Di era modern ini, industri tidak hanya dituntut untuk berkembang pesat, tetapi juga harus ramah lingkungan. Inilah yang menjadi alasan mengapa konsep Industri Hijau semakin penting. Dengan menerapkan prinsip keberlanjutan, industri dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku, energi, serta mengelola limbah dengan lebih baik. Hasilnya? Bukan hanya lingkungan yang lebih sehat, tapi juga daya saing industri yang meningkat di pasar global.
Agar industri dapat berjalan lebih ramah lingkungan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian menetapkan Standar Industri Hijau (SIH). Standar ini menjadi panduan bagi perusahaan industri dalam mengoptimalkan proses produksi sehingga lebih efisien dan minim dampak negatif terhadap lingkungan.
Agar penerapan industri hijau berjalan sesuai standar, diperlukan lembaga khusus yang bertugas melakukan sertifikasi. Salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Industri Hijau Balai Besar Kerajinan dan Batik (LSIH BBKB). LSIH BBKB telah ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian berdasarkan Permen Nomor 14 Tahun 2020 untuk menerbitkan Sertifikat Industri Hijau bagi industri yang telah memenuhi standar dan kriteria yang ditetapkan. Ruang lingkup sertifikasi industri hijau di LSIH BBKB mencakup industri batik, tekstil penyempurnaan kain dan pencetakan kain, karet remah (crumb rubber), pengasapan karet dalam bentuk ribbed smoked sheet (RSS), baja lembaran lapis, air mineral, pengolahan susu bubuk, serta pertenunan yang menggunakan alat tenun mesin.
Mendorong Pelaku Industri Menuju Keberlanjutan
Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) melalui LSIH terus berupaya mendorong pelaku industri untuk konsisten menerapkan prinsip industri hijau. Langkah ini dilakukan melalui kegiatan pendampingan dan verifikasi langsung ke industri guna memastikan bahwa mereka menjalankan proses produksi yang berkelanjutan. Sejumlah pelaku industri batik telah berhasil memperoleh Sertifikat Industri Hijau, diantaranya Batik Paradise di Yogyakarta yang telah tersertifikasi sejak tahun 2021 dan Batik Ozzy di Pekalongan yang tersertifikasi di tahun 2024.
Manfaat Sertifikasi Industri Hijau
Menerapkan industri hijau tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, di antaranya:
1. Efisiensi Operasional & Penghematan Biaya – Mengurangi konsumsi energi, air, dan bahan baku untuk menekan biaya produksi.
2. Keunggulan Kompetitif & Akses Pasar – Meningkatkan daya saing, peluang ekspor, dan citra perusahaan yang lebih baik.
3. Kepatuhan terhadap Regulasi – Memenuhi standar lingkungan secara nasional & global.
4. Dampak Positif bagi Lingkungan & Sosial – Mengurangi emisi dan limbah, menciptakan lingkungan kerja sehat, serta mendukung ekonomi berkelanjutan.
Yuk, Dukung Industri Hijau yang Berkelanjutan!
Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, sudah saatnya lebih banyak industri menerapkan prinsip hijau dan mendapatkan sertifikasi. Selain meningkatkan daya saing, ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.
Ingin tahu lebih banyak tentang sertifikasi industri hijau dan bagaimana langkah nyata menuju keberlanjutan??
Hubungi kami di:
Unit Pelayanan Publik Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Kementerian Perindustrian
Jl. Kusumanegara No. 7 Kota Yogyakarta 55166 , D.I. Yogyakarta.
Telp. 0274-546111 atau WA ke ke https://wa.me/6282223799288
