WhatsApp

Koleksi Buku Perpustakaan BBKB

             




Jumlah Data : 7026

No Judul Abstrak Pengarang Penerbit Tahun Subyek
851 Seminar Nasional Rekayasa Kimia & Proses 2010 4-5 Agustus 2010
Kode Panggil: 661 Jur s
Catalytic reverse flow reactors have found to be efficient for the combustion of fugitive methane emissions and in the recovery of heat. the RFR is characterized by periodic flow reversal-the control of the RFR is therefore challenging. we provide a model and an exhaustive overview of various control strategies proposed by various researchers for controlling the reactor. in addition, a repetitive model based control strategy that exploits the periodic nature of the operations and provides excellent performance is described and is demonstrated via simulations. Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro 2010 kimia industri - Almari F rak 5
852 Litbangyasa Untuk Mendukung Realisasi Industri Hijau
Kode Panggil: 661 Bal l
Industri menjadi tulang punggung perekonomian indonesia, disebut sebagai engine of economic growth. sumbanganya pada produk domestik bruto (PDB) terus meningkat. tahun 1992, ketika kontribusi sektor industri pada PDB mencapai 26%, majalah times, memasukan indonesia sebagaia new tiger of asia. Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran industri 2014 industri kimia - Almari F rak 5
853 Design and Application Of Technology 2009
Kode Panggil: 661 Fac d
Pewarnaan batik sutera dengan zat warna indanthreen adalah salah satu alternatif aplikasi pewarnaan batik. tetapi pada prosesnya diperlukan alkali (Na0H) sebagai zat pembantu pelarutan zat (Na0H) yang diwujudkan dalam formulasi perbandingan zat warna: alkali: zat pereduksi. pembangkitan warna dilakukan dengan cara oksidasi dengan udara, hidrogen perioksida dan natrium nitrit ditambah asam sulfat (1:5). Faculty Of Engineering Widya Mandala Catholic University Surabaya 2009 design technology - Almari F rak 5
854 Anyaman
Kode Panggil: 677.54 Jas a c.2
Bahwa Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu kaya agaknya bukanlah bualan belaka. Setidaknya itulah kesimpulan yang bisa kita tarik ketika mencoba mengikuti jejak J.E.Jasper (1874-1945) dan Mas Pringadie (1865-1936) dalam buku ini. Jasper adalah seorang etnografer dan pegawai sipil pemerintahan kolonial keturunan Indonesia-Belanda, sedangkan Pringadie dikenal sebagai seorang seniman. Mendapat penugasan dari pemerintah Kolonial, keduanya menjelajah Nusantara untuk mendokumentasikan seni kerajinan Nusantara semasa pemerintahan kolonial Belanda. Hasilnya dituangkan ke dalam lima jilid buku berbahasa Belanda dengan tebal keseluruhan 1.900 lebih halaman. Jilid 1 membahas anyaman, jilid 2 tenun, jilid 3 batik. Dua jilid berikutnya, jilid 4, menguraikan kerajinan emas dan perak, dan yang terakhir jilid 5 tentang kerajinan logam tidak mulia.. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah terjemahan buku yang pertama kali terbit 105 tahun lalu, atau tepatnya pada 1912. Bukan hanya memperlihatkan ragam kriya, buku ini juga sangat kaya dalam paparannya mengenai bahan-bahan lokal, teknik, metode pengerjaan, hingga data-data perdagangan yang terkait. Sebagai seorang etnografer, Jasper, bersama Pirngadie, juga jeli melihat kaitan aktivitas dan hasil kerajinan itu dalam seluruh tatanan adat-istiadat masyarakatnya. Berbagai syarat pemakaian dan pamali yang terkait dengan hasil kerajinan tertentu bisa dijumpai dalam buku ini. Kelima jilid buku ini juga berisi ratusan istilah lokal berkaitan kriya, mulai dari nama bahan, penyebutan alat, cara pengerjaan, hingga produk hasilnya. J.E. Jasper Dan Mas pirngadie Dewan Kerajinan Nasional 2017 anyaman
855 Tenun
Kode Panggil: 677.024 Jas t c.2
Bahwa Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu kaya agaknya bukanlah bualan belaka. Setidaknya itulah kesimpulan yang bisa kita tarik ketika mencoba mengikuti jejak J.E.Jasper (1874-1945) dan Mas Pringadie (1865-1936) dalam buku ini. Jasper adalah seorang etnografer dan pegawai sipil pemerintahan kolonial keturunan Indonesia-Belanda, sedangkan Pringadie dikenal sebagai seorang seniman. Mendapat penugasan dari pemerintah Kolonial, keduanya menjelajah Nusantara untuk mendokumentasikan seni kerajinan Nusantara semasa pemerintahan kolonial Belanda. Hasilnya dituangkan ke dalam lima jilid buku berbahasa Belanda dengan tebal keseluruhan 1.900 lebih halaman. Jilid 1 membahas anyaman, jilid 2 tenun, jilid 3 batik. Dua jilid berikutnya, jilid 4, menguraikan kerajinan emas dan perak, dan yang terakhir jilid 5 tentang kerajinan logam tidak mulia.. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah terjemahan buku yang pertama kali terbit 105 tahun lalu, atau tepatnya pada 1912. Bukan hanya memperlihatkan ragam kriya, buku ini juga sangat kaya dalam paparannya mengenai bahan-bahan lokal, teknik, metode pengerjaan, hingga data-data perdagangan yang terkait. Sebagai seorang etnografer, Jasper, bersama Pirngadie, juga jeli melihat kaitan aktivitas dan hasil kerajinan itu dalam seluruh tatanan adat-istiadat masyarakatnya. Berbagai syarat pemakaian dan pamali yang terkait dengan hasil kerajinan tertentu bisa dijumpai dalam buku ini. Kelima jilid buku ini juga berisi ratusan istilah lokal berkaitan kriya, mulai dari nama bahan, penyebutan alat, cara pengerjaan, hingga produk hasilnya. J.E. Jasper Dan Mas pirngadie Dewan Kerajinan Nasional 2017 tenun
856 Logam Tidak Mulia (Kerajinan Tembaga Dan Seni Pandai Pamor)
Kode Panggil: 669.3 Jas l c.2
Bahwa Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu kaya agaknya bukanlah bualan belaka. Setidaknya itulah kesimpulan yang bisa kita tarik ketika mencoba mengikuti jejak J.E.Jasper (1874-1945) dan Mas Pringadie (1865-1936) dalam buku ini. Jasper adalah seorang etnografer dan pegawai sipil pemerintahan kolonial keturunan Indonesia-Belanda, sedangkan Pringadie dikenal sebagai seorang seniman. Mendapat penugasan dari pemerintah Kolonial, keduanya menjelajah Nusantara untuk mendokumentasikan seni kerajinan Nusantara semasa pemerintahan kolonial Belanda. Hasilnya dituangkan ke dalam lima jilid buku berbahasa Belanda dengan tebal keseluruhan 1.900 lebih halaman. Jilid 1 membahas anyaman, jilid 2 tenun, jilid 3 batik. Dua jilid berikutnya, jilid 4, menguraikan kerajinan emas dan perak, dan yang terakhir jilid 5 tentang kerajinan logam tidak mulia.. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah terjemahan buku yang pertama kali terbit 105 tahun lalu, atau tepatnya pada 1912. Bukan hanya memperlihatkan ragam kriya, buku ini juga sangat kaya dalam paparannya mengenai bahan-bahan lokal, teknik, metode pengerjaan, hingga data-data perdagangan yang terkait. Sebagai seorang etnografer, Jasper, bersama Pirngadie, juga jeli melihat kaitan aktivitas dan hasil kerajinan itu dalam seluruh tatanan adat-istiadat masyarakatnya. Berbagai syarat pemakaian dan pamali yang terkait dengan hasil kerajinan tertentu bisa dijumpai dalam buku ini. Kelima jilid buku ini juga berisi ratusan istilah lokal berkaitan kriya, mulai dari nama bahan, penyebutan alat, cara pengerjaan, hingga produk hasilnya. J.E. Jasper Dan Mas pirngadie Dewan Kerajinan Nasional 2017 Logam tidak mulia
857 Batik
Kode Panggil: 75.02 Jas b c.2
Bahwa Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu kaya agaknya bukanlah bualan belaka. Setidaknya itulah kesimpulan yang bisa kita tarik ketika mencoba mengikuti jejak J.E.Jasper (1874-1945) dan Mas Pringadie (1865-1936) dalam buku ini. Jasper adalah seorang etnografer dan pegawai sipil pemerintahan kolonial keturunan Indonesia-Belanda, sedangkan Pringadie dikenal sebagai seorang seniman. Mendapat penugasan dari pemerintah Kolonial, keduanya menjelajah Nusantara untuk mendokumentasikan seni kerajinan Nusantara semasa pemerintahan kolonial Belanda. Hasilnya dituangkan ke dalam lima jilid buku berbahasa Belanda dengan tebal keseluruhan 1.900 lebih halaman. Jilid 1 membahas anyaman, jilid 2 tenun, jilid 3 batik. Dua jilid berikutnya, jilid 4, menguraikan kerajinan emas dan perak, dan yang terakhir jilid 5 tentang kerajinan logam tidak mulia.. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah terjemahan buku yang pertama kali terbit 105 tahun lalu, atau tepatnya pada 1912. Bukan hanya memperlihatkan ragam kriya, buku ini juga sangat kaya dalam paparannya mengenai bahan-bahan lokal, teknik, metode pengerjaan, hingga data-data perdagangan yang terkait. Sebagai seorang etnografer, Jasper, bersama Pirngadie, juga jeli melihat kaitan aktivitas dan hasil kerajinan itu dalam seluruh tatanan adat-istiadat masyarakatnya. Berbagai syarat pemakaian dan pamali yang terkait dengan hasil kerajinan tertentu bisa dijumpai dalam buku ini. Kelima jilid buku ini juga berisi ratusan istilah lokal berkaitan kriya, mulai dari nama bahan, penyebutan alat, cara pengerjaan, hingga produk hasilnya. J.E. Jasper Dan Mas pirngadie Dewan Kerajinan Nasional 2017 Batik
858 Emas Dan Perak
Kode Panggil: 671.12 Jas e c.2
Bahwa Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu kaya agaknya bukanlah bualan belaka. Setidaknya itulah kesimpulan yang bisa kita tarik ketika mencoba mengikuti jejak J.E.Jasper (1874-1945) dan Mas Pringadie (1865-1936) dalam buku ini. Jasper adalah seorang etnografer dan pegawai sipil pemerintahan kolonial keturunan Indonesia-Belanda, sedangkan Pringadie dikenal sebagai seorang seniman. Mendapat penugasan dari pemerintah Kolonial, keduanya menjelajah Nusantara untuk mendokumentasikan seni kerajinan Nusantara semasa pemerintahan kolonial Belanda. Hasilnya dituangkan ke dalam lima jilid buku berbahasa Belanda dengan tebal keseluruhan 1.900 lebih halaman. Jilid 1 membahas anyaman, jilid 2 tenun, jilid 3 batik. Dua jilid berikutnya, jilid 4, menguraikan kerajinan emas dan perak, dan yang terakhir jilid 5 tentang kerajinan logam tidak mulia.. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah terjemahan buku yang pertama kali terbit 105 tahun lalu, atau tepatnya pada 1912. Bukan hanya memperlihatkan ragam kriya, buku ini juga sangat kaya dalam paparannya mengenai bahan-bahan lokal, teknik, metode pengerjaan, hingga data-data perdagangan yang terkait. Sebagai seorang etnografer, Jasper, bersama Pirngadie, juga jeli melihat kaitan aktivitas dan hasil kerajinan itu dalam seluruh tatanan adat-istiadat masyarakatnya. Berbagai syarat pemakaian dan pamali yang terkait dengan hasil kerajinan tertentu bisa dijumpai dalam buku ini. Kelima jilid buku ini juga berisi ratusan istilah lokal berkaitan kriya, mulai dari nama bahan, penyebutan alat, cara pengerjaan, hingga produk hasilnya. J.E. Jasper Dan Mas pirngadie Dewan Kerajinan Nasional 2017 Emas dan Perak
859 Rekayasa Kimia & Proses 2014 20-21 Agustus 2014
Kode Panggil: 661 Jur r
Global fuel cells demandwas worth USD 355.3 milion in 2011 and is estimated to reach USD 910.3 milion in 2018 as based on the transparency ,arket research repost, 2013. whereas the membrane market demand for industrial wastewater for reuse is even more remarkable as its projection in 2015 is USD 10 bilion as reported by mcllavaine-co, 2011. Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro 2014 produk kimia - Almari F rak 5
860 Kreasi, Inovasi & Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Kode Panggil: 159.944 Dir k
Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada 2016 prestasi mahasiswa UGM