3_(Medium)5


Kepedulian Bank Indonesia khususnya perwakilan cabang Provinsi Jatim untuk terus mengembangan batik Indonesia tidak diragukan lagi, terbukti dengan memberikan fasilitasi pembiayaan pelatihan batik yang dibuka pada hari Senin, 17 September 2018 yang dihadiri perwakilan cabang  BI Jatim, pejabat eselon III & IV di lingkungan BBKB dan peserta pelatihan. Pelatihan yang akan berlangsung selama 5 (lima) hari terhitung 17 – 21 September 2018 diikuti sebanyak 16 peserta bertempat di  Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta dan berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.

Menurut Deputy Direktur Divisi  Pengembangan Ekonomi KPwBI Provinsi Jatim Dery Rossianto ketika memberikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi pelatihan mengatakan bahwa dengan dinobatkan Batik Indonesia sebagai warisan budaya milik dunia (World heritage) berdasarkan pengukuhan UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) telah mendorong berbagai daerah baik kabupaten/kota Indonesia mengembangkan batik. Peserta yang ikut dalam pelatihan ini merupakan orang-orang terpilih, sehingga harus menggunakan waktu sebaik mungkin agar dapat menyerap materi yang akan disampaikan para instrktur dari BBKB guna mengembangkan kualitas dan kualitas produknya.

Disamping itu keengganan generasi muda untuk terjun menjadi petani, peternak dan khususnya tenaga pembatik menjadi daya dorong Bank Indonesia untuk terus mengembang Batik Indonesia,”ungkapnya.Untuk itu Derry berharap seusai mengikuti pelatihan dan kembali ke daerahnya masing-masing para peserta diminta untuk menularkan ilmunya kepada  masyarakat agar lebih bermanfaat. Kegiatan pelatihan ini bukan hanya semata meningkatkan taraf hidup rumah tangga bagi para peserta, akan tetapi diharapkan juga memberikan konstribusi tehadap perkembangan ekonomi Indonesia.

 Pada kesempatan yang sama ketika memberikan sambutan Plh. Kepala BBKB A.Wisnu Pamungkas menyampaikan bahwa BBKB merupakan salah satu lembaga pemerintah yang bergerak di bidang riset, standardisasi, pengujian, sertifikasi, ,kalibrasi,  rancang bangun, rekayasa, pelatihan, konsultasi industri dan sebagai  Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian, yang bertanggungjawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Layanan pelatihan BBKB dengan  tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi calon pengrajin dan pengrajin bidang kerajinan dan batik  telah banyak dimanfaatkan berbagai pihak, antara lain pengrajin dari dalam dan luar negeri, dinas terkait kab/kota se Indonesia, BUMN, BUMD, Asosiasi, Akademisi, dll. Disamping itu BBKB juga mempunyai kemampuan melakukan pengujian dan sertifikasi produk terutama pada kain bayi dan handuk yang dalam peredaran produknya sudah dikenakan SNI wajib.

Bagikan di Media Sosial Anda