8_(2)


Dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktifitas masyarakat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengirim peserta sebanyak 20 orang  untuk berlatih batik di Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta, Senin (13/3). Kegiatan ini merupakan program dari Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga kerja, Disnakertrans yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2017. Pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam bidang batik, sehingga kedepan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan sekembalinya ke tempat masing-masing berbagi ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan bagi masyarakat sekitarnya “ungkap Elly Dahlia” selaku panitia penyelanggara .

 

Kepala Disnakertrans Bapak M.Syahrial dalam sambutan menyampaikan bahwa peserta pelatihan selama berlatih di BBKB Yogyakarta akan di dampingi para pendamping sebanyak 19 orang yang berasal dari 4 (empat) desa, yaitu : Mulyosari;   Talang Sari; Sido Mulyo dan Tanjung Lago beserta Koperasi BMT Syariah. Melalui pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan produktifitas; mengurangi kemiskinan dan pengangguran, menumbuhkan wira usaha baru, meningkatkan ekonomi dan mampu menularkan ilmu yang telah diperoleh sehingga mampu meningkat taraf hidup masyarakat “kata M.Syahrial”.

 

Pada kesempatan yang sama Kepala BBKB Yogyakarta Bapak Isananto Winursito sebelum membuka secara resmi pelatihan menyampaikan, bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama 5 (lima) hari, terhitung tanggal 13 sampai 17 Maret 2017. Para peserta diharapkan bersungguh-sungguh untuk dapat menyerap bahan/materi yang diberikan para instruktur BBKB.  Bahan/materi yang telah disampaikan oleh para instrukur apabila kurang jelas atau yang tidak dimengerti agar segera menanyakan.  Disnakertrans Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga diharapkan menggali berbagai ciri khas daerah yang dapat dijadikan motif batik berciri khas Banyuasin. Pengrajin yang telah dilatih  terus dampingi agar tumbuh dan berkembang dengan membangun sinergitas dengan berbagai institusi dan pengusaha untuk lebih mencintai dan mengenakan seragam batik khas Banyuasin.

 

Kegiatan pelatihan tersebut akan berlangsung selama 5 (lima) hari, berdurasi 40 jam pelajaran (Jpl)  dengan  6 (enam) Jpl teori dan 34 Jpl praktek. Sedangkan bahan/materi yang akan disampaikan, meliputi : pengertian bahan dan alat; pengertian desain batik; pengetahuan proses batik dengan zat warna sintetis (ZWS); praktek desain dan pemolaan; praktek pembuatan zat warna; pratek pengecapan; praktek pembatikan tulis; menutup/bironi/menimbok; praktek pewarnaan I; praktek pewarnaan II; praktek pelorodan; dan diakhiri dengan diskusi dan evaluasi pelatihan. (wd)

Bagikan di Media Sosial Anda