4_Fotor


Pengagum karya impresionis dari Kota Hannover Jerman ini telah lebih dari 55 tahun berkecimpung dalam bidang batik. Lahir pada 19 Januari 1949 di Linz, Austria, pada usia lima belas tahun ia pertama kali mulai bereksperimen dengan proses pencelupan dengan menggunakan lilin sebagai perintang warna yang kemudian disebut batik.

Selama workshop, Mrs. Willach mengajarkan tentang penciptaan karya impressionis dengan menggunakan teknik perintangan menggunakan lilin/malam. Beliau juga membuka wawasan para pecinta batik di nusantara untuk tidak memandang dari sudut pandang budaya saja namun batik bisa dikembangkan dengan gaya impresionis untuk menyampaikan nilai-nilai luhur di dalamnya. .

Materi workshop yang diajarkan adalah bagaimana mengangkat motif realistik (batu dan daun) yang ditransformasikan secara asosiatif, kemudian mengekspresikan dengan cahaya dan warna. Sehingga lukisan batik abstrak yang tercipta banyak melibatkan perasaan para peserta selama proses pembuatannya. Mrs. Willach mengajarkan cara menggunakan kuas dalam melekatkan malam panas pada kain dan spon untuk menorehkan berbagai warna dalam kain yang akan dibuat menjadi batik.

Workshop Batik Painting Kontemporer yang digelar Kamis, 4 Oktober 2018 di Balai Besar Keraiinan dan Batik (BBKB), diikuti oleh 19 orang peserta yang terdiri dari kalangan akademisi seperti dari UMY, UNY, dan ISI Yogyakarta, dari sekolahan dan juga dari para penggiat media sosial yang merupakan para pecinta batik dari Yogyakarta dan sekitarnya. Koordinator kegiatan Workshop Batik, Harnandito Paramadharma, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan sebagai ajang saling memberi dan bertukar pengalaman tentang arah perkembangan batik di masa mendatang. “Diharapkan para peserta mau meneruskan ilmu yang didapat selama workshop kepada orang-orang di lingkungannya sehingga proses transfer pengetahuan dapat berjalan” pungkas Dito. .

Workshop yang tengah diselenggarakan menimbulkan penasaran bagi Kenichi Ichikawa. Seorang Designer & Batik Enthusiast yang juga merupakan salah satu speaker dalam perhelatan Jogja International Batik Biennale untuk bisa melihat workshop secara langsung.

Bagikan di Media Sosial Anda