Jumlah Data : 7026
No | Judul | Abstrak | Pengarang | Penerbit | Tahun | Subyek |
---|---|---|---|---|---|---|
861 | Seminar Hasil Litbang unggulan kementerian Perindustrian Kode Panggil: 342.518 Bad s c.2 |
Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian | 2017 | kompor gas batik | ||
862 | Seminar Hasil Litbang unggulan kementerian Perindustrian Kode Panggil: 342.518 Bad s c.3 |
Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian | 2017 | kompor gas batik | ||
863 | Seminar Hasil Litbang unggulan kementerian Perindustrian Kode Panggil: 342.518 Bad s c.1 |
Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian | 2017 | kompor gas batik | ||
864 | Seminar Hasil Litbang unggulan kementerian Perindustrian Kode Panggil: 342.518 Bad s c.4 |
Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian | 2017 | kompor gas batik | ||
865 | Pengembangan Industri Berbasis Sumber Daya Alam Nasional Kode Panggil: 661 Fak p |
Bambu ori juga disebut bambu duri (Bambusa arundinacea.Retz) mempunyai kandungan getah (pati) atau juga disebut minyak bambu lebih banyak dibanding dengan jenis bambu lainnya, sehingga sangat rentan terhadap serangga bubuk bambu.daun mimba(Azadirachta indica A. juss) mengandung unsur bioaktif yaitu unsur azadiracchtin. | Fakultas Teknologi Industri UPN | 2013 | produk kimia - Almari F rak 5 | |
866 | Pengembangan Teknologi Kimia Untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia 5 Maret 2014 Kode Panggil: 661 Fak p |
I Pendahuluan II Kondisi saat ini III Rencana pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral IV Peraturan untuk mendorong peningkatan nilai tambah mineral V Pemanfaatan dan kebijakan batubara VI Penutup | Fakultas Teknologi Industri UPN | 2014 | produk kimia | |
867 | Anyaman Kode Panggil: 677.54 Jas a c.1 |
Bahwa Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu kaya agaknya bukanlah bualan belaka. Setidaknya itulah kesimpulan yang bisa kita tarik ketika mencoba mengikuti jejak J.E.Jasper (1874-1945) dan Mas Pringadie (1865-1936) dalam buku ini. Jasper adalah seorang etnografer dan pegawai sipil pemerintahan kolonial keturunan Indonesia-Belanda, sedangkan Pringadie dikenal sebagai seorang seniman. Mendapat penugasan dari pemerintah Kolonial, keduanya menjelajah Nusantara untuk mendokumentasikan seni kerajinan Nusantara semasa pemerintahan kolonial Belanda. Hasilnya dituangkan ke dalam lima jilid buku berbahasa Belanda dengan tebal keseluruhan 1.900 lebih halaman. Jilid 1 membahas anyaman, jilid 2 tenun, jilid 3 batik. Dua jilid berikutnya, jilid 4, menguraikan kerajinan emas dan perak, dan yang terakhir jilid 5 tentang kerajinan logam tidak mulia.. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah terjemahan buku yang pertama kali terbit 105 tahun lalu, atau tepatnya pada 1912. Bukan hanya memperlihatkan ragam kriya, buku ini juga sangat kaya dalam paparannya mengenai bahan-bahan lokal, teknik, metode pengerjaan, hingga data-data perdagangan yang terkait. Sebagai seorang etnografer, Jasper, bersama Pirngadie, juga jeli melihat kaitan aktivitas dan hasil kerajinan itu dalam seluruh tatanan adat-istiadat masyarakatnya. Berbagai syarat pemakaian dan pamali yang terkait dengan hasil kerajinan tertentu bisa dijumpai dalam buku ini. Kelima jilid buku ini juga berisi ratusan istilah lokal berkaitan kriya, mulai dari nama bahan, penyebutan alat, cara pengerjaan, hingga produk hasilnya. | J.E. Jasper Dan Mas pirngadie | Dewan Kerajinan Nasional | 2017 | anyaman |
868 | Tenun Kode Panggil: 677.024 Jas t c.1 |
Bahwa Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu kaya agaknya bukanlah bualan belaka. Setidaknya itulah kesimpulan yang bisa kita tarik ketika mencoba mengikuti jejak J.E.Jasper (1874-1945) dan Mas Pringadie (1865-1936) dalam buku ini. Jasper adalah seorang etnografer dan pegawai sipil pemerintahan kolonial keturunan Indonesia-Belanda, sedangkan Pringadie dikenal sebagai seorang seniman. Mendapat penugasan dari pemerintah Kolonial, keduanya menjelajah Nusantara untuk mendokumentasikan seni kerajinan Nusantara semasa pemerintahan kolonial Belanda. Hasilnya dituangkan ke dalam lima jilid buku berbahasa Belanda dengan tebal keseluruhan 1.900 lebih halaman. Jilid 1 membahas anyaman, jilid 2 tenun, jilid 3 batik. Dua jilid berikutnya, jilid 4, menguraikan kerajinan emas dan perak, dan yang terakhir jilid 5 tentang kerajinan logam tidak mulia.. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah terjemahan buku yang pertama kali terbit 105 tahun lalu, atau tepatnya pada 1912. Bukan hanya memperlihatkan ragam kriya, buku ini juga sangat kaya dalam paparannya mengenai bahan-bahan lokal, teknik, metode pengerjaan, hingga data-data perdagangan yang terkait. Sebagai seorang etnografer, Jasper, bersama Pirngadie, juga jeli melihat kaitan aktivitas dan hasil kerajinan itu dalam seluruh tatanan adat-istiadat masyarakatnya. Berbagai syarat pemakaian dan pamali yang terkait dengan hasil kerajinan tertentu bisa dijumpai dalam buku ini. Kelima jilid buku ini juga berisi ratusan istilah lokal berkaitan kriya, mulai dari nama bahan, penyebutan alat, cara pengerjaan, hingga produk hasilnya. | J.E. Jasper Dan Mas pirngadie | Dewan Kerajinan Nasional | 2017 | tenun |
869 | Batik Kode Panggil: 75.02 Jas b c.1 |
Bahwa Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu kaya agaknya bukanlah bualan belaka. Setidaknya itulah kesimpulan yang bisa kita tarik ketika mencoba mengikuti jejak J.E.Jasper (1874-1945) dan Mas Pringadie (1865-1936) dalam buku ini. Jasper adalah seorang etnografer dan pegawai sipil pemerintahan kolonial keturunan Indonesia-Belanda, sedangkan Pringadie dikenal sebagai seorang seniman. Mendapat penugasan dari pemerintah Kolonial, keduanya menjelajah Nusantara untuk mendokumentasikan seni kerajinan Nusantara semasa pemerintahan kolonial Belanda. Hasilnya dituangkan ke dalam lima jilid buku berbahasa Belanda dengan tebal keseluruhan 1.900 lebih halaman. Jilid 1 membahas anyaman, jilid 2 tenun, jilid 3 batik. Dua jilid berikutnya, jilid 4, menguraikan kerajinan emas dan perak, dan yang terakhir jilid 5 tentang kerajinan logam tidak mulia.. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah terjemahan buku yang pertama kali terbit 105 tahun lalu, atau tepatnya pada 1912. Bukan hanya memperlihatkan ragam kriya, buku ini juga sangat kaya dalam paparannya mengenai bahan-bahan lokal, teknik, metode pengerjaan, hingga data-data perdagangan yang terkait. Sebagai seorang etnografer, Jasper, bersama Pirngadie, juga jeli melihat kaitan aktivitas dan hasil kerajinan itu dalam seluruh tatanan adat-istiadat masyarakatnya. Berbagai syarat pemakaian dan pamali yang terkait dengan hasil kerajinan tertentu bisa dijumpai dalam buku ini. Kelima jilid buku ini juga berisi ratusan istilah lokal berkaitan kriya, mulai dari nama bahan, penyebutan alat, cara pengerjaan, hingga produk hasilnya. | J.E. Jasper Dan Mas pirngadie | Dewan Kerajinan Nasional | 2017 | Batik |
870 | Emas Dan Perak Kode Panggil: 671.12 Jas e c.1 |
Bahwa Indonesia adalah bangsa yang sejak dulu kaya agaknya bukanlah bualan belaka. Setidaknya itulah kesimpulan yang bisa kita tarik ketika mencoba mengikuti jejak J.E.Jasper (1874-1945) dan Mas Pringadie (1865-1936) dalam buku ini. Jasper adalah seorang etnografer dan pegawai sipil pemerintahan kolonial keturunan Indonesia-Belanda, sedangkan Pringadie dikenal sebagai seorang seniman. Mendapat penugasan dari pemerintah Kolonial, keduanya menjelajah Nusantara untuk mendokumentasikan seni kerajinan Nusantara semasa pemerintahan kolonial Belanda. Hasilnya dituangkan ke dalam lima jilid buku berbahasa Belanda dengan tebal keseluruhan 1.900 lebih halaman. Jilid 1 membahas anyaman, jilid 2 tenun, jilid 3 batik. Dua jilid berikutnya, jilid 4, menguraikan kerajinan emas dan perak, dan yang terakhir jilid 5 tentang kerajinan logam tidak mulia.. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah terjemahan buku yang pertama kali terbit 105 tahun lalu, atau tepatnya pada 1912. Bukan hanya memperlihatkan ragam kriya, buku ini juga sangat kaya dalam paparannya mengenai bahan-bahan lokal, teknik, metode pengerjaan, hingga data-data perdagangan yang terkait. Sebagai seorang etnografer, Jasper, bersama Pirngadie, juga jeli melihat kaitan aktivitas dan hasil kerajinan itu dalam seluruh tatanan adat-istiadat masyarakatnya. Berbagai syarat pemakaian dan pamali yang terkait dengan hasil kerajinan tertentu bisa dijumpai dalam buku ini. Kelima jilid buku ini juga berisi ratusan istilah lokal berkaitan kriya, mulai dari nama bahan, penyebutan alat, cara pengerjaan, hingga produk hasilnya. | J.E. Jasper Dan Mas pirngadie | Dewan Kerajinan Nasional | 2017 | Emas dan Perak |