11.Foto_besama_


 Pada hari Senin, 11 April 2016 Pukul 09.00 WIB Ketua Dekranasda Kabupaten Berau, Kalimatan Timur dan rombongan  mengunjungi Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta. Rombongan 13 orang, terdiri dari : 6 orang dari Pemkab Berau; 1 orang PT. Buma; 3 orang Bali Creative Industry Center (BCIC); 2 orang Dekranas Pusat; dan 2 orang dari Dekranasda. Adapun tujuan kegiatan ini adalah guna mendapatkan masukan dari BBKB  terkait pengembangan potensi wilayah yang berbasis Sumber Daya Aalam, wisata dan kemampuan industri terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 Dalam kata sambutannya Ibu Hj.Sri Yuniarsih Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus sebagai Ketua Dekranasda  mengatakan bahwa telah dilakukan inventarisasi terhadap berbagai potensi yang ada di Kabupaten  Berau, meliputi: 1. Potensi Bahan baku kerajinan antara lain : a). Kerang-kerangan ada sekitar 20 jenis; b). Tanaman kelapa (Tempurung kelapa, sabut, kayu kelapa, lidi); c). Mangrove untuk pewarna alam batik dan tenun; d). Ligodium macrophilllum (ketak); e). Lontar; f). bambu; g). kayu ; h). emas dan perak; i). tanaman sawit (pelepah; cangkang, sabut, lidi); j).  Arenga pinnata (aren) dari (ijuk, pelepah, lidi, tapas, batang kayu); k). pisang (daun, pelepah daun, pelepah batang); l). Puraria spp (kudzu); m).  tanah liat (kerajinan gerabah, genteng, batu bata); n). pasir putih; batu coral; batu semi mulia (red borneo, klamus, batu satam); o). tanduk, taring  dan tulang (rusa, kerbau); dll. 2.Potensi  SDM yang bisa dikembangkan,  antara lain: a). Ketrampilan memasang manik-manik b). kerajinan tempurung  c). kerajinan kerang d). Ukir Kayu dan tulang e). Ketrampilan anyaman. 3. Potensi Sebagai pasar kerajinan Kab Berau antara lain: a). Pulau Derawan dan Maratuwa b). Labuhan Cermin c). Sepanjang pantai  kecamatan  Biduk-biduk; Talisayan d). Desa Bena Baru e). Pasar Tradisional f). Bandara Kalimarau dan Pelabuhan Tanjung Redeb.

  Pada kesempatan yang sama Kepala BBKB Bapak Isananto Winursito yang menyambut secara langsung kunjungan tersebut menekankan perlu adanya tindak lanjut dalam pertemuan ini. Adapun rencana tindak lanjut yang disepakati berupa program jangka pendek dan program jangka panjang. Program jangka pendek, meliputi : Pelatihan Batik khas Berau pada bulan Juli 2016 atas biaya Diskoperindag Berau sebanyak 5 orang; Craft Camping atas biaya  BCIC dengan peserta dari IKM Berau, desainer BBKB; BBKB diundang untuk Presentasi Pengembangan potensi SDA dan SDM Kabupaten Berau di Dekranas Pusat tanggal 25 April 2016; PT Buma akan mengadakan kunjungan dan workshop bagi karyawan dan warga binaan Berau di BBKB. Sedangkan program jangka panjang, antara lain : Menyusun MOU Kerjasama BPPI dengan Bupati Kabupaten Berau; BBKB diundang sebagai narasumber di Be Craft; dan BBKB  mengirimkan instruktur pelatihan di BCIC.

  Dalam upaya mengetahui proses pengembangan dan penelitian di  BBKB Yogyakarta yang didukung 11 laboratorium, maka rombongan juga diajak untuk melihat secara lebih dekat kegiatan/aktifitas dari masing-masing laboratorium yang berada di lingkungan BBKB Yogyakarta, meliputi : 1). Laboratorium Batik; 2). Laboratorium Serat Alam Non Tekstil (SANT); 3).Laboratorium Perhiasan (Logam Non-Ferro); 4). Laboratorium Tenun; 5). Laboratorium Garment dan Perca; dan  6). Laboratorium perekayasaan alat

 

 

 

Bagikan di Media Sosial Anda