
Bulungan, 24 April 2025. Langkah maju di tempuh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Kabupaten Bulungan dengan memberikan fasilitasi bimbingan pengetahuan dan keterampilan kepada para Pengelola Desa Wisata Kab Bulungan dengan menggelar Pelatihan Pembuatan Souvenir bagi Pengelola Desa Wisata Kab Bulungan untuk menciptakan souvenir yang kreatif, unik dan berdaya jual dengan memanfaatkan bahan baku lokal.
Bertempat di pendopo Yan’s Resort di Desa Tanah Kuning, Kec. Tanjung Palas Timur, Kab. Bulungan, Kalimantan Utara, sejumlah 30 peserta perwakilan Pengelola Desa Wisata pada tanggal 22-24 April 2025, mengikuti pelatihan menciptakan souvenir khas Bulungan dengan memanfaatkan bahan baku lokal yang ada di lingkungan sekitar mereka. Edi Eskak, S.Sn M.Sn narasumber yang di datangkan dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta, memaparkan bahwa bahan baku lokal yang dapat dimanfaatkan antara lain: kayu-kayuan, bambu, limbah tempurung, sabut kelapa, lidi sawit, limbah kerang, batu-batuan, pasir, serat alam (daun pandan, kulit jagung,serat batang pisang) dan lain sebagainya yang mudah didapatkan dan melimpah di Kab. Bulungan. Teknik produksi disesuaikan dengan bahan baku dan desain produk yang ingin diciptakan. Teknik produksi dapat dilakukan dengan teknik ukir, teknik laminasi, teknik anyaman, teknik merangkai, dan lain sebagainya. Secara umum proses pembuatan souvenir yaitu: pemilihan tema dan desain, pemilihan dan pengolahan bahan, pembentukan (ukiran/anyaman/rangkai,dll), finishing, dan pengemasan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa membuat souvenir khas Bulungan Kaltara yang kreatif dapat dengan mengangkat inspirasi seni budaya khas daerah serta keindahan alam lokal yang kaya dimiliki Kab Bulungan. Edi Eskak memaparkan bahwa industri pariwisata dan industri kreatif pembuatan souvenir dapat saling bersinergi untuk pemberdayaan masyarakat Desa Wisata, dengan pengembangan industri kreatif pembuatan souvenir untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mempromosikan keunikan budaya & pariwisata daerah. Narasumber BBSPJIKB ini juga berkolaborasi dengan seniman ukir Dayak Kenyah dari Tanjung Selor yaitu Piterius Tanyith Alui dan Agatha Chelsia Fangessa pemilik IKM Marcohandmade Tarakan dalam pelatihan yg berlangsung 22-24 April 2025 ini.
Kepala DKOP Kab Bulungan Septi Ding, S.E., M.A.P yang diwakili Sekretaris DKOP Norhawa, S.STP dalam pembukaan mengharapkan peserta bersemangat dan sungguh-sungguh menyerap pengetahuan dan ketrampilan yang akan disampaikan oleh para narasumber yang ahli pada bidangnya. Maria Erviana, S.S., M.A.P Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, selaku ketua penyelenggara menyampaikan bahwa pelatihan ini penting dilakukan untuk mendukung pembangunan pariwisata di Kab Bulungan dengan memberdayakan para pengelola desa wisata untuk juga mengembangkan industri kreatif pembuatan souvenir di desa wisata masing-masing, yakni Pantai Tanah Kuning, Binai, Metun Sajau, Mangku Padi, dan Panca Agung.
Pada penutupan dan evaluasi, para peserta merasa pelatihan perlu ditambah hari sehingga penguasaan teknis lebih optimal. H. Suherman tokoh masyarakat Tanah Kuning mengharapkan ada kelanjutan nyata dari kegiatan pelatihan ini, dan bersedia menjadi sponsor bagi peserta yang mau memproduksi kerajinan piring kayu dan mangkuk batok (materi praktikkum dari BBSPJIKB) untuk penyajian menu berkonsep eko wisata di Yan's Resort miliknya.
(Disusun oleh Zuriyah berdasarkan keterangan narasumber/instruktur Edi Eskak)
Jalan Kusumanegara No. 7, Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta 55166
Telp. 0274-546111 Ext.109 | Fax. 0274-543582
E-mail:bbkb@kemenperin.go.id | Instagram : @bbspjikb_kemenperin | Whatsapp : 6282223799288