Jawa Timur (bahasa Jawa: Jåwå Wétan) adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya terletak di Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.476.757 jiwa (2010). Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa (Kepulauan Masalembu), dan Samudera Hindia (Pulau Sempus, dan Nusa Barung),1).
Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) / AEC (Asean Economic Community) MEA pada akhir 2015 telah mendorong berbagai pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Indonesia berpacu diri meningkatkan pengelolaan sumber daya yang dimiliki. Peningkatan kemampuan dalam mengolah berbagai potensi yang ada perlu didukung oleh kemauan yang kuat dan komitmen yang tinggi. Demikian halnya yang ditunjukkan para Kepala Dinas yang membawahi bidang industri di Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur ketika melakukan kunjungan di Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta.
Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 13Januari 2017,Pukul 13.30 WIB dengan tujuan melakukan koordinasi dalam rangka peningkatan kualitas produk kerajinan dan batik di Jawa Timur. Rombongan sebanyak 9 (sembilan)orang Kepala Dinas tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban Bapak Farid Ahmadi. Pada kesempatan tersebut rombongan disambut langsung oleh Kepala BBKB Bapak Isananto Winursito beserta pejabat eselon III, IV dan para peneliti BBKB. Dalam sambutannya Kepala BBKB menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas yang membawahi bidang indsutri Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur yang telah banyak menjalin kerjasama selama ini. BBKB sebagai salah satu lembaga litbang yang berada dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Kementerian Prindustrian berkomitmen terus berupaya bekerja berlandaskan tugas pokok dan fungsi.
Didalam kunjungan tersebut juga disampaikan profll BBKB yang disampaikan oleh Kepal Seksi Pemasaran Bapak Masiswo dan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pada sesi diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut berjalan sangat dinamis, terbukti dengan berbagai pertanyaan yang disampaikan dari beberapa Kepala Dinas yang hadir, antara lain : Ibu Feni (Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, UMKM dan ESDM Kab. Sidoarjo); Mengharapkan ada program pengembangan kompetensi yang difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian (Pusat) sehingga instansi pembina bisa fokus pada seleksi peserta; 1). Ibu Heni (Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan & Energi Kab. Nganjuk) meminta bantuan BBKB Yogyakarta terkait penyelenggaraan lomba desain batik dan pengembangan potensi; 2). Bapak Bambang Purwanto (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto) : Menyampaikan tentang alat rekayasa yang dibuat oleh BBKB dan Konsultansi tentang HKI; Bapak Farid Ahmadi (Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban): menyampaikan mengenai motif yang ada di Jawa Timur, konsultansi HKI, penanganan limbah dan rekayasa alat.
