Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
811 | Inventarisasi Hasil Penelitian Terapan Kode Panggil: 62 Sus i 2014 |
Bab I Pendahuluan hal 1 Bab II Teknologi tepat guna sebagai research frame work hal 7 Bab III Metode penelitian terapan hal 24 Bab IV Perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) hal 29 Bab IV Inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna hal 36 Bab V Industri kreatif: Inovasi teknologi tepat guna berbasis ekonomi kreatif hal 43 Bab VI Kesimpulan hal 52 | Moh.Rusnoto Susanto,S.Pd, M.Sn | Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah DIY | 2014 | alat tepat guna |
812 | Indonesian Textile conference - Semnastek 2014 STT - Bandung,21 Agustus 2014 Kode Panggil: 677 Sek i |
Modifikasi sifat permukaan bahan tekstil kapas, poliester, dan nilon telah berhasil dilakukan pada uji coba pertama kali penggunaan reaktor plasma lucutan korona tekanan atmosfir hasil dengan pembangkit daya arus searah (DC),20kV,50 mA, dengan elektroda berkonfigurasi titik bidang. jarak antar elektroda diatur sebesar 10 mm. pencobaan pertama menggunakan penghalang bahan dielektrik (Dielectric barrier discharge) setebal 2 mm yang diletakkan tepat diatas elektroda bidang untuk mengurangi arus dan mencegah locatan api (arcing), sedangkan kelompok kedua dibiarkan tanpa penghalang. pada percobaan kelompok pertama, kain diradiasi selama 7,5 dan 15 menit pada masing-masing permukaannya dengan tegangan sebesar 1,6-8kV dan arus 100-150 dengan tegangan sebesar 1,4-3 kV dan arus 200-500 uA. | Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil | 2014 | Textile | |
813 | Organisasi Dan Manajemen Industri (Suatu Pengantar) Kode Panggil: 658 Sae o c.1 |
Drs. M. Saefuddin, Ar. | liberty | 1993 | manajemen organisasi | |
814 | Fasilitasi Pendaftaran HKI Hasil Litbangyasa Balai Besar Kerajinan Dan Batik Kode Panggil: BBKB 347.787 Hay f 2017 |
Hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh BBKB perlu mendapatkan perlindungan hukum guna mencegah dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak tertentu yamg dapat mengambil keuntungan ekonomis atau mengambil manfaat ekonomis dari kegiatan yang dilakukannya. Kegiatan fasilitasi HKI secara rutin dilakukan oleh BBKB, namun sebelumnya perlu penyaringan dari hasil litbang yang ada di Balai Besar Kerajinan dan Batik. Kegiatan fasilitasi HKI Tahun Angaran 2017 dipilih 12 (dua belas) judul penciptaan motif batik yang terbaik untuk didaftarkan Hak Ciptanya, 3 (tiga) dari hasil litbangyasa didaftarkan Patennya, dan 3 (tiga) dari hasil litbangyasa yang telah didaftarkan Patennya dilakukan pendaftaran pemeriksaan substantifnya ke Ditjen KI Kementrian Hukum Ham. Pada Tahun Anggaran ini terdapat 12 (dua belas) hasil ciptaan yang didaftarkan Hak Ciptanya; yaitu: Motif Batik Matoa, Motif Batik Tambal Papua, Motif Batik Bahana Tifa, Motif Batik Ukir Papua, Motif Batik Pinang, Motif Batik Kulit Kombouw, Motif Batik Patung Mbis, Motif Batik Honai, Motif Batik Noken Papua, Motif Batik Kopi Coklat, Motif Batik Perahu Pinisi, Motif Batik Teratai Banji. 3 (tiga) hasil litbangyasa dimaksud; yaitu: CANTING CAP MODEL PIN ART, KOMPOR GAS BATIK, dan ALAT PINTAL TALI SERAT ALAM NON TEKSTIL didaftarkan Patennya. Semua pendaftaran Hak Paten diatas didaftarkan Pemeriksaan Substantifnya. Setelah pelaksanaan pendaftaran HKI dilaksanakan, maka hasil litbangyasa dapat dimanfaatkan oleh IKM. | Maslahatul Hayah | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2017 | Hak Kekayaan Intelektual BBKB |
815 | Pengembangan Desain Motif Tenun Kombinasi Batik Dengan Pewarna Alami Kode Panggil: BBKB 677.024 Far p 2017 |
Telah dilakukan penelitian “Pengembangan Desain Motif Tenun Kombinasi Batik Dengan Pewarna Alami”. Produk kain tenun biasanya kainnya tebal dengan bahan baku benang sintetis atau benang katun. Hal ini yang membuat konsumen menginginkan produk tenun dengan kain tipis sehingga mempunyai sifat lansai atau drapery yang baik. Menurut Hamy dalam Makmun (2013), kain yang tipis lebih memungkinkan untuk diolah menjadi barang fesyen, seperti busana. Dalam pembuatan kain tenun yang lebih tipis perlu dilakukan modifikasi bahan baku benang yang digunakan. Tenun dan batik keduanya merupakan warisan budaya adiluhung yang patut untuk dilestarikan, masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Produk dengan desain motif yang khas dan menggunakan pewarna alami memiliki potensi pasar yang baik sebagai komoditas unggulan produk Indonesia dan berdaya saing tinggi untuk memasuki pasar global karena memiliki daya tarik pada karakteristik yang unik, etnik dan eksklusif. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian pengembangan desain motif tenun kombinasi batik dengan menggunakan pewarna alami. Tujuan penelitian adalah untuk untuk mengembangkan desain motif tenun ikat kombinasi batik dan memperoleh teknik pewarnaan alam yang sesuai untuk tenun ikat kombinasi batik dalam rangka meningkatkan daya saing produk fashion Indonesia. Jenis benang yang digunakan untuk bahan baku tenun adalah benang katun super merser (CSM) 64/2, rayon katun (R/C) 40/2, dan katun 40/2. Mordan awal yang digunakan yaitu tawas dan jirak. Pewarnaan benang dilakukan pada suhu 60°C menggunakan zat warna alam secang, kunyit, jalawe, tingi, jambal, tegeran, akar mengkudu, dan indigofera. Mordan akhir yang digunakan tawas, kapur dan tunjung. Desain motif tenun ikat yang dibuat disesuaikan dengan motif batik yang akan dikombinasikan. Beberapa motif yang dibuat antara lain motif gajah, motif ayam, motif perhiasan, motif kapas, motif tumpal & lontar serta motif salur kombinasi. Dari hasil penelitian kegiatan ini didapatkan mengenai teknik pembuatan desain motif harus dipilih salah satu yang ingin lebih ditonjolkan antara teknik ikat atau teknik batik. Teknik ikat memiliki keterbatasan /kelemahan untuk desain motif yang detail dan rumit, sehingga lebih cocok untuk desain yang sederhana dan mudah. Pencelupan benang ikat dipilih warna yang gelap terlebih dahulu, harus ada area yang dibuat tetap putih tidak terwarnai agar pada saat pencelupan warna batik bisa terlihat kontras perbedaannya. Pencelupan dengan pewarna alam jalawe kurang bagus untuk warna pertama, karena mudah luntur sehingga warna yang dihasilkan kurang baik. Sehingga pencelupan dengan pewarna alam jalawe lebih baik untuk warna kedua atau terakhir. Sistem pencelupan pada benang ikat berbeda dengan batik, pada benang menggunakan tali raffia sebagai media perintang warna dan pembentuk motif sedangkan pada batik menggunakan lilin/malam. Teknik pewarnaan tenun ikat dipakai teknik celup, sedangkan teknik pewarnaan batik digunakan teknik colet/ kuas. Untuk kain yang dihasilkan sudah lebih tipis dan halus sehingga pegangan kain lebih nyaman untuk digunakan. Kata Kunci : tenun ikat, batik, kombinasi dan pewarna alami | Farida, S.Teks.;M.Sc | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2017 | motif tenun |
816 | Promosi Dan Diseminasi Hasil Litbang Kode Panggil: BBKB 658.82 Mas p 2017 |
Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang), kerjasama, standardidasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, pengembangan kompetensi industri dan beberapa pelayanan jasa teknis di bidang kerajinan dan batik. Hasil litbang dan jasa layanan tersebut perlu di sosialisasikan kepada masyarakat terutama yang bergerak di bidang kerajinan dan batik. Tujuan dari kegiatan ini adalah menyebarluaskan hasil litbang dan jasa layanan BBKB; Meningkatan jaringan kerja sama dengan Pemda/Unit Teknis, dunia usaha, asosiasi setempat untuk menangani riset, pengembangan dan diversifikasi produk kerajinan setempat; dan meningkatkan pendapatan jasa pelayanan teknis BBKB. Kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa metode, yaitu inventarisasi hasil litbang BBKB tahun 2016, penyiapan materi promosi, promosi dalam bentuk penyebaran profil BBKB, brosur, leaflet, poster, presentasi, mengikuti pameran-pameran serta promosi menggunakan media sosial. Hasil dari kegiatan ini yaitu satu paket promosi, dua kali pameran di Jakarta, tiga kali pameran di Yogyakarta, satu kali pameran di Riau dan satu kali kegiatan diseminasi di Yogyakarta Kata Kunci : Promosi, Diseminasi, Litbang, Layanan | Masiswo, S.Sn, M.Sn | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2017 | Promosi hasil litbang |
817 | Peningkatan Kerjasama Penelitian Dan Pengembangan Kode Panggil: BBKB 061.61 Nug p 2017 |
Setiap kegiatan baik berupa suatu penelitian, pengembangan, sosialisasi dan sebagainya membutuhkan suatu bukti pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban meliputi pertanggungjawaban keuangan maupun dokumentasi laporan. Terbitnya laporan kegiatan ini menjadi tanda dari berakhirnya atau selesainya semua tahapan dalam kegiatan. Tujuan dari pembuatan laporan adalah sebagai bukti pertanggungjawaban dari suatu kegiatan dan menjadi alat dokumentasi semua tahapan kegiatan yang sudah dijalankan untuk mencapai tujuan dari kegiatan tersebut. Metode yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah dengan mengumpulkan semua catatan setiap tahapan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Catatan-catatan tersebut kemudian dianalisis dan dipaparkan dengan jelas dalam laporan. Laporan juga dilengkapi dengan bukti yang dapat memperjelas penyampaian hasil kegiatan. Dari hasil kegiatan pembuatan laporan diperoleh satu dokumen laporan yang berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang, tujuan, keluaran, tahapan pelaksanaan. Pada bab berikutnya disampaikan dasar teori yang diikuti oleh pelaksanaan kegiatan, pembahasan dan kesimpulan dan saran. Laporan dilengkapi juga dengan daftar pustaka dan lampiran. Kata Kunci : Alat bukti dokumentasi | Joko priyanto Nugroho Yekti, SE | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2017 | Kerjasama Penelitian |
818 | Penerapan Hasil Penelitian Dan Pengembangan (Litbang) Balai Besar Kerajinan Dan Batik Kode Panggil: BBKB 658.312 Pra p 2017 |
Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2017 | Litbang BBKB | ||
819 | Seminar Dan Workshop Hari Batik Nasional Kode Panggil: BBKB 658.82 Mas s 2017 |
Balai Besar Kerajinan dan Batik merupakan institusi satu-satunya Unit Pelayanan Teknis yang berada di bawah Kementerian Perindustrian yang menangani bidang kerajinan dan batik sudah selayaknya turut berperan aktif memperingati Hari Batik Nasional dengan kegiatan-kegiatan dalam rangka melestarikan dan mengembangkan batik Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap batik Indonesia; menyebarluaskan hasil litbang batik BBKB; mendapatkan input/masukan dari IKM batik dan stakeholder terkait; meningkatkan jaringan kerja sama dengan stakeholder terkait; dan menyediakan sarana promosi bagi IKM batik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa metode, yaitu rekrutmen peserta seminar dan workshop, penyusunan materi seminar dan workshop dan pelaksanaan seminar dan workshop Hasil dari kegiatan ini yaitu terselenggaranya satu kali kegiatan Seminar dan Workshop di Yogyakarta. Kata Kunci : Hari Batik Nasional, Seminar, Workshop | Masiswo | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2017 | Seminar dan Workshop |
820 | Temu Pelanggan Balai Besar Kerajinan Dan Batik Kode Panggil: BBKB 351.78 Mas t 2017 |
Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang), kerjasama, standardidasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, pengembangan kompetensi industri dan beberapa pelayanan jasa teknis di bidang kerajinan dan batik. Hasil litbang dan jasa layanan tersebut perlu di sosialisasikan kepada masyarakat terutama yang bergerak di bidang kerajinan dan batik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjembatani aspirasi yang ingin disampaikan langsung oleh masyarakat kepada pihak BBKB. Memberikan apresiasi bagi pelanggan loyal dan mendekatkan hubungan BBKB dengan pelanggan untuk sama-sama mencari solusi terbaik guna meningkatkan pelayanan BBKB ke depan. Serta mengukur tingkat pelayanan publik BBKB. Kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa metode, yaitu penyiapan materi berupa standar pelayanan publik BBKB, pengumpulan informasi pelayanan jasa teknis tahun 2017 dan pembuatan kuesioner kepuasan masyarakat serta menyelenggarakan kegiatan temu pelanggan dalam bentuk diskusi panel. Hasil dari kegiatan ini yaitu terselenggara satu kali kegiatan Temu Pelanggan di Yogyakarta. Kata Kunci : Temu Pelanggan, Layanan Jasa Teknis | Masiswo | Balai Besar Kerajinan dan Batik | 2017 | Temu pelanggan BBKB |