Koleksi Buku Perpustakaan BBKB

             




Jumlah Data : 7190

No Judul Abstrak Pengarang Penerbit Tahun Subyek
61 Warta Akab: Wahana Komunikasi,Publikasi Dan Informasi Ilmiah
Kode Panggil: 05 Red w 45 Juli 2021
Sri Redjeki dkk Politeknik AKA 2021
62 Pengetahuan Bahan Tekstil Disertai Contoh Kain
Kode Panggil: 677.07 Kus p
Buku ini disusun sebagai referensi untuk membantu para praktisi yang dalam bekerja menggunakan material tekstil (kain) . Selain informasi dasar pengetahuan mengenai material tekstil, juga dimuat istilah-istilah yang terkait dalam menyebut bahan tekstil tersebut. Dalam menyusun buku ini diusahakan semaksimal mungkin untuk mengkompromikan tiga istilah yaitu 1. istilah teknik atau fabrikan 2. istilah yang digunakan dalam mendeskripsikan bahan kain dalam perdagangan internasional 3. isilah yang dikenal di pasartekstil domestic Buku ini memuat uraian foto-foto berwarna dari kain yang dibahas serta dilengkapi banyak contoh-contoh kain utnuk memudahkan pembaca dalam mengenali dan mengananalisis kain sebelum bahan pakaian yang diinginkan Adi Kusriyanto 2020 tekstil
63 Struktur dan Bentuk Kriya Perak dalam Konteks Sosial Budaya Masyarakat Kotaged
Kode Panggil: 671.1 Bah s
Buku Struktur dan Bentuk Kriya Perak dalam Konteks Sosial Budaya Masyarakat Kotagede membahas seni kerajinan perak Kotagede melalui pendekatan antar disiplin. Terdiri dari pendekatan social budaya untuk mengkaji factor ekstraestetik atau factor-faktor yang melatarbelakngi nilai, pengetahuan, keyakinan dan lingkungan yang turut memengaruhi penciptaan karya seni kerajinan perak Kotagede. Pendekatan estetika dan semiotika dimaksudkan sebagai konsep yang digunakan untuk menganalisis objek kajian secara nyata yang menunjuk kepada wujud fisik karya seni kerajinan perak sebagai bentuk ekspresi atau sering disebut factor intaestetik. Hasilnya adalah berupa kajian sitematis holistic yang layak dibaca para mahasiswa S1, S2 ,S3, serta staf pengajar seni rupa. Buku ini juga layak dibaca para pemerhati dan penentu kebijakan di bidang sosisl, politik, ekonomi, dan budaya, serta para pengusaha dan pengelola usaha seni kerajinan. Selain itu, buku ini secara khusus ditujukan untuk memenuhi buku perkuliahan mahasiswa Jurusan Seni Kriya, khususnya Program Studi Kriya Logam, dan mahasiswa Jurusan Desain Produk Industri. Hal ini disebabkan sampai saat ini masih sangat jarang buku-buku terkait dengan kriya logam yang ditulis secara holistic dalam bahasa Indonesia. Nooryan Bahari UNS Press 2012 perak
64 Pendulum Batik Art
Kode Panggil: 75.02 Kud p
Kreativitas dan tradisi bukanlah dua hal yang saling bertentangan. Begitu juga, sains dan tradisi atau kontemporer dan tradisi. Komarudin Kudiya telah membuktikan hal ini melalui karya-karya terbarunya Batik Pendulum. Kreativitas menuntut inovasi, yang hanya dapat dicapai melalui keluasan wawasan, keliaran imajinasi dan cara berpikir di luar rerata (quotient). Komar adalah satu dari sedikit desainer batik yang mampu melampaui rerata imajinasi. Penjelajahan gagasan motif batiknya di luar yang terbayangkan, karena ia menemukan inspirasi dari salah satu prinsip dasar dalam ilmu fisika pendulum. Pendulum adalah bandul yang berayun lurus atau melingkar mengikuti hukum gaya gravitasi semesta. Perjumpaan dengan prinsip dasar sains inilah yang membawa Komar melintas batas-batas tradisi. Buku Batik Pendulum ini melukiskan langkah besar atau terobosan Komarudin Kudiya dalam mengangkat tradisi. Pertama, langkah mendekatkan batik dengan generasi muda agar mencintai batik. Eksplorasi tema pendulum sangat dekat dengan chemistry generasi muda, yang haus akan inovasi estetis berbasis nilai-nilai kontemporer. Karenanya, Batik Pendulum diperkirakan akan menjadi trend setter di masa depan dan juga akan mengangkat tingkat sophistication busana. Kedua, buku ini menawarkan role model bagi generasi muda kreatif dalam menggali gagasan-gagasan inovatif. Bahwa dalam penjelajahan kreatif, desainer harus berani melintas batas-batas terjauh semesta imajinasi, tapi dengan tetap merawat nilai-nilai tradisi. Desainer dapat melintas batas-batas tradisi tetapi tidak tercabut dari akar tradisi. Selamat membaca dan menjelajah semesta imajinasi. Komarudin Kudiya Instangrafika 2022 batik
65 Manajemen Pemasaran Stratejik
Kode Panggil: 658.8 Noo m
Buku ini membahas berbagai teori dan konsep pemasaran stratejik yang diawali dari pengenalan mengenai pemasaran (strategi bersaing, segmentasi, targeting, diferensiasi, positioning, strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi). Buku ini juga dilengkapi dengan beberapa studi kasus, baik pada bidang bisnis maupun kasus di sektor publik agar buku ini bisa dibaca oleh pelaku bisnis, akademisi, bahkan aktivis politik dan pemerintahan. Dengan memahami pemasaran stratejik, para pembaca dapat merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan kinerja bisnisnya atau kinerja organisasinya. Bagian akhir buku ini membahas panduan bagaimana menyusun rencana pemasaran stratejik sehingga para pembaca diharapkan mampu menyusun rencana pemasaran stratejik dengan baik. Agar pembaca dapat memahami bagaimana menyusun rencana pemasaran stratejik dengan baik maka buku ini dilengkapi dengan kasus-kasus rencana pemasaran stratejik dari sektor publik dan bisnis. Zulki Zulkifli Noor Deeppublish 2020 pemasaran
66 Kreativitas Pengembangan Wastra Shibotik
Kode Panggil: 75.02 Kud k
Buku Kreativitas Pengembangan Wastra Shibotik akan melengkapi serial batik dengan tajuk kreativitas, menyusul pada buku-buku sebelumnya. Perajin batik akan disuguhkna dengan istilah-istilah unik yang dikemas dari penulis atas pengalaman dalam memproduksi batik yang kita semua tahu bahwa, pekerjaan produksi batik ini merupakan art collective yang artinya melibatkan banyak pemilik keahlian atau keterampilan (artisan), sehingga ketika akan mendelegasikan pekerjaan, sebaiknya sehemat mungkin kata, namun cukup dimengerti dikarenakan ada penjelasan pekerjaan sebelumnya. Shibotik merupakan kolaborasi teknik dalam proses pembuatan wastra bermotif yang dikerjakan dengan proses perintangan warna dan penyusunan ragam hias yang disesuaikan dengan konsep pembuatnya. Pekerjaan dalam membuat wastra shibotik, sebenarnya bukan hal yang baru. Perajin batik sudah banyak yang melakukan cara-cara kreatif dalam melakukan kolaborasi teknik shibori dan proses pembuatan batik menggunakan lilin panas sebagai perintang warnanya. Namun dalam diri perajin batik berhak memuaskan keinginan dan daya kreatifnya dalam melakukan eksplorasi-eksplorasi yang senantiasa akan menghasilkan kepuasan tersendiri. Dalam setiap pekerjaan karya seni batik, selalu menghasilkan sesuatu yang diluar ekspektasi senimannya. Hasil akhir dari sebuah karya seni yang dikerjakan dengan penuh cinta, kriya, karya, dan karsa. Menghasilkan sebuah karya yang penuh dengan warna dan makna. Komarudin Kudiya Instangrafika 2023 batik
67 Kendaraan Tradisional Khas Yogyakarta Pit Onthel (Sepeda kayu) Sebagai Tema Penciptaan Batik Eco Friendly
Kode Panggil: 75.02 War k
Potensi pasar bagi produk batik dan potensi kepariwisataan di wilayah Kota Yogyakarta sangatlah menjanjikan, apalgi didukung dengan predikat sebagai kota tujuan wisata terbesar setelah Bali. Langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi sekaligus mengatasi agar produk batik yang diproduksi dapat menjawab selera pasar yang dinamis sehingga mampu memiliki daya saing produk yang diperhitungkan terutama di era pasar global seperti sekarang ini,salah satu caranya adalah dengan melakukan upaya terobosan melalui penciptaan dan pengembangan produk batik yang inovatif dengan mengambil tema seni budaya lokal, di antaranya adalah dengan mengangkat kendaraan tradisional di Kota Yogyakarta sebagai tema penciptaan produk batik eco friendly atau ramah lingkungan. Hal ini merupakan sebuah langkah dan upaya yang nyata untuk mengangkat nilai tambah khususnya bagi para perajin di wilayah ini. Produk batik ramah lingkungan adalah produk batik yang mempergunakan bahan baku pewarnaan utama yang berasal dari zat warna alami atau non sintetis. Produk yang dikategorikan sebagai produk go green ini dinilai tepat untuk diplikasikan, karena selain memiliki nilai jual atau nilai ekonomis yang tinggi,juga dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Hal ini mengingat dampak buruk jangka panjang penggunaan bahan sintetis secara masif dalam memproduksi batik secara masal, secara lambat laun juga akan berpengaruh pula pada kelangsungan ekosistem di wilayah ini. Oleh karena itu penciptaan produk batik ramah lingkungan atau berbasis eco friendly ini merupakan sebuah upaya terobosan atau inovasi positif, mengingat kebutuhan akan produk batik juga terus meningkat. Sugeng Wardoyo, dkk BP ISI Yogyakarta 2019
68 Warta Akab: Wahana Komunikasi,Publikasi Dan Informasi Ilmiah
Kode Panggil: 05 Mad w 05.Juli 2020
Kurnia Widhi Astuti Politeknik AKA 2020
69 Indonesian Batik : Tranforming Tradition Into a Modern Trend
Kode Panggil: 75.02 Nur i
Mungkin ada banyak sekali bentuk warisan budaya Indonesia yang berakar dari zaman kuno dan telah bertahan dalam ujian waktu dengan memperbaharui diri di zaman modernitas tinggi ini. Di kalangan elit yang sangat kecil ini, batik adalah juaranya. Sebagai teknik dekorasi perintang warna yang dipraktikkan di beberapa daerah di Nusantara sejak lama, batik berkembang dan berkembang hingga dewasa di Jawa yang dijajah Belanda pada akhir abad ke-19. Pertama kali terkurung di ranah aristokrasi Jawa, beredar hanya di kalangan kelas atas lokal, batik telah menempuh jalur sejarahnya yang unik – berkat restu modernitas yang melahirkan komersialisme seperti yang kita kenal sekarang. Batik telah berhasil mengatasi masa-masa sulit - seperti Perang Dunia II (kelahiran gaya Jawa-Hokokai), melampaui provinsial menjadi pembentukan gaya nasional (pengenalan Batik Indonesia pada 1960-an atas perintah presiden pertama Sukarno), mengubah dirinya sendiri ke mode modern (terobosan teknis dilakukan oleh desainer Iwan Tirta pada tahun 1970-an dengan gaun haute-couture-nya) - sebelum mengambil langkah cepat menjadi mode jalan raya dari tahun 1980-an (produksi massal, berorientasi pasar tekstil cetak motif batik ) hingga gelombang kegemaran membatik akhir-akhir ini beberapa tahun terakhir ketika beberapa perancang busana muda seperti Edward Hutabarat memperbaharui batik menjadi 'the next cool thing' bagi para wanita urban paling kosmopolitan. Baik sebagai teknik maupun motif - sebenarnya, keduanya tidak dapat dipisahkan ketika berbicara tentang batik Indonesia - batik telah menentukan gaya nasional, dengan gemilang merayakan budaya lokal yang beragam yang telah membentuk negara-bangsa yang kita kenal sebagai Indonesia. Namun tantangan zaman tidak pernah berhenti. Seperti halnya banyak tradisi – begitu kaya makna dan simbol – batik perlu beradaptasi, meremajakan dan mengkontekstualisasikan diri di masa yang kompleks ini. Namun segala capaian teknis dan kemungkinan-kemungkinan yang mustahil tidak boleh menghapus pemahaman kita tentang apa yang membedakan batik: teknik dekorasi tahan pewarna yang selama ini hanya mungkin dilakukan dengan keterlibatan langsung tangan manusia dan pengrajin individu. Jangan disalahpahami lagi bahwa batik adalah tekstil tahan celup yang dibuat dengan canting atau stempel tembaga, dan tidak lebih. Wiendu Nuryanti Ministry of Culture and Tourism of Republic Indonesia 2008
70 Kreativitas dalam Pembuatan Canting Cap Batik Tembaga
Kode Panggil: 75.02 Kud k
Buku ini merupakan panduan yang langka dalam dunia batik tradisional. Menggambarkan secara lengkap langkah-langkah awal hingga akhir pembuatan cap batik berbahan tembaga, baik secara konseptual maupun praktiknya. Disusun berdasarkan pengalaman pribadi penulis sel sebagai praktisi, pengusaha, ilmuwan, pendidik, dan organosator institusi perbatikan di Indonesia. Dilengkapi skema-skema yang berfungsi sebagai upaya memperjelas atau mempermudah tahapan kerja pembuatan cap batik tembaga. Selain itu disertakan berbagai pola dan motif batik cap yang bertujuan merangsang inspirasi dan kreativitas operajin batik dan pembacadiperkenalkan dengan lustrasi gambar motif-motif kreasi desain batik cap karya penulis. Komarudin Kudiya CV Instan Grafika Sejahtera 2023 batik