Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
6266 | Kumpulan Motif Batik Dan Anyaman Kode Panggil: BBKB/7.021.4/-/k |
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1986 | motif batik dan anyaman | ||
6267 | Catatan Pembuatan Tas Dari Bahan Pandan Dan Lontar Kode Panggil: BBKB/688.3/Sam/c/c.1 |
Samijan | Balai Penelitian Batik & Kerajinan | 1979 | tas dari bahan pandan | |
6268 | Penerapan Produksi Bersih Dan Pengolahan Limbah Pada Industri Elektroplating Kode Panggil: BBKB/628.54/Ind/p/20 |
Proses elektroplating adalah proses melapisi permukaan suatu benda dengan logam yang mempunyai nilai yang lebih tinggi dengan bantuan arus listrik. Tujuan dari proses elektroplating adalah untuk memperbaiki sifat fisik dan sifat kimia dari benda yang dilapisi. Pada proses ini menggunakan zat2 kimia yang berbahaya sehingga menimbulkan limbah yang membahayakan bagi lingkungan. Sedangkan produksi bersih adalah suatu kegiatan yang mengakibatkan berkurangnya limbah/tidak adanya limbah yang terbentuk/limbah pada sumbernya. Oleh karena itu dalam melakukan proses elektroplatingperlu adanya penerapan produksi bersih. Cara2 yang dilakukan untuk menguragi limbah meliputi : 1. Perpanjangan umur larutan 2. Mengubah bahan masukan 3. Minimisasi drag out 4. Modifikasi proses dan peralatan 5. Daur ulang 6. Pendidikan dan pelatihan pekerja. Dengan menerapkan produksi bersih pada proses elektroplating maka akan mengurangi timbulnya limbah sehingga mudah dikelola dan tidak mencemari lingkungan serta menurunkan biaya produksi. | Surti Indriastuti, ST | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 2002 | pengolahan limbah elektroplating |
6269 | Sejarah Industri Ukiran Di Indonesia Kode Panggil: BBKB/76.023/-/s/c.1 |
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1986 | sejarah industri ukiran | ||
6270 | Penentuan Konsentrasi Optimal Zat Warna Indantren Untuk Pewarnaan Batik Sutera Kode Panggil: BBKB 667.2 Bal p 94-95 |
Batik sutera merupakan salah produk batik yang mempunyai pasar cerah yang mampu menembus pasar dalam dan luar negeri. Produk batik sutera yang biasa dengan pewarnaan Naphtol dan Indigosol,untuk meningkatkan efisiensi harga batik tanpa mengurangi kualitas batik, dilakukan percobaan dengan pewarnaan indantren. Penelitian penentuan konsentrasi optimal zat warna indantren untuk pewarnaan batik sutera, dilakukan beberapa percobaan dengan menggunakan variasi zat pembantu kostik soda dan variasi oksidasi yaitu oksidasi dengan udara, perhidrol, natrium nitrit dan asam sulfat. Dari hasil percobaan dan pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan keringat asam rata2 hasilnya baik, sedangkan hasil pengujian dan evaluasi kekilauan ranking pertama adalah dengan resep, zat warna : kostik : hodro sulfit =1 : 1,5:4, celup 2x dengan oksida perhidrol. | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1995 | Zat warna sintetis untuk batik | |
6271 | Desiminasi Alat Pelubang Untuk Pembuatan Sangkar Burung Kode Panggil: BBKB/621.9/Soe/d/99- |
Ir .Soemarsono | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 2000 | alat pelubang sangkar burung | |
6272 | Perekayasaan ATBM Lebar 180-200 Cm Untuk Bahan Tekstil Kerajinan Dan Batik Kode Panggil: BBKB/621.9/Has/p/200 |
Proses pertenunan adalah proses membuat kain dengan silang menyilangkan benang2 lusi dan benang2 pakan sesuai bentuk anyaman yang direncanakan. Pada ATBM proses pertenunan ditentukan oleh 3 gerakan pokok, yakni pembukuan mulut lusi, peluncuran teropong dan pengetekan. Pembukuan pada mulut lusi pada ATBM hanya ditentukan oleh injakan sehingga waktu untuk peluncuran teropong sangat panjang, lebar kain yang dapat dibuat oleh ATBM ditentukan oleh sejauh mana teropong mampu meluncur. Dengan memperbesar gaya pukul picker dan menambah ukuran teropong (lebih panjang dan lebih berat) maka teropong yang semula hanya dapat meluncur sejauh 130-140 cm menjadi 273-275 cm. Kemampuan luncur yang lebih jauh ini menyebabkan kain yang bisa tertenun mencapai 180 cm. | Moch Hasanudin, S.Teks. | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 2002 | kain ATBM untuk batik |
6273 | Penelitian Bahan Finishing Dan Pewarnaan Untuk Batik Kode Panggil: BBKB/667.2/Sew/p/76- |
S.K. Sewan Susanto S. Teks. | Balai Penelitian Batik & Kerajinan | 1977 | pewarnaan batik | |
6274 | Perkembangan Dan Pembaharuan Dalam Pembatikan Kode Panggil: BBKB/75.02/Sew/p/c.3 |
S.K. Sewan Susanto S. Teks. | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1980 | perkembangan batik | |
6275 | Seni Warna Batik Seri Naptol Kode Panggil: BBKB/667.2/Sew/s/c.3 |
S.K. Sewan Susanto S. Teks. | Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik | 1980 | Zat warna naptol |