari kerja dan ibu rumah tangga

3. Mahasiswa dan siswa SMK jurusan kriya atau fashion

4. Komunitas kreatif dan pelaku ekonomi lokal

Cara Mengikuti Pelatihan Macrame di BBSPJIKB

Pendaftaran pelatihan macrame dapat dilakukan secara langsung melalui link website resmi:

Informasi Layanan Pelatihan kemudian pilih Kerajinan Anyaman kemudian pilih Daftar Sekarang

Pelatihan diselenggarakan di kantor BBSPJIKB Yogyakarta dengan fasilitas lengkap, bahan pelatihan disediakan, dan pendampingan instruktur profesional. Bisa juga diselenggarakan di daerahmu dengan skema pengiriman instruktur. 

Hubungi kami sekarang melalui:

Unit Pelayanan Publik Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Kementerian Perindustrian

Jl. Kusumanegara No. 7 Kota Yogyakarta 55166 

D.I. Yogyakarta

0274-546111 (ext. 109)

https://wa.me/6282223799288 (Aldila) atau

https://wa.me/6285232605316 (Ridwan)

Referensi:

Asriyani, I. (2013). Inspirasi Macrame. Tiara Aksa.

Baca Juga:

Layanan Pelatihan BBSPJIKB Kemenperin lainnya

Tag: pelatihan macrame, belajar macrame jogja, teknik simpul macrame,  pelatihan kerajinan tangan kemenperin, peluang usaha handmade, dekorasi rumah alami, pelatihan BBSPJIKB, kursus kerajinan ramah lingkungan, industri kreatif 2025, UMKM kerajinan tangan