WhatsApp_Image_2023-05-26_at_16_47_52


Jumat, 26 Mei 2023

 

Pada hari Jumat, Kepala Sub Kelompok Kerja Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Ibu Dermawati Sihite, S.H, M.H, melakukan kunjungan ke Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB), Kementerian Perindustrian RI yang berlokasi di  Yogyakarta. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk membahas rencana kemitraan antara BRGM dan BBSPJIKB tahun 2023.

 

Sebagai salah satu lembaga yang berperan dalam pelestarian seni dan budaya batik Indonesia, BBSPJIKB dianggap sebagai mitra potensial oleh BRGM dalam upaya memperkuat kelembagaan dan kemitraan guna menjaga keberlanjutan gambut dan mangrove. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat terwujud sinergi antara upaya perlindungan lingkungan dan peningkatan apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia.

 

Dalam pertemuan yang digelar di BBSPJIKB, Ibu Dermawati Sihite, S.H, M.H menyampaikan rencana kemitraan BRGM dan BBSPJIKB untuk tahun 2023. Rencana tersebut meliputi sejumlah kegiatan penguatan kelembagaan dan kolaborasi dalam upaya menjaga dan memulihkan ekosistem gambut dan mangrove, serta mempromosikan seni batik sebagai warisan budaya yang bernilai tinggi.

 

Kemitraan antara BRGM dan BBSPJIKB merupakan langkah strategis dalam membangun kerja sama yang kuat dalam bidang pelestarian lingkungan dan pengembangan seni dan budaya. Kami berharap dapat menggali potensi sinergi antara kelembagaan kami dalam menjaga keberlanjutan gambut dan mangrove dengan kekayaan seni batik yang melekat dalam identitas budaya kita, paparnya. Selain itu BRGM juga ingin memberdayakan masyarakat setempat dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam dengan mengoptimalkan sumber bahan baku lokal dengan mengolah menjadikan  produk kerajinan yang bernilai tinggi. 

 

Ketua Tim Humas BBSPJIKB Bapak Wardi mewakili balai menyampaikan layanan balai dan menyambut baik rencana kemitraan tersebut. Ia menyatakan, "Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan BRGM dalam upaya perlindungan lingkungan dan pengembangan seni batik. Kelembagaan BRGM memiliki peran krusial dalam menjaga ekosistem gambut dan mangrove yang sangat penting bagi kehidupan kita, sementara batik merupakan kekayaan budaya yang unik. Kami berharap kemitraan ini dapat menghasilkan program-program yang memberikan manfaat bagi masyarakat serta melestarikan nilai-nilai budaya kita.". Diharapkan BRGM juga terus menjaga perannya dalam permberdayaan masyarakat sekitar lahan gambut dan mangrove dengan memanfaatkan sumber daya lokal untuk mensuplai bahan baku, untuk menjaga keberlangsungan proses produksi produk batik dan kerajinan.

 

Rencana kemitraan tahun 2023 antara BRGM dan Balai Batik ini akan melibatkan berbagai kegiatan seperti workshop, pelatihan, pameran, dan program partisipasi masyarakat. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan gambut dan mangrove, sambil juga mempromosikan seni batik sebagai kekayaan budaya Indonesia yang harus diapresiasi

Bagikan di Media Sosial Anda