WhatsApp

Koleksi Buku Perpustakaan BBKB

             




Jumlah Data : 7026

No Judul Abstrak Pengarang Penerbit Tahun Subyek
177 Sarung Tenun Indonesia: Ensiklopedia Filosofi, Motif Sampai Industri
Kode Panggil: 677.024 Kus s
Bangsa Indonesia yang tersebar dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur, baik pria maupun wanita sejak dadulu kala memiliki tradisi berbusana dengan memanfaatkan kain sebagai busana bawahan. Kain tersebut dibuat dengan bahan, teknik menenun dam motif-motif sesuai tradisi budaya setempat. Cara mengenakan kain tersebut sebagai busana bawahan itulah yang secara umum dapat disebut sebagai sarung. Jika di Jawa, orang mengenal bagaimana membedakan kain panjang sebagai sinjang (jarit) dengan sarung, maka di daerah lain Nusantara ini istilah sarung juga dikenal sebagai salah satu cara mengenakan kain bawahan baik untuk busana pria maupun wanita. Membahas tentang sarung tenun, ternyata akan membuka wawasan kita, bahwa kain sarung tidak terbatas pada konteks sebagaimana yang kita kenal sehari-hari yaitu sebagai busana khas yang biasa digunakan umat muslim Indonesia baik untuk sarana beribadah di masjid maupun sebagai pakaian keseharian. Oleh karena itu, buku ini hadir untuk membuka wawasan mengenai filosofi motif sampai industry sarung tenun Indoneisa. Adi Kusrianto Andi Offset 2020 tenun
178 Batik Cantik
Kode Panggil: 8-3 Tim b
Motif batik bisa dipakai dalam berbagai kesempatan. Mulai dari pakaian resmi, pakaian santai, hingga menjadi aksesori pelengkap pakaian seperti syal, bros, ataupun topi. Motif batik juga bisa disesuaikan dengan gaya kesukaanmu! Gunakan stiker-stiker dalam buku ini untuk membantu Aurin, Hana, dan Lolie mencocokkan koleksi batik milik mereka sesuai dengan aktivitas yang mereka lakukan. Tim EFK Erlangga for Kids 2015 batik
179 Profil Batik Tegal: 191 Koleksi Batik Tegal: Sogan Keraton, Sogan Pedalaman & Sogan Pesisir
Kode Panggil: 75.02 Ami p
Dalam buku ini terdapat 191 motif yang tercatat sejak tahun 2009. Ada berbagai macam ragam hias berupa bunga, daun, buketan, hewan ikan, buah-buahan atau berupa lambang-lambang lainnya. Koleksi dibagi menjadi 3 bagian, Sogan Keraton, Sogan Pedalaman, & Sogan Pesisir. Semua bagian memiliki karakternya masing-masing. Sogan Keraton & Sogan Pedalaman, dibuat dengan satu kali proses perebusan dan proses pengikisan menggunakan pisau untuk menghilangkan lilinnya. Perbedaannya adalah pada motif Sogan Keraton yang hanya dikenakan oleh keluarga kerajaan. Sogan Pesisir banyak digunakan untuk masyarakat yang ingin memakai sogan, namun pengerjaannya dibuat lebih singkat. Nur Anisa Amini Apsara 2015 batik
180 Profil Batik Tegal: 183 Koleksi Batik Tegal: Klasik Pesisir & Kelir Pesisir
Kode Panggil: 75.02 Ami p
Dalam buku ini terdapat 183 motif yang tercatat sejak tahun 2009. Ada berbagai macam ragam hias berupa bunga, daun, buketan, hewan ikan, buah-buahan atau berupa lambang-lambang lainnya. Koleksi dibagi menjadi 2 bagian, Klasik Pesisir & Klasik Kelir Pesisir. Klasik pesisir, dibuat dengan dua proses perebusan dan klasik kelir pesisir dibuat hanya dalam satu proses perebusan. Mereka hampir memiliki kesamaan warna Nur Anisa Amini Apsara 2015 batik
181 Teritik Emas di Lembaran Kain: Koleksi Kain-kain Nusantara Nuny Asmuni Said
Kode Panggil: 746 Mas t
Di usianya ke 70 tahun, Nuny,ingin membagikan dokumentasi koleksi kain batik, songket, dan tenun yang dimilikinya kepada anak, cucu, keluarga, kerabat, teman, dan sahabat. Sebagian besar koleksi beliau peroleh dengan memesan dan bertemu langsung dengan perajin. Khusus kain-kain heritage/antic didapat dari orang tua, mertua, kerabat, dan membeli dari penjual yang datang ke rumah Shinta Said Mashuri PT Kramayudha 2009
182 Kain Tenun Minangkabau: Narasi Masyarakatnya
Kode Panggil: 677.024 Djo k
Ketika berpartisipasi dalam suatu upacara, baik laki-laki maupun perempuan harus mematuhi tata cara berbusana yang sudah digariskan oleh adat. Setiap fungsi dan peran dalam upacara direpresentasikan oleh busana tertentu. Pentingnya busana dalam kehidupan Urang Minang tentu sangat terkait dengan perkembangan kegiatan menenun di Minangkabau yang telah menyediakan berbagai variasi corak, bentuk, jenis, bahan, ukuran, dan warna kain tenun sesuai dengan wilayah yang menghasilkannya dan pengaruh luar yang diterima setiap wilayah penghasil tenun. Nian S. Djoemena Indonesia Kebanggaanku 2015 tenun
183 Arsitektur Rumah Saudagar Batik: Simbol, Pola, dan Fungsi Ruang
Kode Panggil: 75.02 Mir a
Rumah saudagar batik merupakan bangunan yang kompleks karena merupakan gejala budaya sehingga bentuk dan pengaturannya sangat dipengaruhi budaya ligkungan di mana bangunan itu berada. Bentuk rumah merupakan konsekuensi dari cakupan faktor-faktor budaya yang telihat dalam pengertian yang luas. Bentuk berubah menurut kondisi iklim, metode konstruksi, material yang tersedia dan teknologi. Yang menjadi faktor utamanya adalah sosial budaya, sedangkan lainnya merupakan factor yang kedua atau melengkapi/memodifikasi. Rumah saudagar batik memiliki perbedaan yang nyata, yaitu sebagian besar ruang yang ada di dalam bangunan akan dimanfaatkan untuk produksi batik, sedangkan sebagian kecil hanya dimanfaatkan untuk menghuni. Hal lain yang menarik adalah di dalam rumah tersebut menampung dua kegiatan yang memiliki sifat yang berbeda yaitu kegiatan menghuni yang sangat membutuhkan kenyamanan dan kegiatan produksi yang sangat aktif dan dinamis. Rumah Saudagar Batik ini juga adalah bagian dari eksistensi diri para saudagar yag diekspresikan pada tampilan bangunan baik interior maupun eksteroir bangunan. Rinaldi Mirsa Teknosain 2019 batik
184 Batikku, Cita dan Cintaku Bagi Indonesia
Kode Panggil: 75.02 Gar b
Batik Indonesia tidak hanya dikagumi oleh bangsa Indonesia, tetapi juga oleh bangsa-bangsa lain di dunia yang pernah singgah di Indonesia. Keindahan sekaligus maknanya yang sangat berarti bagi kehidupan bangsa Indonesia telah menjadikan batik sebagai salah satu pusat perhatian untuk dijaga dan dilestarikan. Hal ini dibuktikan pula dengan pengakuan UNESCO pada tahun 2009 dan pengakuan Yogyakarta sebagai kota batik dunia oleh WCC pada tahun 2014. Bagi bangsa Indonesia, batik memang mengagumkan. Tidak hanya sebagai busana sehari-hari, tetapi juga sebagai busana kebesaran bagi para raja, serta busana yang menunjukkan status social pemakainya. Batik juga merupakan transformasi ajaran (batik Pakualaman) dan mengikuti kegiatan daur hidup masyarakat Jawa dari lahir sampai mati. Dalam buku ini ditampilkan lebih dari 150 ragam hias batik yang memiliki makna dan merupakan simbol kehidupan secara cantik dan menarik. Langkah-langkah strategis untuk menjaga martabat batik Indonesia ditulis secara rinci dalam buku ini, mulai dari standar mutu dan penjaminannya, green industry batik, sampai masuk dalam industry 4,0 yang efisien, ramah lingkungan dan bermartabat hingga langkah-langkah praktis yang dilakukan secara bersemangat, bergembira, baik secara kelompok maupun individu. Semua itu berujung pada pelestarian batik Indonesia. Sungguh buku ini pantas dibaca oleh siapa saja yang mengaku bangsa Indonesia untuk tidak ketingglan berada dalam pusaran kemajuan masyarakat global. Batik lestari di bumi pertiwi. Murdijati-Gardjito Global Pustaka Utama 2020 batik
185 Karya Adiluhung Pendorong Ekonomi Lestari
Kode Panggil: 677.024 Pro k
Informasi dan pengetahuan yang disajikan dalam buku ini merupakan hasil catatan lapangan dari Yayasan Sekar Kawung yang selalu didiskusikan kembali besama masyarakat di Desa Lambanapu dan Mauliru di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pendekatan utama adalah dialog dan diskusi terus-menerus, bahkan hidup membaur bersama mereka. Pengetahuan tentang tenun diperoleh melalui metodologi penggalian sejarah lisan yang masih hidup. . Chandra Kirana Priiosusilo Yayasan Sekar Kawung 2017
186 Batik Tulis Paseban dalam Makna Visual
Kode Panggil: 75.02 Nug b
Keragaman batik tulis di Indonesia memiliki kekhasan sesuai wilayah di Indonesia. Komoditi terbesar yang dimiliki berpusat di wilayah Pulau Jawa yang terbagi menjadi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Batik tulis Paseban merupakan batik tulis yang berasal dari Jawa Barat, termasuk dalam batik Sunda Pesisir setelah batik Trusmi Cirebon. Kuatnya pengaruh batik pesisir Cirebon dalam skala produksi dan pengguna konsumen menjadikan batik tulis Paseban di wilayah Kuningan sangat minim dikenal, baik dalam wilayah Kota Kuningan maupun masyarakat Kuningan itu sendiri. Buku kajian batik tulis Paseban memuat informasi mengenai perkembangan batik di Jawa Barat, khususnya pesisir. Pembaca dapat memahami sejarah berkembangnya batik Kuningan dan motif batik tulis Paseban. Buku ini membahas makna visual yang terkandung dalam setiap motif yang diciptakan pada batik tulis Paseban melalui pendekatan literasi visual. Rika Nugraha dan Roni Nursyamsu Deeppublish Publisher 2020 batik